Tampakkan Wajahmu (7)
Tampakkan Wajahmu (7)
Dengan perintah yang diberikan oleh Raja Istana Bayangan Bulan, Penatua Ying segera memimpin orang untuk pergi menangkap Penatua Yue.
Namun Penatua Yue memanggil kekuatan rohnya untuk meledak dalam kobaran api, di mana cahaya roh perak yang terwujud meniup para murid melonjak ke arahnya!
"Rajaku! Aku melayani tiga generasi terakhir leluhurmu dan kau tidak percaya padaku! Sebaliknya, kau telah memilih untuk mempercayai gadis ini yang mulutnya penuh dengan kebohongan! Aku telah taat dan setia ke Istana Bayangan Bulan tetapi kau memperlakukan aku seperti ini" Penatua Yue berdiri, matanya merah saat dia menatap Raja Istana Bayangan Bulan. Dia tahu bahwa jika dia menyerahkan diri untuk ditangkap, itu akan menjadi jalan lurus menuju kematian, dan dia tidak akan mengundurkan diri untuk dieksekusi begitu saja!
"Lindungi Raja Istana!" Penatua Ying melihat bahwa Penatua Yue bertingkah tidak normal dan dia segera berteriak.
Semua murid segera melonjak untuk berdiri di hadapan Raja Istana Bayangan Bulan, saat mereka menatap tajam pada Penatua Yue.
Di Istana Bayangan Bulan, kekuatan Penatua Yue sudah sebanding dengan Raja Istana dan dengan Raja Istana Bayangan Bulan telah dalam kesehatan yang buruk beberapa tahun terakhir, kekuatannya telah agak menurun, dan tidak lagi cocok untuk Penatua Yue!
Raja Istana Bayangan Bulan melotot dengan matanya lebar ke Penatua Yue. "Penatua Yue! Ini adalah pemberontakan langsung!"
"Raja ingin pengikutmu mati, pengikutmu harus mati. Tetapi jika kau ingin aku mati di tangan pelacur kotor ini, aku tidak bisa menelan penghinaan itu!" Penatua Yue berkata dengan tawa dingin. Dia mungkin telah berjanji setia ke Istana Bayangan Bulan, tapi dia lebih menghargai hidupnya sendiri. Karena Raja Istana Bayangan Bulan tidak mau membiarkannya hidup, dia tidak akan keberatan berjuang keluar dari sini!
"Penjaga! Tangkap dia sekarang!" Raja Istana Bayangan Bulan agak bingung. Penatua Yue pada saat itu adalah anggota yang paling ahli, dan jika dia benar-benar mundur dan mengamuk, tidak ada jaminan bahwa hidupnya sendiri tidak berisiko!
Dengan perintah yang diberikan oleh Raja Istana Bayangan Bulan, semua orang maju bersama, untuk menerkam Penatua Yue.
Penatua Yue mendengus jijik dan tubuhnya berubah menjadi kilat. Para murid di aula semua tidak bisa menyentuhnya sama sekali dan mereka semua terluka olehnya! Dalam sekejap sosok Penatua Yue melintas, dia meraih Yue Ye yang berlutut di sampingnya dan tubuhnya melintas sekali lagi, hingga akhirnya berhenti tepat di luar aula istana.
Salah satu tangannya mencengkeram tenggorokan Yue Ye, tatapan menyeramkan dan mengerikan jatuh ke wajah Yue Ye yang sangat pucat.
"Kau pelacur kecil, lelaki tua ini benar-benar salah menilaimu. Aku tidak menyangka kau benar-benar bisa berbisa. Karena kau berusaha menyulitkanku, jangan berpikir bahwa kau dan kakak laki-lakimu bisa terus hidup!"
"Tunggu!" Hati Penatua Ying meringis dan dia tidak bisa diganggu tentang hal lain selain menyerang dengan lurus, ingin menyelamatkan Yue Ye.
Namun, kekuatan Penatua Ying hanya pada tingkat Roh Ungu dan itu sangat tidak memadai untuk melawan Penatua Yue yang telah mencapai Roh Perak. Sebelum dia bahkan bisa menyentuh Yue Ye, dia dikirim terbang dengan satu serangan telapak tangan dari Penatua Yue!
"Penatua Ying. Kau benar-benar sampah yang menyedihkan dan tidak berguna. Apakah kau benar-benar berpikir bahwa kau dapat membawaku? Biarkan aku memberitahumu. Aku akan pergi jika aku ingin hari ini, dan tidak ada seorang pun di Istana Bayangan Bulan yang akan dapat menghalangi jalanku! Kau telah melawanku selama bertahun-tahun dan pada akhirnya, kau hanya menunjukkan dirimu sebagai orang bodoh yang tidak berpikiran! Aku akan baik hati hari ini dan memberitahumu sesuatu." Mulut Penatua Yue meringkuk menjadi seringai dingin, tatapannya beralih ke Yue Ye.
"Selama ini, kebenarannya adalah putramu dibunuh oleh Istana Bayangan Bulan dan aku adalah orang yang mengirim orang untuk pergi membantai menantu perempuanmu, sementara sepasang cucu dari kalian dibawa kembali ke Istana Bayangan Bulan oleh aku, untuk dibesarkan seperti anjing di sisiku. Pelacur kecil ini adalah cucu perempuanmu, dan Yue Yi adalah cucumu! Bwah ha ha! Bahkan dalam mimpimu tidakkah kau berpikiran benar? Bahwa dua cacing menyedihkan yang telah dijadikan mainan Raja Istana dan aku, sebenarnya adalah kerabat darahmu!"