Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Ibu Suri (2)



Ibu Suri (2)

3Melihat pemuda bertubuh mungil yang begitu menarik di hadapannya, tatapan Ibu Suri mendarat di Cincin Api Kekaisaran di tangan Jun Xie.     

"Apa hubunganmu dengan Lei Qian?" Ibu Suri bertanya lembut.     

Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya.     

Ibu Suri lalu bertanya, "Cincin ini, adalah kepunyaan Kakak Kaisar Pertama, Kaisar Negeri Api pada jaman itu, Lei Qian."     

"Karena kau datang dan memiliki cincin ini, kau pasti ada hubungannya dengannya. Namun apa pun itu, Maklumat Kaisar Pertama ada di sini, dan karena kau adalah pemilik Cincin Api Kekaisaran, maka sejak hari ini dan seterusnya, kau akan menjadi Kaisar Negeri Api."     

Jun Wu Xie baru saja hendak mengatakan sesuatu.     

Namun Ibu Suri melanjutkan, "Aku tahu Kaisar bersalah karena melakukan tindakan jahat, dan sepenuhnya dapat dimengerti jika kau dendam padanya. Aku tidak meminta hal lain kepadamu, tetapi hanya memohon supaya kau mengampuni nyawanya. Tenang saja mulai hari ini dan seterusnya, aku akan membawanya kembali ke istanaku, mendisiplinkan dia dengan tegas, dan tak akan mengizinkan dia membuat masalah lagi bagimu."     

Ibu Suri telah mematuhi Maklumat Kaisar pertama, tetapi ia tidak sanggup melihat nyawa cucunya hanya berakhir seperti ini. Ia bersama dengan Wen Yu dan Qu Ling Yue di ruangan rahasia di belakang aula utama selama ini dan semua yang dikatakan Permaisuri tadi, ia telah mendengarnya dengan jelas.     

"Tentu." Jun Wu Xie menganggukkan kepalanya. Membunuh seseorang akan terlalu mudah bagi mereka, lagi pula ia tak berniat untuk menghabisi nyawa Sang Kaisar. Daripada menggorok lehernya dengan sebuah pisau, akan lebih baik jika ia terkurung di dalam Istana Kekaisaran, dan dipaksa untuk menyaksikan takhta Kekaisaran yang sangat disayanginya, jatuh ke tangan orang yang paling tidak disukainya, Lei Chen. Hati yang tersiksa dan cemburu, akan seratus kali lebih menyakitkan baginya!     

"Namun, pertama-tama aku ingin dia menyerahkan sesuatu padaku." Jun Wu Xie berkata, matanya memicing.     

"Apa itu?" Ibu Suri bertanya.     

"Peta Kulit Manusia". Jun Wu Xie kemudian menjawab.     

Kaisar yang murung dan putus asa tiba-tiba tubuhnya tegang ketika ia mendengar perkataan Jun Wu Xie, matanya tiba-tiba menunjukkan ketakjuban dan ketidakpercayaan.     

Dan bahkan bagi Wen Yu yang berdiri di pinggir, pandangan aneh melintas di matanya walau hanya sekejap.     

"Peta Kulit Manusia?" Ibu Suri jelas tidak tahu akan hal ini dan ia menunduk seraya bertanya pada Sang Kaisar. "Kau memilikinya? Jika kau memilikinya, maka serahkan padanya."     

Kaisar menggelengkan kepalanya keras-keras dan ketakutan yang terlukis di wajahnya bahkan lebih hebat dari sebelumnya.     

"Yang Mulia Nenek … cucumu tidak bisa … tidak bisa menyerahkan peta itu pada sembarang orang! Atau jika tidak cucumu akan meninggal! Orang-orang itu pasti akan menghabisi nyawa cucumu!" Suara Kaisar sepenuhnya menjadi parau.     

"Orang-orang itu?" Ibu Suri masih belum mengerti.     

Kaisar berkata sambil menangis, "Nenek Yang Mulia, apakah kau masih ingat bagaimana Kakak Kaisar pertama hilang?"     

Ibu Suri menjawab, "Kakak Lei Qian tiba-tiba ingin membawa sekelompok pria untuk pergi ke luar Negeri Api, tetapi tak ada yang pernah menyebutkan ke mana dirinya pergi. Bagaimana hubungannya hal itu dengan masalah ini?"     

Kaisar kemudian berkata, "Tepat, itu karena peta itu! Itu sebabnya mengapa Lei Qian hilang! Peta itu ditemukan oleh cucumu ketika aku memilah-milah benda peninggalan Ayah. Namun tidak lama setelah cucumu menemukan peta itu, sejumlah pria misterius tiba-tiba muncul. Mereka memiliki kekuatan hebat, mereka semua memiliki kekuatan roh ungu. Mereka mengatakan pada cucumu bahwa mereka memberikan peta itu pada Lei Qian bertahun-tahun yang lalu namun peta itu tidak lengkap. Mereka ingin Lei Qian menggunakan kekuasaan Negeri Api untuk membantu melengkapi seluruh peta itu dan karena Lei Qian pergi ke tempat yang digambarkan di dalam peta hingga ia akhirnya menghilang …."     

Kaisar semakin takut menceritakan semua ini. Di bawah langit yang begitu luas, hal yang dapat membuat seorang penguasa Negeri paling hebat hanya sedikit. Tetapi kekuatan menakjubkan yang dimiliki para pria itu telah membuat Kaisar bahkan tidak berani berpikir untuk mengabaikan mereka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.