Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Kompensasi (1)



Kompensasi (1)

2Seraya matanya memandang tak berdaya pada penyelamatnya yang meninggalkannya dan tergesa-gesa kabur, jantung Kaisar Negeri Kondor hampir hancur berkeping-keping. Ia tak pernah sekalipun terpikir bahwa sekelompok orang yang berdiri di belakang Kaisar Negeri Api akan memiliki kekuatan yang sangat besar. Kaisar Negeri Kondor awalnya berniat menggunakan kekuatan besar Tetua Huang untuk akhirnya bisa menundukkan Kaisar Negeri Api yang kepadanya ia harus tunduk dan menyerah selama bertahun-tahun.     

Namun kini, tidak mungkin lagi baginya untuk bersikap sombong dan sok namun malah ini waktunya untuk menyamakan kedudukan setelah musim gugur ….     

Kaisar Negeri Kondor duduk gemetar di kursinya, berpikir untuk mencari kesempatan supaya bisa kabur dari aula utama, namun mata dingin Jun Xie yang jernih sudah terpaku padanya.     

"Ke mana kau akan pergi?" Suara Jun Wu Xie yang dingin begitu menusuk hingga membuat darah orang yang mendengarnya membeku.     

Istana Segala Naga, ia tak sanggup melawannya kali ini dan ia harus membiarkan Tetua Huang kabur dengan damai. Namun untuk Kaisar Negeri Kondor, ia tidak berniat membiarkannya pergi begitu mudah. Menghancurkan Negeri Kondor dan menghancurkan seluruh rencana Istana Segala Naga. Bahkan jika ini tidak akan menyebabkan kehancuran Istana Segala Naga, tindakan ini masih tetap bisa mengacaukan rencana yang akan mereka jalankan di Dunia Bawah dan dengan keji memotong sedikit daging di tubuh mereka!     

Kaisar Negeri Kondor merasakan sensasi dingin menjalar di tubuhnya dan ia jatuh terduduk di takhtanya.     

"Aku … aku … aku telah menyadari kesalahanku dan aku mohon Yang Mulia dari Negeri Api memaafkan …." Saat itu, Kaisar Negeri Kondor benar-benar ingin menangis tetapi ia tak mengeluarkan air mata. [Tetua Huang pergi dengan tamparan di punggungnya dan sekarang apa yang harus ia lakukan?]     

[Jun Xie sudah begitu terang-terangan dan keji dari awal dan dengan kata-kata yang ia ucapkan tadi, ia tak dapat menahan perasaan takutnya karena menyadari ia tak akan hidup untuk waktu yang lama lagi.]     

"Duduk." Jun Wu Xie berkata dingin.     

Kaki Kaisar Negeri Kondor bergetar seraya ia berjuang untuk kembali ke kursinya, matanya yang penuh teror tak lagi menunjukkan tatapan yang arogan dan dominan seperti biasanya.     

"Untuk menggerakkan pasukan dan menyerbu Kerajaan Qi adalah idemu?" Jun Wu Xie bertanya dengan mata memicing, seraya Qiao Chu dan yang lain menarik kilau roh ungu dari tubuh mereka.     

Kaisar Negeri Kondor cepat-cepat menjawab, "Bukan … bukan aku …. Itu adalah Tetua Huang! Ia adalah orang yang menyuruhku menggerakkan pasukan! Aku tidak memiliki dendam pada Kerajaan Qi dan mereka juga begitu jauh, mengapa aku menggerakkan pasukan melawan Kerajaan Qi tanpa alasan?" Dalam keadaan panik, kata-kata Kaisar Negeri Kondor berjejalan dengan kecepatan tinggi.     

"Kerajaan Qi adalah sekutu Negeri Apiku dan tidak peduli siapa yang menyuruhmu melakukannya, kau adalah orang yang melakukan perbuatan itu." Jun Wu Xie melanjutkan perkataannya dengan nada suara dingin.     

Kaisar Negeri Kondor begitu ketakutan hingga wajahnya langsung pucat. [Kapan Kerajaan Qi menjadi sekutu Negeri Api? Jika kata-kata itu tidak keluar dari mulut Jun Xie sendiri, siapa yang akan percaya bahwa negeri paling kuat di bawah langit, Negeri Api akan menganggap negeri kecil seperti Kerajaan Qi sebagai sekutu yang berharga?]     

"Aku benar-benar tidak menyadari fakta bahwa Kerajaan Qi adalah sekutumu dan jika aku tahu …. Aku tidak akan berani menginvasi Kerajaan Qi ….. Aku … aku bisa mengganti kerugian Kerajaan Qi! Apa pun yang mereka inginkan! Aku akan membayar ganti rugi sekarang!" Seraya ia berbicara, Kaisar Negeri Kondor langsung mencari-cari kertas, kuas, dan tinta dengan tangan gemetar dan ia mulai menuliskan semua penggantian yang ada di pikirannya di kertas itu dan menyuruh seorang kasim untuk memberikan surat itu ke tangan Jun Xie.     

Jun Wu Xie memandang dokumen itu acuh tak acuh dan cahaya roh ungu menyala di dalam tangan Jun Wu Xie, mengubah kertas yang dipenuhi dengan janji ganti rugi itu menjadi debu dalam sekejap!     

Kaisar Negeri Kondor melotot dengan tatapan tak percaya. Ia berpikir Jun Xie hanya mengandalkan beberapa roh ungu yang sangat hebat di belakangnya tetapi ia tak pernah menyangka bahwa Jun Xie sendiri juga memiliki roh ungu!     

Saat itu, Kaisar Negeri Kondor benar-benar menangis tanpa mengeluarkan air mata karena kenyataan itu.     

[Apakah Kaisar Negeri Api benar-benar begitu sadis dan kuat!?     

"Tidak cukup." Mata Jun Wu Xie memicing, seraya ia menatap dengan pandangan tajam ke Kaisar Negeri Kondor yang sangat ketakutan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.