Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Cincin Api Kekaisaran (1)



Cincin Api Kekaisaran (1)

1*Catatan penerjemah: Kami akan mengubah "Negeri Yan" menjadi "Negeri Api" supaya lebih sesuai dengan alur cerita mulai dari bab ini dan seterusnya. Mohon maaf.     

"Mengapa Penasihat Agung kita kembali ke perjamuan bersama dengan Adik Jun?" Tatapan Lei Chen tidak beralih tetapi kata-katanya ditujukan pada Penasihat Agung yang baru saja hendak pergi di sampingnya.     

Wen Yu kemudian bertanya, "Apa yang membuat Yang Mulia khawatir?"     

Lei Chen mengerutkan wajahnya sambil berbalik, matanya menatap Wen Yu dengan tajam.     

"Apa yang ingin Penasihat Agung lakukan, aku tak akan turut campur. Dan untuk apa yang aku lakukan, aku harap Penasihat Agung juga tidak usil. Aku dekat dengan orang-orang dari Akademi Angin Semilir dan jika Penasihat Agung berencana melakukan sesuatu untuk merusak itu, aku tidak akan senang."     

Melihat tatapan keras yang diberikan Lei Chen padanya, Wen Yu hanya mengembuskan napas tak berdaya, "Kalau begitu, aku takut aku akan mengecewakan Yang Mulia. Aku baru saja mengatakan pada Tuan Muda Jun untuk pergi dari Ibu Kota Kekaisaran segera."     

"Apa!?" Lei Chen menatap Penasihat Agung dengan mata melotot tak percaya, tangannya di dalam lengan bajunya mengepal erat!     

"Kau terang-terangan telah berjanji padaku sebelumnya bahwa kau tidak akan terlibat dengan urusanku dan Lei Fan! Kau pasti tahu aku berniat menggunakan kekuatan Akademi Angin Semilir dan kau menyuruh mereka pergi dari sini!? Tuan Penasihat Agung! Apa yang kau lakukan!? Apakah kau benar-benar ingin menolong Kaisarmu itu!?"     

Lei Chen mencaci dengan geram. Jika ia tidak berupaya menahan diri, ia mungkin sudah meninju wajah Wen Yu saat itu juga.     

Wen Yu menatap wajah Lei Chen yang menahan amarah dengan tenang dan ia merasakan dilema di dalam hatinya saat itu. Bocah ini adalah anak yang dilihatnya tumbuh dewasa. Setelah Lei Fan dilahirkan, posisi Lei Chen menjadi canggung dan Wen Yu tidak sanggup melihat seorang anak kecil menjadi sasaran rencana licik dan penuh intrik istana dan ia meminta pada Kaisar untuk mengizinkan Lei Chen menjadi muridnya, berpikir untuk menggunakan posisinya sebagai Penasihat Agung dan melindungi anak itu. Tetapi ketika Lei Chen mengetahui kebenarannya, wajah istana yang kelihatannya ramah tidak dapat lagi dipertahankan.     

"Apakah kau mengetahui alasan mengapa aku muncul di perjamuan bersama Jun Xie hari ini?" Wen Yu bertanya tak berdaya.     

Lei Chen mencemooh dan berkata, "Bukankah kau sudah mengatakannya? Kau ingin ia meninggalkan tempat ini sesegera mungkin! Untuk mencabut pilar dukunganku!"     

Wen Yu menggelengkan kepalanya.     

"Aku berada di luar pintu ruang perjamuan istana ketika menunggu untuk dipersilakan masuk, tetapi tidak lama setelah aku disuruh masuk, Pangeran Keempat tiba-tiba memandu Jun Xie keluar dari aula dan aku belum menerima perintah masuk saat itu. Bukankah menurutmu itu sedikit aneh?"     

Wajah Lei Chen mengerut. Ia juga berpikir itu agak aneh. Ketika Kaisar menerima kabar kedatangan Wen Yu tadi, bukannya mempersilakan Wen Yu untuk masuk, Kaisar meminta Lei Fan untuk membawa Jun Xie keluar. Urutan kejadian ini sedikit sulit untuk diterima.     

"Aku tidak tahu apakah kau memiliki perasaan yang sama, tetapi aku merasa ada yang tidak beres. Ya, aku tahu kau dekat dengan Jun Xie, dan aku tahu masalahmu dengan Lei Fan. Jadi, untuk mencegah hal yang tidak diharapkan, aku mengikuti mereka dan kebetulan Lei Fan pingsan di tanah, dan aku memerintahkan para penjaga untuk membawanya kembali. Aku awalnya hanya ingin melihat karakter seperti apa yang dimiliki Jun Xie dan tidak berniat untuk mengganggu rencanamu. Tetapi pada bocah itu, aku menemukan sesuatu yang luar biasa." Kening Wen Yu sedikit berkerut. Jika ia tak melihat benda itu, ia tak akan menyuruh Jun Xie untuk pergi.     

"Apa itu?" Lei Chen terkejut dan langsung bertanya.     

Wen Yu menjawab, "Cincin Api Kekaisaran."     

Mata Lei Chen langsung membelalak tanpa ia sadari, benar-benar tak percaya.     

"Cincin Api Kekaisaran!? Maksudmu cincin yang sama yang dimiliki oleh Kaisar Negeri Api sebelum ini yang hilang!?" Suara Lei Chen berubah. Ia tak akan berpanh menyangka bahwa yang dilihat Wen Yu adalah Cincin Api Kekaisaran!     

Wen Yu mengangguk. "Itu benar, cincin yang sama."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.