Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Panik (1)



Panik (1)

2Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya dan tidak banyak bicara namun hanya membiarkan Lei Chen mengantarnya ke Penginapan Para Dewa di mana mereka kemudian berpisah.     

Lei Chen tidak akan pernah menyangka, bahwa setelah hari ini, ketika ia melihat Jun Wu Xie dengan wajah aslinya di masa depan, Negeri Yan telah berubah sepenuhnya.     

….     

Qu Ling Yue sadar malam itu juga seperti yang diharapkan dan setelah sadar kembali, ia mengetahui semua yang terjadi ketika dirinya berada dalam keadaan koma dan itu sangat mengejutkan dirinya. Ia tidak ingat pernah menerima serangan dari Jun Xie ketika ia masih sadar! Satu-satunya hal yang ia ingat sebelum ia jatuh pingsan adalah ia tiba-tiba merasa leher bagian belakangnya begitu sakit dan selanjutnya yang ia tahu, ia kehilangan kesadaran.     

Ketika ia tahu Jun Xie masih terkurung di penjara, Qu Ling Yue tidak mengabaikan dirinya yang baru saja sembuh dan malah pergi ke penjara malam itu juga untuk mengeluarkan Jun Xie. Ia meminta maaf berulang kali mengenai masalah ini tetapi Jun Xie hanya menjawab acuh tak acuh dan langsung kembali ke Penginapan Para Dewa.     

Dan kabar mengenai masalah ini segera sampai di Istana Kekaisaran.     

Duduk di dalam ruangan kerja, Kaisar sedang membaca dengan cermat semua petisi dan jurnal di balik mejanya ketika ia melihat sosok Lei Fan berlari panik. Ia segera meletakkan kuasnya dan dengan senyuman ramah, ia bertanya, "Putraku, ini sudah larut malam. Mengapa kau datang ke sini?"     

"Ayah!" Tanpa kata-kata lain, Lei Fan langsung jatuh berlutut di hadapan Sang Kaisar.     

"Apa yang terjadi? Berdiri dan katakan padaku." Sang Kaisar langsung berdiri ingin mengangkat Lei Fan berdiri.     

Wajah Lei Fan yang memikat terlihat panik. "Qu Ling Yue sudah sadar!"     

"Apa?" Tangan Kaisar yang baru saja terjulur menjadi kaku dan senyum ramah di wajahnya segera membeku.     

"Berita baru saja diterima! Orang-orang dari Kota Seribu Monster telah tiba di Ibu Kota Kekaisaran hari ini dan mereka segera menuju ke penginapan tempat Akademi Bendera Perang menginap. Tak ada yang tahu alasannya tetapi Kakanda tiba-tiba membawa Jun Wu Xie dari Istana Lin di Kerajaan Qi ke sana dan Jun Wu Xie telah menyembuhkan Qu Ling Yue sepenuhnya di hadapan mata semua utusan dari Kota Seribu Monster! Ia bahkan mengatakan pada orang-orang Kota Seribu Monster mengenai penyebab Qu Ling Yue jatuh koma! Orang-orang Kota Seribu Monster sekarang menahan Dokter Kekaisaran Li dan dokter lain di penginapan dan akan menginterogasi mereka secara langsung!" Lei Fan berkata, wajahnya hampir menangis. Ketika pertama kali ia mendengar berita ini, ia merasa seakan dirinya telah disambar petir.     

"Bagaimana bisa menjadi seperti ini? Kerajaan Qi? Istana Lin? Bagaimana Lei Chen bisa berteman dengan orang-orang dari Istana Lin?" Pikiran Kaisar berputar keras. Ia berpikir bahwa setelah orang-orang dari Kota Seribu Monster tiba, semua akan terjadi sesuai dengan apa yang direncanakannya dan Kota Seribu Monster tidak akan membiarkan Jun Xie keluar dari penjara. Dan ketika Jun Xie dituntut oleh Kota Seribu Monster, Jun Xie tentu saja akan tunduk pada permintaan Lei Fan. Ketika saat itu tiba, ia akan menyebarkan berita bahwa Jun Xie dekat dengan Putra Mahkota dan menuangkan air kotor ke kepala Putra Mahkota di mana Kota Seribu Monster akan sangat tidak suka pada Putra Mahkota.     

Ketika emosi orang-orang Kota Seribu Monster membara saat itu, ia kemudian akan meminta Dokter Kekaisaran Li "menyembuhkan" Qu Ling Yue dan Negeri Yan tidak akan terlibat konflik politik dengan Kota Seribu Monster.     

Setiap langkah dari rencananya telah diperhitungkan masak-masak dan jika semua hal berjalan sesuai dengan yang ia rencanakan, baik Putra Mahkota dan Jun Xie akan menderita. Tetapi dengan peristiwa tak terduga ini, rencananya rusak total!     

"Putramu juga tidak tahu! Yang aku tahu adalah Qu Ling Yue bahkan pergi ke penjara tadi dan membebaskan Jun Xie! Ayah! Apa yang akan kita lakukan sekarang!?" Walaupun Lei Fan tidak sepenuhnya mengetahui tindakan ayahnya, tetapi ia memiliki gambaran kasar mengenai hal ini. Sekarang, semua rencana telah hancur dan Kota Seribu Monster bukan merasa tidak senang dengan Lei Chen dan Jun Xie, tetapi malah merasa berhutang pada Lei Chen karena fakta bahwa Nona Muda Istana Lin yang telah menyembuhkan Qu Ling Yue telah diundang oleh Lei Chen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.