Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Wivern Licik (3)



Wivern Licik (3)

0Arena Binatang Roh di Kota Seribu Monster tidak pernah seramai dan sesibuk beberapa hari terakhir ini. Binatang Roh yang kelihatannya tidak berguna telah mendominasi semua pertandingan dan menyebabkan banyak orang menganga tercengang. Dan segera setelah itu, Binatang Roh penakluk lain tiba-tiba muncul dan menyapu bersih Arena Binatang Roh sekali lagi.     

Dan dua Binatang Roh yang mengundang perdebatan sengit akan bertemu di dalam pertarungan hari ini, dan itu adalah sebuah pertarungan epik yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang.     

Semua orang menanti pertandingan ini dan Arena Binatang Roh sudah dipenuhi penonton hingga tumpah ruah, karena siapa pun yang mendengar mengenai pertandingan ini akan segera bergegas datang.     

Lin Feng terselubung di dalam sebuah jubah panjang. Ia datang sendiri ke Arena Binatang Roh karena ia ingin menikmati pemandangan reaksi Jun Xie setelah melihat Binatang Rohnya ditelan Wivern Licik. Ia berpaling untuk melihat pemuda yang membawa Wivern Licik untuk mendaftar. Anak itu adalah anak haram dari asisten rumah tangganya dan tidak dikenal di Kota Seribu Monster, jadi tak akan ada seorang pun yang tahu identitasnya. Di leher anak itu ada sebuah kalung perak, satu-satunya benda yang dikenal Sang Wivern Licik. Siapa pun yang mengenakan kalung itu di lehernya dapat mengendalikan Wivern Licik dan menyuruhnya melakukan perintahnya!     

Lin Feng mempertaruhkan segalanya kali ini. Baik Wivern Licik maupun kalung perak itu dibawa diam-diam oleh Lin Feng tanpa sepengetahuan Lin Que dan semuanya ia lakukan demi memenangkan pertarungan dengan Jun Xie untuk dia dan Shangguan Miao.     

Ia tidak khawatir seidkit pun Wivern Licik akan terluka di tempat ini. Ketika Wivern Licik ditangkap dan dibawa ke kota pertama kali, binatang itu telah berganti kulit sebanyak dua kali dan beberapa bulan yang lalu, ia telah melengkapi siklus ketiganya dan walaupun Binatang Roh itu masih terlihat seperti Binatang Roh Kelas Atas, kekuatan Binatang Roh Kelas Pelindung di dalam tubuhnya telah bangun dan perlahan berevolusi.     

Ayahnya berpikir ia akan menunggu hingga Wivern Licik berubah sepenuhnya menjadi Binatang Roh Kelas Pelindung sebelum ia menyerahkannya pada orang itu.     

Ketika pemuda itu melihat Lin Feng, pemuda itu dengan hati-hati menganggukkan kepalanya tanpa dilihat orang lain.     

Di Arena Binatang Roh, kerumunan penonton berdesak-desakkan ketika orang lain yang mereka tunggu telah datang membawa Binatang Rohnya masuk ke Arena Binatang Roh.     

Jun Wu Xie membawa Tuan Mbek Mbek di tangannya ketika ia melewati pintu masuk Arena Binatang Roh dan mata semua orang pun tertuju padanya. Dengan begitu banyak tatapan yang diarahkan padanya, Jun Wu Xie terus berjalan pelan, sepertinya tidak sadar, sama sekali tidak terpengaruh dengan suara bising di sekelilingnya.     

Begitu Lin Feng melihat Jun Xie muncul, darah di dalam tubuhnya mulai mendidih. Ia sudah tidak sabar untuk melihat Binatang Roh di tangan Jun Xie dilahap oleh Wivern Licik!     

Sebelum pertandingan dimulai, Jun Wu Xie meletakkan Tuan Mbek Mbek di atas panggung dan berkata dengan suara lembut, "Ketika terdesak, kau boleh berubah wujud."     

Tuan Mbek Mbek mengedipkan matanya dan menatap Jun Wu Xie bingung. Ini bukan pertama kalinya ia berlaga di panggung ini dan yang selama ini ditemuinya, hanya Binatang Roh yang bahkan tidak cukup untuk mengisi sela-sela giginya. Mengapa majikannya memberitahunya ia boleh berubah wujud?     

[Ia tidak melihat hal itu perlu dilakukan.]     

[Bagaimana pun, yang perlu ia lakukan adalah mengembik beberapa kali dan lawan akan ketakutan dan mundur, lalu ia bisa makan daun teratai yang lezat itu!]     

Sepenuhnya tidak menghiraukan perkataan Jun Wu Xie, Tuan Mbek Mbek tidak sabar untuk menyelesaikan semuanya dan menikmati santapannya. Berdiri di atas panggung pertandingan, ia hampir bisa melihat tumpukan daun teratai di depan matanya, sikapnya terlihat sangat bersemangat, ekor kecil di belakang tubuhnya bergoyang-goyang gembira.     

Lin Feng diam-diam mengamati Binatang Roh kecil yang tidak menarik di atas panggung pertandingan dan mulutnya melengkung mengejek. Ia bertanya-tanya Binatang Roh macam apa yang dimiliki Jun Xie dan ketika ia melihat itu hanya seekor benda kecil seperti itu, ia tak memahami bagaimana Binatang Roh seperti itu bisa mencapai peringkat pertama di Arena Binatang Roh.     

Shangguan Miao tidak bisa menyingkirkan Tuan Mbek Mbek, namun Lin Feng tidak ragu bahwa Binatang Roh mungil ini bukan menang dengan menggunakan kekuatannya sendiri!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.