Harta Karun, Kami Datang! (1)
Harta Karun, Kami Datang! (1)
Hati Ye Gu menjadi lebih tertekan.
[Mengapa dua bajingan ini begitu hormat terhadap gadis kecil itu? Mereka begitu taat sehingga dia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya.]
Dan mencoba menguraikan hubungan antara Tuan Agung dan gadis kecil itu hanya menimbulkan tanda tanya besar di benaknya.
Para pemuda ini dapat dianggap telah memasuki makam Kaisar Kegelapan dan ketika pintu dibuka satu demi satu, mereka disambut dengan pemandangan tumpukan emas, perak, dan permata yang tak terhitung jumlahnya. Jumlah harta di salah satu aula dapat dengan mudah melampaui perbendaharaan suatu negeri dan lebih banyak lagi.
Melihat kekayaan berkilauan seperti itu di dalam makam Kaisar Kegelapan, Qiao Chu tidak pernah berhenti mengeluarkan air liur sepanjang jalan. Dia selalu mengintip ke segala arah dengan setiap langkah yang diambilnya, menyentuh dan menggosok. Sebelum mereka benar-benar melihat barang-barang yang benar-benar berharga, dia sudah hampir kehilangan akal.
"Tidak heran dikatakan bahwa Kaisar Kegelapan pernah memerintah di seluruh Dunia Tengah. Dengan begitu banyak harta yang berharga, dia tidak akan bisa menghabiskan semuanya bahkan selama beberapa kehidupan." Qiao Chu berkata sambil menelan ludah, berpikir bagaimana mungkin ada perbedaan yang begitu besar antara satu manusia dengan yang lainnya?
Fei Yan mengangguk setuju. Sebelum mereka bertemu Jun Wu Xie, hari-hari saat beberapa dari mereka hidup lebih buruk daripada pengemis, kecuali untuk Fan Zhuo yang menikmati standar hidup yang jauh lebih baik, tetapi tidak dapat dibandingkan dengan gunung emas dan perak tempat mata mereka berpesta sekarang.
"Kita tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk menyaksikan kemuliaan ketika Kaisar Kegelapan memerintah di Dunia Tengah. Tapi hal-hal yang kita lihat terkubur di dalam makamnya, sudah cukup untuk memberi tahu kita kekuatan yang dimiliki Kaisar Kegelapan. Sebelumnya, karena mengetahui karakter tercela dari Dua Belas Istana, mereka tidak akan pernah mengizinkan siapa pun untuk memiliki begitu banyak harta jika mereka punya pilihan." Fei Yan berkata, sedikit sedih.
Pembalasan darah yang terhutang kepada mereka oleh Dua Belas Istana, telah membuat mereka semua menganggap orang-orang dari Dua Belas Istana sebagai musuh bebuyutan mereka.
Sebaliknya, Kaisar Kegelapan yang pernah menguasai Dua Belas Istana dalam penindasan, di mana Dua Belas Istana tidak punya pilihan selain tunduk, menjadi idola yang mereka puja di hati mereka semua. Mereka telah mendengar banyak cerita tentang Wilayah Kegelapan, tetapi pada saat mereka dilahirkan, Wilayah Kegelapan telah mengasingkan diri dan tidak turut campur dengan urusan di bumi. Semua yang mereka tahu tentang Kaisar Kegelapan dan Wilayah Kegelapan berasal dari cerita dan legenda yang mereka dengar.
Kuat, misterius, eksistensi yang hampir tak terkalahkan.
Di mana setiap pemuda lajang memuja dan hormat padanya.
Fakta bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk menyaksikan kemuliaan Kaisar Kegelapan ketika dia mempersatukan dan memerintah Dunia Tengah, juga merupakan hal yang sangat mereka sesali.
Terkadang, mereka tidak bisa tidak berpikir, jika Wilayah Kegelapan masih ada di sekitar mereka, Dua Belas Istana tidak akan bisa begitu keterlaluan dengan perbuatan mereka.
Ketika Kaisar Kegelapan masih berada di Dunia Tengah, ia dengan tegas melarang siapa pun turun ke Dunia Bawah untuk menimbulkan masalah. Kehadirannya hanyalah semacam pelindung, memisahkan Dunia Tengah dari Dunia Bawah, memutuskan semua kontak antara dua dunia, yang juga menghentikan orang-orang dari Dunia Tengah untuk menggunakan kemampuan unik mereka membuat kekacauan berbahaya di Dunia Bawah.
Bagaimana pun itu dikatakan, hati Qiao Chu dan teman-teman lainnya sudah condong ke Wilayah Kegelapan.
Jika mereka tidak memiliki pilihan lain, mereka tidak akan ingin mengganggu istirahat damai Kaisar Kegelapan, namun sayangnya, ini adalah satu-satunya pilihan yang mereka miliki.
"Kaisar Kegelapan begitu kuat, jadi bagaimana dia …." Qiao Chu bertanya saat pertanyaan itu tiba-tiba muncul di kepalanya.
Dia benar-benar tidak bisa mulai membayangkan siapa di Dunia Tengah yang dapat mengirim Kaisar Kegelapan menemui ajalnya.
"Tidak ada yang tahu. Di antara semua rumor, kematian Kaisar Kegelapan selalu menjadi pertanyaan. Bahkan siapa pun dari Wilayah Kegelapan tidak pernah menyebutkan apa pun tentang alasannya." Fan Zhuo berkata sambil menggelengkan kepalanya.
Kematian Kaisar Kegelapan, selalu menjadi misteri yang belum terselesaikan di Dunia Tengah.