Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Peta Kelima (2)



Peta Kelima (2)

2Setelah Jun Wu Xie meninggalkan Istana Kekaisaran, Tuan Mbek Mbek berubah kembali menjadi wujudnya yang mungil dan tidak lama setelah itu, Lei Chen datang.     

Sebelum Lei Chen dapat mengatakan apa-apa, Jun Wu Xie berkata, "Bubarkan semua Pasukan Prajurit Kekaisaran di Penginapan Para Dewa."     

Lei Chen terkejut untuk sesaat sebelum ia ingat bahwa Kaisar telah memerintahkan Pasukan Prajurit Kekaisaran untuk mengawasi Penginapan Para Dewa di mana Qiao Chu dan yang lain masih berada di dalamnya. Hanya dalam beberapa hari, dunia telah berubah bagi orang-orang di Negeri Api dan hanya beberapa jam kemudian, Maklumat Kekaisaran mengenai pengunduran diri Kaisar telah diumumkan.     

"Tentu. Adik Jun, mengenai takhta, apakah kau bisa memikirkannya sekali lagi?" Lei Chen menyetujui permintaan Jun Xie segera, tetapi ia tidak lupa merayunya untuk mempertimbangkan keputusannya kembali.     

Namun, Jun Wu Xie bahkan tidak melihatnya dan hanya berjalan pergi sendirian.     

Segera, Pasukan Prajurit Kekaisaran yang mengepung Penginapan Para Dewa mundur. Qiao Chu dan yang lain tidak terlalu menderita beberapa hari belakangan ini, hanya saja mereka merasa bosan menunggu di dalam penginapan.     

Ketika mereka melihat Jun Wu Xie kembali, Qiao Chu langsung melompat tepat ke hadapannya.     

"Bagaimana? Sukses?"     

Jun Wu Xie mengangguk dan ia menyerahkan kotak brokat yang berisi peta kulit manusia pada Hua Yao yang berdiri di pinggir.     

Dengan peta ini, mereka sekarang memiliki empat potong peta. Dengan jumlah seluruhnya ada delapan potong, mereka sudah menempuh setengah perjalanan!     

Dengan penambahan Jun Wu Xie ke kelompok mereka, kecepatan mereka mendapatkan peta itu menjadi sangat pesat. Mereka semua yakin betul bahwa tidak akan makan waktu terlalu lama untuk bisa menemukan keempat peta lainnya, dan akhirnya bisa membuka pintu masuk makam yang selama ini terkunci!     

"Dengan Xie Kecil melakukan aksi ini, semua bisa diselesaikan dengan baik dan cepat seperti yang diharapkan! Jadi, apa yang akan kau lakukan berikutnya?" Qiao Chu bertanya dengan senyum lebar di wajahnya. Tujuan mereka datang ke Negeri Api telah tercapai dan mereka akan melanjutkan dengan petualangan baru dari sini. Fei Yan belum menemukan petunjuk mengenai lokasi peta lain dan mereka belum memiliki tujuan yang jelas saat ini.     

"Mari kita kembali ke Akademi Angin Semilir terlebih dahulu." Jun Wu Xie berkata tanpa ekspresi.     

Semua orang tersenyum dan mengangguk, langsung berjalan kembali untuk mengemasi barang mereka, tidak ingin berada di tempat ini lebih lama lagi.     

Tidak ada di antara mereka yang bertanya pada Jun Wu Xie mengenai Cincin Api Kekaisaran. Mereka semua tahu betul bahwa Jun Wu Xie tidak tertarik dengan tampu kepemimpinan Negeri Api sama sekali.     

Qiao Chu dan yang lain membereskan barang mereka dan mereka sudah bersiap-siap kembali ke Akademi Angin Semilir.     

Tepat ketika itu, kereta kuda Kota Seribu Monster tiba-tiba sampai di depan pintu Penginapan Para Dewa dan berhenti.     

Xiong Ba dan Qu Ling Yue melangkah keluar dari kereta kuda dan melihat Qiao Chu dan kawan-kawan sedang mengangkut barang-barang mereka ke kereta kuda mereka. Kecemasan langsung terlihat di wajah mungil Qu Ling Yue.     

"Ke mana kalian semua akan pergi?" Qu Ling Yue berjalan tergesa-gesa menghampiri Qu Ling Yue dan bertanya.     

"Kami tentu saja akan kembali ke akademi." Qiao Chu berkata sambil tertawa.     

"Jun Xie … Jun Xie, ada di sini?" Qu Ling Yue terkejut, dan ia pun langsung bertanya.     

"Masih membereskan barang di dalam." Qiao Chu tidak terlalu memikirkan hal itu dan hanya menunjuk tangga dengan santai.     

Namun, begitu suaranya tidak terdengar lagi, Qu Ling Yue dan Xiong Ba langsung bergerak bagaikan angin dan buru-buru masuk ke dalam. Ekspresi mereka yang sangat cemas membuat Qiao Chu sedikit bingung.     

Jun Wu Xie masih membereskan barangnya. Ia tidak memiliki banyak barang, maka ia melakukannya dengan sangat cepat dan memasukkan semua ke dalam Tas Alam Semesta. Ia baru saja hendak keluar pintu ketika tiba-tiba melihat Qu Ling Yue berdiri tepat di depan pintunya, dengan napas tersengal-sengal. Dan berdiri tepat di depannya, adalah Xiong Ba yang menjulang tinggi.     

"Ada yang kau perlukan?" Jun Wu Xie mengangkat pandangannya menatap Qu Ling Yue yang terlihat sedikit merona dengan sedikit warna merah muda karena tersengal-sengal. Ia sudah menggulingkan Kaisar Negeri Api dengan begitu mulus kali ini berkat pertolongan Qu Ling Yue. Dan karena Jun Wu Xie tidak membenci Qu Ling Yue, ia telah menunjukkan sikap yang sedikit terlalu dingin.     

"Kau mau pergi?" Qu Ling Yue akhirnya bertanya.     

"Mmm." Jun Wu Xie mengangguk perlahan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.