Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Kau Kembali (3)



Kau Kembali (3)

3Tetesan darah merah yang bersih muncul di ibu jari Jun Wu Yao.     

"Tuang Agung!" Ye Mei tiba-tiba berseru terkejut.     

Jun Wu Yao kemudian membiarkan tetesan darah itu jatuh ke bibir Kaisar kecil, tetesan darah merah itu perlahan mengalir ke bibir Kaisar kecil dan jatuh ke dalam mulutnya.     

"Yang kurang, hanya darahku." Jun Wu Yao berkata sambil tersenyum lembut, matanya begitu merendahkan.     

Di bawah langit, tidak ada orang selain dirinya bisa membuat Kegelapan Merah Tua yang asli.     

"Tuan Agung, bagaimana kau bisa …." Ye Mei berseru seraya menatap tak percaya pada Jun Wu Yao. [Tuan Agungnya benar-benar telah menggunakan darahnya dan memberikannya pada begundal kecil dari Dunia Bawah …. Bagaimana mungkin!?]     

"Selama Xie Kecil bahagia." Jun Wu Yao berkata dan pergi dengan sikap acuh tak acuh. Ia tak peduli apakah Kaisar kecil hidup atau mati, dan ia tak peduli dengan keadaan Kaisar kecil. Ia hanya tahu apa yang penting bagi Jun Wu Xie, dan ia bertindak karena itu. Jika tidak, kehidupan dan kematian di Dunia Bawah sama sekali tidak penting baginya.     

Ye Mei menarik napas panjang dan menatap Kaisar kecil yang tergeletak di ranjang, namun kali ini, hasrat membunuh yang telah ia rasakan pun hilang.     

Darah Kaisar Kegelapan, adalah sesuatu yang hanya bisa diimpikan oleh orang banyak. Begitu banyak orang di Dunia Tengah telah melakukan upaya tak terhitung, hanya mencari setetes darah Kaisar Kegelapan, namun tak seorang pun sukses. Tetapi si kecil dari Dunia Bawah ini benar-benar beruntung hari ini ….     

Ye Mei tidak melirik Kaisar kecil setelah itu, dan langsung mengikuti Jun Wu Yao ke luar.     

Ketika Jun Wu Xie bangun, Jun Wu Yao duduk di sisi ranjangnya dan menatapnya sambil tersenyum. Melihat wajah tampan itu ketika bangun, jantung Jun Wu Xie tanpa sadar berdebar keras.     

Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah biasanya tidur bersama dengan Jun Wu Xie tetapi entah kenapa hari ini, mereka berdua meringkuk seperti bola dan bersembunyi di sudut ruangan. Ketika mereka melihat Jun Wu Xie bangun, mata kedua binatang lugu itu tiba-tiba gelisah, kelihatannya mereka mengalami ketidakadilan dan mencari Nona mereka untuk melindungi mereka.     

Namun ….     

Jun Wu Xie tidak menyadari permohonan di mata mereka.     

"Berapa lama aku tertidur?" Jun Wu Xie bertanya pelan seraya menatap Jun Wu Yao.     

"Tidak lama." Jun Wu Yao menjawab dengan sebuah senyuman.     

Jun Wu Xie berdiri dan Kucing hitam kecil di sisinya menggoyangkan ekornya dan menguap lebar, dengan malas melompat ke lantai juga.     

Melihat dua binatang lugu itu berpelukan di satu sisi dan tak berani bergerak, wajah Kucing hitam kecil selalu sama seperti biasa.     

Setelah berdiri, Jun Wu Xie dipaksa makan sesuatu oleh Jun Wu Yao sebelum ia pergi memeriksa kondisi Kaisar kecil.     

Ia baru saja berjalan ke kamar Kaisar kecil ketika ia tiba-tiba tertegun membeku di tempat, Kaisar kecil yang terbaring tak bergerak di ranjang selama ini tanpa bersuara telah bangun. Apa yang membuat Jun Wu Xie bahkan tak bisa berkata-kata adalah ….     

Ia melihat Kaisar kecil saat ini mengunyah di atas selimutnya ….     

Selimut yang dibordir telah dikoyak oleh Kaisar kecil dan tumpukan kapas berserakan di atas ranjang, namun Kaisar kecil tanpa rasa bersalah masih terus mengunyah selimut itu, dan bahkan ada gumpalan kapas yang terjatuh dari mulutnya!     

Jun Wu Xie masih merasa sedikit tertegun dan ia langsung menarik selimut dari tangan Kaisar kecil.     

Kaisar kecil kelihatannya terkejut untuk sesaat dan wajahnya berpaling kesal, ia menatap Jun Wu Xie dan berkata malu-malu. "Tambah selimut …."     

" …. " Jun Wu Xie tak dapat memahami perkataannya. Ini adalah pertama kalinya Kaisar kecil berbicara setelah terkena Darah Merah Tua, tetapi kata-kata yang ia katakan tidak membuat Jun Wu Xie senang sama sekali.     

[Apa yang kau maksud dengan "Selimut lagi!?]     

[Seberapa laparnya dia!?]     

"Suruh orang menyiapkan makanan dan bawa ke sini." Jun Wu Yao berkata pada Ye Sha di sampingnya seraya Jun Wu Xie menggosok pelipisnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.