Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tirai Terangkat (5)



Tirai Terangkat (5)

0Dokter Kekaisaran bergegas datang. Setelah Kaisar menerima kabar itu, ia tak bisa lagi menemani Xiong Ba dan yang lain dan ia langsung menuju ke istana Permaisuri bersama Xiong Ba dan orang-orangnya. Bersama dengan mereka, juga ada Jun Wu Xie yang menyamar sebagai Qu Ling Yue.     

Begitu mereka masuk, mereka melihat seluruh tim Dokter Kekaisaran mengelilingi ranjang sementara Lei Fan terbaring di atasnya, wajahnya sepucat kertas putih.     

Kaisar melesat bagaikan sebuah anak panah untuk melihat keadaan Lei Fan yang terbaring di tempat tidur, dengan wajah yang begitu menyerupai wanita yang sangat ia cintai, yang kini sepenuhnya kehilangan warna. Hatinya langsung hancur, pemandangan ketika wanita yang sangat dicintainya meninggalkan dunia ini kembali ke dalam benaknya, dan rasa sakit di dalam hatinya semakin kuat.     

"Ada apa dengan Pangeran Keempat? Tidak bisakah kalian sekelompok dukun menyembuhkan Pangeran Keempat? Jika kalian semua gagal menyembuhkan Pangeran Keempat, kalian semua akan dikubur bersama dirinya!" Wajah Kaisar sangat kelam bagaikan awan kelabu ketika ia berteriak, suaranya dipenuhi rasa takut dan teror.     

Seluruh tim Dokter Kekaisaran gemetar mendengar teriakan Kaisar yang menggelegar, dan mereka semua dengan kepala menunduk ke tanah, memohon belas kasih.     

Permaisuri telah kehilangan sikapnya yang biasanya bermartabat, menangis histeris di samping ranjang.     

"Yang Mulia! Kau harus menyelamatkan Fan Kecil!"     

Kaisar mengangguk muram.     

"Aku tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada Fan Kecil."     

Xiong Ba diam-diam terkejut ketika ia melihat Lei Fan, tatapannya kemudian tanpa sadar berpaling ke Jun Xie. Ia melihat Jun Xie berdiri di sana diam dan acuh tak acuh, tak ada yang menyadari keberadaannya, tetapi Xiong Ba merasa sangat terganggu dan tertekan.     

Kaisar memerintahkan para Dokter Kekaisaran untuk memeriksa keadaan Lei Fan dengan teliti sekali lagi sebelum ia memanggil para kasim yang berada bersama Lei Fan sebelum ini, untuk menanyai mereka mengenai kejadian di Kebun Istana tadi.     

Para kasim saat itu sangat ketakutan menghadapi kemarahan Kaisar hingga yang bisa mereka lakukan hanya gemetar tak berdaya seraya berlutut di lantai, bagaikan anak ayam, menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi di Kebun Istana tadi sambil tergagap. Ketika Kaisar mendengar cerita itu, wajahnya kemudian gelap bagaikan awan kelabu.     

Lei Fan telah diserang tidak lama setelah mereka tiba di Kebun Istana dan itu terjadi tepat di hadapan mata sekelompok penjaga, di mana Lei Fan telah dipaksa menelan ramuan tak dikenal. Itu bagaikan sebuah tamparan langsung di wajah Sang Kaisar.     

"Segera kirim orang untuk menutup Istana Kekaisaran. Apa pun yang terjadi, pembunuh itu harus tertangkap!" Sang Kaisar berkata seraya menggertakkan gigi-giginya.     

Para kasim itu semua mematuhinya, masih gemetar ketakutan.     

Dari penuturan para kasim, Kaisar tahu bahwa "Qu Ling Yue" tidak ada hubungannya dengan insiden ini dan ia tidak mengatakan apa pun pada gadis itu, tetapi hanya duduk di pinggir, menatap Lei Fan cemas.     

Di sisi lain, tatapan Xiong Ba dipenuhi dengan begitu banyak pertanyaan seraya pandangannya mendarat pada sosok Jun Xie. Selain beberapa di antara mereka, tak ada yang tahu bahwa Qu Ling Yue yang ada di depan mata mereka ini sebenarnya adalah Jun Xie yang sedang menyamar.     

Semua yang dikatakan kasim itu tadi, Xiong Ba juga mendengarnya dengan jelas. Insiden ini sepertinya tidak ada hubungannya dengan Jun Xie sedikit pun. Tetapi entah kenapa, Xiong Ba tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berpikir bahwa insiden di mana Lei Fan telah diserang ada hubungannya dengan Jun Xie.     

Terlalu banyak kebetulan. Di antara waktu Lei Fan bisa mengalami kecelakaan, itu terjadi setelah Jun Xie pergi bersamanya dan mereka diserang tidak lama setelah itu.     

Xiong Ba tidak bisa menahan perasaan gugupnya. Ia setuju membawa Jun Xie ke dalam Istana Kekaisaran hanya karena permohonan Qu Ling Yue dan permintaan Lei Chen, tetapi ia benar-benar tidak ingin melihat Kaisar menghubungkan insiden ini dengan Kota Seribu Monster.     

Untung saja Kaisar percaya pada para kasim dan ia tidak bertanya lebih lanjut mengenai hal ini, dan itu membuat Xiong Ba lega.     

Di bawah tatapan cemas Kaisar dan mata basah sang Permaisuri, Dokter Kekaisaran akhirnya menyelesaikan diagnosa menyeluruh mengenai kondisi Lei Fan, dan hasil diagnosanya sangat mengejutkan Kaisar dan Permaisuri.     

"Melaporkan pada Yang Mulia, Pangeran Keempat telah diberikan Darah Keluarga."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.