Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2Berkompetisi berdasarkan kekuatan sebuah negeri, mereka semua bukan tandingan Negeri Kondor dan telah ditahan di dalam Ibu Kota Kekaisaran, menjadi boneka tahanan rumah. Kaisar Negeri Kondor menggenggam para pemimpin ini di dalam telapak tangannya, semuanya untuk mengancam agar para negeri ini mau tunduk pada keinginannya.     

Semua pemimpin ini telah datang ke tempat ini, bukan karena mereka mau berpartisipasi, tetapi mereka hanya tidak ingin memberikan alasan bagi Kaisar Negeri Kondor untuk memobilisasi pasukannya menyerang negeri mereka.     

Eksperimen terhadap Kaisar kecil Kerajaan Soba telah menciptakan ketakutan terbesar di dalam hati mereka, di mana mereka tidak tahu apakah mereka akan menjadi korban selanjutnya.     

Dan saat mereka mendengar bahwa Kaisar Negeri Api muncul di kota ini, mereka semua kelihatannya memiliki harapan kecil di dalam lorong keputusasaan yang gelap. Jika ada orang yang bisa menekan Negeri Kondor, maka itu hanya Negeri Api.     

Maka, mereka semua berkumpul dan datang ke luar gerbang Istana Kekaisaran untuk menunggu, berharap bisa menangkap sedikit harapan yang mereka miliki.     

Beberapa dari penguasa itu, suara mereka terputus dengan tangisan, melepaskan kewibawaan seorang Kaisar, dan merelakan kejayaan jubah kebesaran mereka hilang. Mereka tidak ingin menjadi boneka lemah di bawah Negeri Kondor, dan tidak ingin membiarkan rakyat mereka menderita di bawah masa depan yang menakutkan.     

Mereka hanya meminta Kaisar Negeri Api untuk menyelamatkan mereka, dan menyelamatkan negeri mereka.     

Jun Wu Xie mendengarkan mereka tak bersuara, sudah tahu perbuatan biadab yang dilakukan oleh Kaisar Negeri Kondor, tetapi tak pernah menyangka bahwa Kaisar Negeri Kondor akan bersikap sejauh ini, menahan para pemimpin negeri lain di dalam Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor!     

"Yang Mulia dari Negeri Api! Jika kau mau menyelamatkan kami, kami lebih baik tunduk pada Negeri Api!" Pemimpin Negeri Martabat telah bertekad melakukan hal ini bahkan jika nyawanya menjadi taruhan dan daripada membiarkan Negeri Kondor mengubah rakyat mereka menjadi pria beracun, mereka lebih baik menyerah pada Negeri Api.     

Dan walaupun Negeri Api kuat, mereka setidaknya tidak mengambil keuntungan dari yang lemah dengan cara memaksa dan mengancam.     

"Kalian semua silakan berdiri." Jun Wu Xie berkata dengan suara ringan.     

Para pemimpin itu tetap berlutut di lantai, karena di atas pundak mereka, mereka bukan hanya memikul tanggung jawab terhadap hidup mereka sendiri di sini, tetapi jutaan nyawa orang di seluruh negeri di bawah kepemimpinan mereka.     

Menatap beberapa pemimpin masih bersikeras berlutut di lantai, Jun Wu Xie merasakan kepalanya pening.     

"Dari hari ini dan seterusnya, Negeri Kondor tidak akan ada lagi, jadi kalian semua sudah bisa pulang." Jun Wu Xie berkata pada mereka.     

"Apa …." Seluruh pemimpin itu menatap Jun Xie kebingungan.     

[Tidak ada lagi Negeri Kondor?]     

[Apa maksudnya?]     

Fei Yan kemudian mengeluarkan maklumat kekaisaran dari dalam dadanya sambil tersenyum, dan membukanya untuk memperlihatkannya pada kelompok pemimpin untuk membacanya.     

"Kaisar Negeri Kondor telah menyerahkan seluruh wilayah Negeri Kondor sebagai ganti rugi pada Kerajaan Qi dan Kerajaan Soba, dan Negeri Kondor sudah tidak ada lagi. Jadi, kalian semua tidak perlu khawatir Kaisar Negeri Kondor akan mencelakai kalian. Sekarang … kalian semua bisa kembali ke negeri kalian karena semua sudah berakhir." Fei Yan berkata sambil tertawa.     

Wajah para pemimpin ini kebingungan dan tak percaya seraya mereka mengangkat tangan mereka yang gemetar untuk mengambil maklumat kekaisaran dari tangan Fei Yan, dan membungkuk seraya mereka berulang kali membaca dokumen itu untuk waktu yang lama, sebelum mereka akhirnya yakin dengan perkataan Fei Yan.     

[Negeri Kondor … benar-benar telah lenyap?]     

[Hanya dalam dua jam, negeri kedua paling besar, telah dihapuskan dari muka bumi tanpa jejak?]     

Fakta itu, membuat kesadaran mereka hancur, tak seorang pun di antara mereka pernah berpikir bahwa akhir seperti itu mungkin terjadi.     

Semua pemimpin kemudian menengadahkan kepala mereka tanpa sadar, menatap sosok kecil itu, dengan wajahnya yang sangat tampan.     

[Kaisar Negeri Api.]     

"Namun … namun … Orang-orang Negeri Martabat sudah membawa maklumat kekaisaran kami kembali ke negeri kami masing-masing …." Kaisar Negeri Martabat kemudian bingung. Kaisar Negeri Kondor telah bertindak cepat dan mengambil maklumat kekaisaran yang mereka keluarkan dengan paksa, dan langsung mengirim orang-orang mereka untuk bepergian tanpa beristirahat, mengantar maklumat itu ke negeri-negeri bersangkutan.