Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Cincin Api Kekaisaran (2)



Cincin Api Kekaisaran (2)

0Dalam keadaan sangat terkejut, Lei Chen mundur beberapa langkah, wajahnya begitu tercengang dan takjub, tak dapat menerima apa yang didengarnya sebagai fakta.     

"Aku penasaran mengapa Yang Mulia sengaja menyuruh Jun Xie pergi dari aula ketika aku tiba. Tetapi aku mengerti sekarang. Di seluruh Negeri Api, orang yang bisa mengenali Cincin Api Kekaisaran, selain Yang Mulia Kaisar dan Ibu Suri, hanya aku. Ia takut aku akan mengenali Cincin Api Kekaisaran di tangan Jun Xie dan itu sebabnya mengapa ia melakukan hal itu." Wen Yu berkata.     

"Dan …. Kau ingin Jun Xie pergi karena kau takut …." Wajah Lei Chen tiba-tiba terlihat sedih, warna pudar dari wajahnya dengan cepat.     

Wen Yu mengangguk.     

"Mendiang Kaisar mengatakannya sebelum ini. Pemilik Cincin Api Kekaisaran, adalah penguasa sebenarnya Negeri Api. Kapan pun dan generasi mana pun yang bertemu dengan pemilik Cincin Api Kekaisaran, mereka harus menyerahkan takhta dan mengembalikannya pada sang pemilik cincin."     

Takhta Negeri Api, seharusnya tidak diwariskan pada Kaisar yang sekarang tengah menjabat.     

Tetapi itu karena Kaisar yang memimpin Negeri Api yang berjasa membuat Negeri Api sebagai negeri paling kuat di seluruh penjuru daratan tiba-tiba menghilang dari muka bumi. Saat itu, adik Kaisar yang waktu itu adalah pangeran, mengirimkan pasukan tentara ke seluruh penjuru bumi untuk mencari keberadaan Kaisar yang menghilang. Ia mencari selama satu dekade tanpa hasil.     

Sebuah negeri tidak bisa berjalan tanpa seorang pemimpin dan untuk mencegah konflik di Negeri Api, mereka perlu mengangkat seorang pemimpin.     

Kaisar yang hilang tidak meninggalkan keturunan dan maka itu diputuskan bahwa takhta akan diambil alih oleh sang adik.     

Pangeran sangat dekat dengan Kakaknya, Sang Kaisar yang hilang, dan mereka dilahirkan dari rahim ibu yang sama. Mereka sudah sangat dekat sejak kecil dan setelah sang adik naik takhta, maklumat pertama yang ia buat adalah mengenai pewarisan takhta.     

Ia sangat yakin bahwa kakaknya tidak meninggal dan ia yakin bahwa kakaknya atau keturunan kakaknya suatu hari akan pulang. Jadi ia membuat sebuah maklumat bahwa begitu orang yang memiliki Cincin Api Kekaisaran muncul di Negeri Api, tak peduli berapa lama waktu telah berlalu, keturunannya sendiri yang menduduki takhta ketika itu, harus segera melepaskan takhta, dan mengangkat pemilik Cincin Api Kekaisaran untuk menjadi Kaisar baru Negeri Api!     

Dan maklumat pertama itu, telah diwariskan turun temurun selama hampir satu abad, dan Kaisar saat ini adalah keturunan dari Sang adik Kaisar, sementara Ibu Suri yang hingga sekarang masih hidup adalah Permaisuri Kaisar itu ….     

"Tetapi hal ini terjadi sudah sangat lama dan aku pikir ayah tidak akan peduli dengan hal itu." Walaupun Lei Chen pernah mendengar mengenai hal ini dari Ibu Suri sejak ia masih kecil, tetapi karena insiden itu terjadi sudah sangat lama dan Cincin Api Kekaisaran tidak pernah muncul sebelumnya, ia perlahan mulai melupakan hal itu, hingga Wen Yu menyebutkannya hari ini, yang membuatnya mengingat kembali apa yang diketahuinya dahulu.     

Wen Yu kemudian berkata, "Itu benar sudah lama waktu berlalu. Tetapi Yang Mulia, jangan lupa. Saat ini, Ibu Suri masih memegang kendali urusan internal rumah tangga Istana Belakang! Walaupun Ibu Suri sudah cukup lama tidak terlibat di pemerintahan dan urusan politik, tetapi ia juga sangat dekat dengan Kakak Mendiang Kaisar dan mereka berteman baik, sedangkan mengenai harapan Sang Kaisar, Ibu Suri tidak diragukan lagi akan berusaha memenuhinya. Kaisar yang sekarang tidak akan berani menyentuh Sang Ibu Suri dan ia pasti akan menyingkirkan Jun Xie untuk menghindari masalah yang akan mengancamnya, untuk menyelamatkan posisinya sebagai pemangku takhta!"     

Di dunia ini, hanya tiga orang yang mampu mengidentifikasi Cincin Api Kekaisaran dan Ibu Suri akan menjadi kunci yang akan memaksa Kaisar yang sekarang tunduk pada maklumat Mendiang Kaisar.     

Selama Jun Xie masih hidup, Kaisar tidak akan bisa mengamankan takhtanya, maka, ia pasti akan bergerak. Wen Yu berulang kali mengisyaratkan pada Jun Xie agar pergi karena ia berharap pemuda itu dapat terhindar dari malapetaka.     

Kali ini, situasinya bukan lagi Sang Kaisar ingin memanfaatkan Jun Xie untuk menjatuhkan Putra Mahkota, tetapi langsung berniat membunuh Jun Xie!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.