Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Berbagai Negeri Memohon Bantuan (3)



Berbagai Negeri Memohon Bantuan (3)

3Jun Wu Xie tidak mengatakan apa-apa lagi pada mereka dan pergi tanpa berbicara.     

Hati para pimpinan ini gembira tetapi juga gembira dan sekaligus sedih.     

Gembira karena Negeri Kondor telah dikalahkan dan tak ada yang akan menahan mereka lagi.     

Dan sedih karena bencana yang mungkin masih menyelimuti mereka. Mereka harus kembali ke negeri mereka secepatnya, untuk menstabilkan situasi di negeri mereka!     

Jun Wu Xie dan kawan-kawannya kembali ke penginapan. Seluruh Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor begitu damai dan penuh harmoni, orang-orangnya tidak menyadari bahwa Yang Mulia telah menyerahkan tanah di bawah kaki mereka, dan bahkan tidak sadar bahwa tanah di bawah langit yang sama, tidak akan bernama Negeri Kondor lagi.     

"Dalam beberapa waktu, aku akan mengeluarkan maklumat kekaisaran ini, dan mengumumkannya pada dunia." Fei Yan berkata sambil memegang dua dekrit itu di dalam tangannya, wajahnya menyala gembira.     

Peta Kulit Manusia di Negeri Kondor, dikeluarkan oleh Ye Sha dari dalam ruang kerja Kaisar Negeri Kondor dan diserahkan pada Hua Yao untuk disimpan. Dari delapan peta yang mereka cari, hanya ada dua peta yang belum ditemukan.     

Jun Wu Xie mengangguk. Setelah menghancurkan Negeri Kondor, ia tak merasa gembira sedikit pun. Ia berjalan ke tepi ranjang, dan menatap Kaisar kecil yang terbaring di atasnya.     

Racun mematikan Darah Merah Tua sudah dinetralisir tetapi Darah Merah Tua masih ada di dalam tubuh Kaisar kecil, tak bisa dihilangkan sepenuhnya. Ia terbaring di atas ranjang tak berbicara dan tak bergerak, kepalanya yang dipenuhi rambut berwarna merah sangat menyilaukan pandangan. Sepasang mata yang berwarna merah terbuka dan ia hanya menatap langit-langit di atas tempat tidurnya tak bersuara, diam dan tak bergerak.     

Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah melompat ke tepi ranjang, melekatkan diri mereka pada Sang Kaisar kecil, namun belum ada reaksi darinya.     

Nyawa Kaisar kecil yang hampir melayang telah diselamatkan, tetapi kerusakan yang diakibatkan oleh Darah Merah Tua tak dapat diperbaiki. Ia sekarang hanya sebuah boneka tak berjiwa, tanpa kemampuan kognitif untuk berpikir, dan tidak lagi memiliki kesadaran.     

Bagi Jun Wu Xie, berada dalam keadaan seperti ini persis seperti orang-orang di masa lalunya yang mengalami mati batang otak dan hanya menjadi seperti sayuran.     

Jun Wu Xie menatap wajah kecil Kaisar kecil, dan mengeluarkan liontin giok dari dalam pakaiannya. Liontin giok itu diberikan oleh Kaisar kecil padanya ketika mereka berpisah. Ia mengambil seutas benang perak dan memasukkannya ke liontin itu, sebelum meletakkannya di sekeliling leher Kaisar kecil.     

Guru Besar He mengamati dengan diam dari samping, dan hanya bisa menyembunyikan derita di dalam hatinya.     

"Aku ingin membawanya ke Kerajaan Qi." Jun Wu Xie tiba-tiba berkata.     

Guru Besar He terkejut dengan kenyataan itu.     

"Mengenai masalah Kerajaan Soba yang menerima tanah Negeri Kondor, kau bisa mengurusnya. Aku ingin membawanya ke Kerajaan Qi karena mungkin di sana ada cara untuk menyembuhkannya." Jun Wu Xie tiba-tiba terpikir mengenai Giok Penenang Jiwa. Giok Penenang Jiwa bisa menyelamatkan ayahnya yang meninggal di medan perang jadi mungkin tidak mustahil batu itu juga bisa menyelamatkan Kaisar kecil.     

Giok Penenang Jiwa itu sendiri adalah artefak dari Dunia roh dan semua di Dunia roh adalah Tubuh spiritual. Maka, Giok Penenang Jiwa mungkin bisa menolong Kaisar kecil dengan cara yang sama.     

Giok Penenang Jiwa telah terbelah menjadi dua bagian. Yang satu berada di tubuh Jun Gu, dan yang lain disimpan oleh Jun Qing.     

"Baik." Guru Besar He setuju sambil diam-diam menyeka air matanya. Jika ada orang di bumi ini yang masih bisa dipercaya olehnya, itu adalah Jun Xie.     

Guru Besar He tinggal beberapa saat lagi dan ia pergi setelahnya. Qiao Chu dan yang lain mempersiapkan diri untuk mengumumkan berita mengenai jatuhnya Negeri Kondor.     

"Ye Sha."     

"Perintah apa yang Nona Muda miliki untukku?" Ye Sha menjawab.     

"Aku akan membawanya ke Kerajaan Qi besok. Kau tinggal di sini dan setelah kau membunuh Tetua Huang, bawa kembali kepalanya ke Kerajaan Qi dan cari aku." Jun Wu Xie memberi perintah dengan mata memicing. Ia tak akan membiarkan Tetua Huang hidup setelah semua yang telah ia lakukan.     

Ye Sha kelihatannya ingin mengatakan sesuatu, namun ketika ia melihat aura dingin di wajah Jun Wu Xie dari samping, ia segera menelan kembali perkataan yang sudah berada di ujung lidahnya.     

"Ya! Perintah Nona Muda akan dilaksanakan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.