Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Batu Roh Wivern Licik (3)



Batu Roh Wivern Licik (3)

2Goresan luka yang dalam dibuat oleh sulur cahaya emas dan darah menyembur keluar dari lukanya. Sulur cahaya emas itu kemudian menarik batu roh di dalam telapak tangan Jun Wu Xie dan batu itu bernoda merah karena terkubur di dalam daging.     

"Sial! Apa yang terjadi!?" Kucing hitam kecil sangat bingung, karena ia melihat air muka Jun Wu Xie semakin lama semakin buruk. Ia lompat ingin menarik sulur cahaya emas dari tangan Jun Wu Xie tetapi sentuhan sedikit saja membuat Jun Wu Xie meringis semakin kesakitan.     

Melihat hal itu, Kucing hitam kecil tidak berani bertindak gegabah lagi, namun hanya pusing karena panik.     

Begitu Jun Wu Xie berpikir sulur cahaya emas itu akan menyedot batu roh seluruhnya masuk ke dalam telapak tangannya, cahaya dari sulur emas itu tiba-tiba meledak dan memancarkan kilauan yang sangat terang!     

Sensasi nyaman dan dingin segera menyebar di seluruh tubuh Jun Wu Xie!     

Perasaan ada benda asing di bawah dagingnya perlahan menghilang ….     

Sulur cahaya emas yang membungkus batu roh itu memudar dan seraya sulur emas itu menghilang dari sekitar lukanya, cahaya emas itu bergabung dengan tulang dan darah Jun Wu Xie ….     

Lukanya masih terlihat jelas dan darah masih mengalir keluar dari celah luka di telapak tangannya sebelum akhirnya menetes ke lantai. Jun Wu Xie menatap tangannya sendiri dengan ekspresi heran. Semua yang terjadi terlalu aneh dan hal yang lebih aneh bahkan terjadi di depan mata Jun Wu Xie.     

Luka di telapak tangannya sedikit demi sedikit mulai tertutup dengan sangat cepat. Irisan di telapak tangannya tidak lagi berdarah dan ia dapat merasakan dagingnya tumbuh kembali dan sembuh, perasaan yang begitu menakjubkan menyebar di seluruh tangannya.     

Kecepatan penyembuhannya tidak terlalu cepat, tetapi bagaimana pun, itu masih lebih cepat daripada proses penyembuhan yang dapat dialami orang lain.     

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" Sepintar-pintarnya Jun Wu Xie, ia masih tidak memahami apa yang terjadi dengan tubuhnya. Apa Sulur cahaya emas itu? Mengapa tiba-tiba muncul di telapak tangannya dan mengapa sulur itu menarik batu roh ke dalam tubuhnya?     

Bahkan dengan semua hal aneh yang dialaminya sebelum ini, Jun Wu Xie masih tidak memiliki penjelasan akan hal yang terjadi di sini.     

Kucing hitam kecil melihat Jun Wu Xie berdiri kebingungan dan ia langsung melompat ke atas pundak Jun Wu Xie, perlahan mengamati luka Jun Wu Xie.     

"Apa yang baru saja terjadi?" Kucing hitam kecil bertanya, nada suaranya begitu gelisah.     

Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya dan akan menganalisa situasi ini dengan cermat. Begitu ia bersiap-siap untuk duduk, kekuatan yang mendominasi dan begitu hebat menarik kesadarannya hingga menelannya masuk ke dalam kegelapan!     

Suasana di sekelilingnya begitu hening. Jun Wu Xie berdiri di dalam kegelapan yang sunyi. Rasanya seperti lingkungan di sekitarnya bahkan tidak ada, dan tubuhnya sendiri terasa sedikit fana.     

Tempat ini, tidak terlalu asing bagi Jun Wu Xie. Pertama kalinya ia menelan Roh cincin, ia datang ke dimensi alam roh ini, dan daripada mengatakan ia berada di sebuah tempat antah berantah, lebih tepat dikatakan ia berada di dalam dirinya sendiri.     

"Bocah!" Sebuah suara yang dalam tiba-tiba terdengar dari tengah kegelapan.     

Jun Wu Xie mengangkat kepalanya sedikit, seraya melihat ke arah datangnya suara itu.     

Di dalam kegelapan, dua cahaya yang berkilauan samar-samar terlihat, dan cahaya itu melaju ke arahnya!     

Namun, ketika dua lintasan cahaya itu keluar dari kegelapan, ternyata itu bukan cahaya, tetapi dua mata yang tajam dan menusuk!     

Sebuah kepala yang besar menyembul dari dalam kegelapan, dan kilauan cahaya lembut bersinar sekitar setengah meter di sekeliling tubuh Jun Wu Xie, di saat yang sama menerangi kepala itu! Kepala yang terlihat seperti kepala ular dan dipenuhi duri hitam, sedangkan seluruh tubuh di bawah kepalanya masih diselimuti kegelapan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.