Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2Yue Yi masih belum bisa mendapatkan pengakuan dari Istana Bayangan Bulan, maka apakah "Chang Huan" yang memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi daripada Yue Yi bisa melakukannya?     

Raja Istana Bayangan Bulan tidak mungkin ingin membunuh seorang murid yang memiliki begitu banyak potensi untuk dapat melawan istana lain kecuali dia berharap agar Istana Bayangan Bulan terus menurun.     

"Miauw!"     

[Kau mengatakan, bajingan itu hanya berbohong? Mereka datang ke sini hanya untuk mencari masalah denganmu?]     

Jun Wu Xie mengangguk.     

"Mereka pasti datang ke sini karena perintah. Jika Istana Bayangan Bulan benar-benar ingin menghukumku, mereka akan membuat para murid menjaga penjara bawah tanah untuk melaksanakannya, dan tidak hanya mengirim beberapa remaja muda ke sini, yang tidak sesuai dengan aturan." Jun Wu Xie hanya berpikir bahwa itu terlalu menggelikan. Seberapa parahkah pihak lain mengabaikan kecerdasannya?     

Semua istana memiliki murid yang bertugas memberikan hukuman dan jika seseorang melakukan kesalahan, murid-murid itu akan menjadi orang yang melaksanakannya, dan tidak hanya secara acak menemukan beberapa orang untuk melakukannya.     

"Selain itu, beberapa pemuda itu jelas tampak agak bersalah. Meskipun kata-kata yang keluar dari mulut mereka angkuh dan sombong, tetapi mereka tidak berani membuka pintu sel pada waktu itu, menunjukkan bahwa mereka takut aku akan merasakan sesuatu yang salah setelah keluar, dan membahayakan mereka." Jun Wu Xie berkata, sambil membelai bulu halus kucing hitam kecil itu.     

Mendengar itu, kucing hitam kecil itu segera memahami kehalusan di dalamnya     

"Miauw?"     

[Siapa yang ingin membunuhmu?]     

"Selain dia …. Siapa lagi yang ada di sana?" Jun Wu Xie berkata dengan acuh tak acuh.     

Beberapa pemuda berlari keluar dari ruang bawah tanah seperti mereka berlari untuk hidup mereka, dan setelah keluar dari ruang bawah tanah, sebuah sosok muncul di depan mata mereka.     

Ketika para pemuda melihat sosok itu, mereka segera berdiri di tempat mereka, tidak berani melakukan gerakan yang ceroboh. "Penatua Yue."     

Penatua Yue mengerutkan alisnya dalam kerutan dan menatap beberapa pemuda berwajah pucat. "Apakah perintahnya telah dilakukan?"     

Para pemuda berbalik untuk saling memandang, dan wajah mereka memelintir dengan sedih, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain menggelengkan kepala dengan diam-diam.     

"Tidak berguna! Dia sekarang dipenjara di dalam ruang bawah tanah dan kalian semua bahkan tidak bisa memberinya pelajaran yang baik? Apa gunanya kalian semua!" Penatua Yue memarahi, matanya menatap mereka dengan marah.     

"Penatua Yue …. Bukan … kami tidak ingin mengikuti perintahmu, tapi … tapi bocah itu Chang Huan tampaknya telah benar-benar berubah menjadi orang lain. Selain menjadi jauh lebih berani, serangannya telah berkembang menjadi sangat ganas. Kami mengikuti apa yang kau katakan kepada kami dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah diusir dari Istana Bayangan Bulan tetapi dia tidak menunjukkan sedikit pun reaksi. Ketika kami memintanya untuk keluar, dia hanya duduk di sana, tidak bergerak sedikitpun, dan bahkan tidak mempedulikan kami sama sekali. Pada akhirnya, kami tidak berani melepaskannya dan kami menemukan cara untuk membakar sel penjara, tapi …." Satu dari para remaja berkata dengan sangat sedih, memberi tahu Penatua Yue tentang semua yang telah terjadi di ruang bawah tanah sebelumnya.     

Semakin Penatua Yue mendengarkan, semakin buruk ekspresi wajahnya.     

Untuk dapat menggunakan kekuatan rohnya untuk memadamkan api yang meraung, itu bisa dilihat pada tingkat keterampilan apa Jun Wu Xie telah menyempurnakan kontrolnya terhadap kekuatan spiritualnya. Kontrol dan kemampuan adaptasi yang tepat seperti itu, bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam semalam.     

Penatua Yue awalnya sangat curiga tentang bagaimana "Chang Huan" tiba-tiba menjadi sangat terampil dan berpikir bahwa Penatua Ying harus mengandalkan beberapa metode rahasia dari klan keluarganya untuk membantu "Chang Huan" mencapai kekuatan itu. Tapi sekarang sepertinya "Chang Huan" telah memiliki kekuatan semacam itu untuk waktu yang lama.     

"Aku benar-benar tidak mengira anak itu akan sangat licik." Penatua Yue berkata ketika dia mengepalkan rahangnya keras-keras. Memikirkan kembali bagaimana Penatua Ying di aula istana mengubah kesan Raja Istana tentang "Chang Huan" dengan hanya beberapa kata berbunga-bunga, hati Penatua Yue tumbuh menjadi lebih cemas.     

Yue Yi adalah kartu tawar-menawar yang dia pegang di tangannya, yang telah memberinya sedikit manfaat. Tapi sekarang Penatua Ying memiliki Jun Wu Xie, keadaan di Istana Bayangan Bulan telah berubah menjadi situasi yang berbeda.