Hidangan Pembuka (2)
Hidangan Pembuka (2)
Fei Yan benar-benar mengabaikan reaksinya tetapi terus menatapnya dengan agresif, mencari jawaban.
Raja Istana Pemburu Naga tidak berpikir bahwa Fei Yan akan berbicara pada saat itu tetapi kata-kata yang diucapkan Fei Yan adalah kata-kata yang sama yang ingin dia katakan. Kebencian yang telah dia coba dengan keras untuk ditekan telah dibawa ke tempat terbuka oleh Fei Yan seperti itu, membuatnya tidak mungkin untuk menahan dirinya lebih lama lagi.
"Sehubungan dengan itu, secara alami akan dijelaskan di Pertemuan besok. Jamuan hari ini adalah untuk menghilangkan kelelahan semua orang dari masalah di jalan dan topik diskusi itu tidak cocok untuk acara ini." Gu Yi menjawab dengan wajah gelap.
Raja Istana Pemburu Naga berbicara pada saat itu.
"Tidak cocok? Di mata Istana Darah Iblis, itu bisa menjadi topik diskusi yang tidak cocok sepanjang hidupmu! Putraku sudah mati selama lebih dari setengah tahun! Aku akan menyatakan pendirianku di sini. Nyawa untuk nyawa! Jika kau tidak dapat menyetujui itu, Istana Pemburu Naga tidak takut pada Istana Darah Iblis dan jika kau ingin melawan kami, kami akan dengan senang hati membawamu sampai akhir! Hari ini, kau harus memberikanku jawaban untuk itu!"
Kematian Zhuge Yin sangat brutal, dan ketika Raja Istana Pemburu Naga telah melihat mayat putranya sendiri, dia hampir pingsan, kebencian yang mendidih di dalam dirinya tidak mungkin untuk dibasmi.
Alis Gu Yi berkerut, matanya melihat ke arah Raja Istana Iblis Api, tetapi Raja Istana Iblis Api hanya tersenyum padanya.
Di permukaan, Istana Iblis Api dan Istana Darah Iblis masih bersaing untuk posisi berkuasa dan mereka bersama-sama datang untuk mengadakan Pertemuan Dua Belas Istana ini hanya karena mereka tidak punya pilihan lain. Tapi dibandingkan dengan masalah Istana Iblis Api, permusuhan antara Istana Darah Iblis dan Istana Pemburu Naga adalah pembalasan darah sejati yang tidak mungkin dimediasi.
Raja Istana Iblis Api tentu saja tidak ingin memprovokasi Istana Pemburu Naga yang telah benar-benar gila karena Gu Yi yang telah dia saingi dan lawan selama bertahun-tahun.
Gu Yi diam-diam mengutuk Raja Istana Iblis Api terbalik di dalam hatinya, tapi dia masih harus menghadapi Raja Istana Pemburu Naga.
"Aku bisa mengerti dari mana kau berasal."
"Kau mengerti? Kalau begitu, tidak bisakah kau memutuskan dengan cepat? Jangan bilang kepadaku bahwa kau benar-benar akan mempertaruhkan seluruh Istana Darah Iblis karena Gu Ying, bajingan kecilmu itu?" Raja Istana Pemburu Naga tidak menahan sedikit pun dengan kata-katanya, wajahnya memelintir dengan cibiran.
Setelah kata-kata Raja Istana Pemburu Naga keluar, warna di wajah Gu Yi segera berubah menjadi warna hijau.
Seluruh ruang perjamuan terdengar dengan hembusan nafas bersama.
[Gu Ying itu bajingan?]
[Apa maksudnya?]
Jun Wu Xie mendengarkan semuanya dengan diam-diam. Ketika dia mendengar tentang itu, alisnya sedikit terangkat dan tatapannya diam-diam menoleh ke arah Gu Ying yang duduk di belakang Gu Yi.
Pertama kali dia mengetahui hubungan antara Gu Ying dan Gu Xin Yan, dia merasa itu sedikit aneh.
Meskipun mereka berdua adalah saudara kandung, penampilan mereka sama sekali tidak mirip.
"Hei, aku akan mengatakan Gu Yi, aku benar-benar kasihan padamu. Kau mengejar putri kecil dari Kuil Roh Hampa begitu gila pada saat itu. Berapa banyak usaha yang telah kau lakukan saat itu? Kau bahkan telah meninggalkan tunanganmu yang tumbuh besar bersama sejak kecil dan di akhir semua itu, kau mendapatkan dirimu dengan seorang wanita ternoda sebagai pengantinmu. Haha! Setelah membesarkan anak orang lain selama bertahun-tahun, dan Anda masih harus melindunginya sedemikian rupa sekarang. Huh, bahkan aku jadi berpikir bahwa kau benar-benar menyedihkan." Tepat di depan semua orang di sana, Raja Istana Pemburu Naga tiba-tiba membuka penutup yang Gu Yi sembunyikan di balik rasa malunya.
Mengungkap kepada semua orang, kebenaran kelahiran Gu Ying!
Tutupnya meledak di perjamuan itu. Tidak ada yang menyangka bahwa Raja Istana Pemburu Naga akan tiba-tiba membongkar rahasia yang begitu menggemparkan pada saat itu.
Raja Istana Pemburu Naga selalu menyelidiki berbagai istana dan mereka tahu banyak hal yang tersembunyi di dalam semua istana. Saat kata-kata itu keluar dari mulutnya, kebenarannya sangat tinggi.
Wajah Gu Yi berubah menjadi hijau tua sehingga hampir terlihat hitam. Raja Istana Pemburu Naga telah mempermalukannya dengan sangat buruk di depan semua orang. Sebagai seorang laki-laki, dia telah berusaha keras dalam mengejar seorang wanita ternoda sebagai pengantinnya dan dia bahkan telah melahirkan anak laki-laki orang lain, itu hanyalah penghinaan terbesar yang dia derita!