Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

3Tapi itu sampai hari ini di saat Jun Wu Yao mengirimkan satu serangan yang membuat Poison Ivy dan Naga Api menyadari pemikiran mereka sebelumnya tidak bisa lebih menggelikan ….     

[Perbedaan yang tidak terlalu besar?]     

[Apakah kau bercanda!?]     

[Kekuatan Jun Wu Yao benar-benar melampaui batas dari apapun yang bisa mereka bayangkan!]     

Kekuatan Dewa Roh palsu dan kekuatan Dewa Roh tidak jauh berbeda. Tapi di hadapan Jun Wu Yao, kekuatan itu membuat mereka menjadi sampah tak berguna yang tidak bisa membalas sama sekali.     

Naga Api dan Poison Ivy segera mengerti bahwa pria yang pernah menyatukan seluruh Dunia Tengah di bawah pemerintahannya ini jauh melampaui apa pun yang dapat mereka bayangkan dan keputusan Dewa Roh untuk memimpin seluruh Dunia Roh untuk tunduk pada kaki Kaisar Kegelapan, tidak ada keputusan lain yang lebih tepat untuk dibuat!     

[Melawan raja iblis besar ini dengan kekuatan menantang surga?]     

[Apa lagi yang bisa terjadi selain pengadilan kematian!?]     

"Setiap kali aku melihat Kakak Wu Yao menghina orang, aku selalu merasakan kenyamanan yang tak terlukiskan jauh di dalam hati." Kata Qiao Chu sambil mengusap dagunya, matanya berbinar saat dia menatap punggung Jun Wu Yao.     

[Inilah kekuatan sejati!]     

Pemegang kekuatan absolut, di mana itu mencerminkan arti sebenarnya dari keberadaan tertinggi yang mampu melakukan pembunuhan instan semua petinju yang kuat!     

"Jika aku mampu mencapai bahkan satu persen dari kekuatan Kakak Wu Yao dalam hidup ini, aku akan puas." Fei Yan berkata sambil mencengkeram dadanya, pemujaannya pada Jun Wu Yao seperti arus deras sungai yang tak berujung, mengalir tanpa henti.     

Pada saat itu, betapapun putus asa Wu Jiu dan Dewa Roh, Qiao Chu dan yang lainnya merasa sama bersemangatnya!     

Jun Wu Yao jelas tidak akan mengampuni Wu Jiu dan Dewa Roh palsu yang memiliki keberanian untuk memenjarakan Jun Wu Xie. Jari-jarinya terhubung sedikit dan dua aliran kabut hitam segera melesat ke arah Dewa Roh palsu dalam sekejap untuk segera dililitkan di leher mereka, dan mengangkatnya ke udara.     

"Kaisar Kegelapan …. Ampun …." Wajah Wu Jiu sudah berlinang air mata dan terisak ketakutan. Dia mengira Jun Wu Xie dan yang lainnya tidak tahu apa yang baik untuk kebaikan mereka sendiri dan datang berlari ke sini untuk mencari kematian, tidak pernah menyangka bahwa yang mendekati kematian adalah diri mereka sendiri!     

Dengan raja iblis besar yang berdiri di belakang mereka seperti dewa, di mana di seluruh Dunia Tengah yang tidak dapat dijangkau Jun Wu Xie dan yang lainnya?     

"Hmm?" Jun Wu Yao melirik Wu Jiu dengan malas, dan kabut hitam yang mencekik leher Wu Jiu segera menegang.     

Roh tidak perlu bernafas dan mencekik leher mereka tidak akan membuat mereka tidak nyaman. Tapi itu hanya berlaku untuk orang lain. Dalam sekejap ketika kabut hitam mengerut, Wu Jiu segera merasakan gelombang kekuatan yang kuat menyebar dari lehernya, seluruh tubuhnya terasa seperti disambar petir, rasa sakit yang begitu menyiksa sehingga dia hampir kehilangan kesadaran!     

"ARRGGGHHH!" Ratapan menyedihkan meledak keluar dari mulut Wu Jiu, seluruh tubuhnya bergerak-gerak keras di udara.     

Roh tidak memiliki keterbatasan tubuh daging dan kecuali mereka menderita trauma yang sangat parah, sulit bagi mereka untuk kehilangan kesadaran. Jun Wu Yao telah menyerang tepat di ujung perbatasan sebelum mereka pingsan, sehingga mereka akan menderita siksaan paling hebat, sementara pada saat yang sama masih tetap sadar.     

Orang yang berani menyakiti Xie Kecil. Bagaimana mungkin dia bisa membiarkan mereka mati begitu mudah?     

Wu Jiu sudah tidak bisa berbicara sama sekali, tetapi hanya meratap dengan sedih karena kesakitan.     

Dan situasi Dewa Roh palsu tidak lebih baik darinya dalam hal apapun. Dia sudah terluka parah oleh serangan pertama Jun Wu Yao sebelumnya, tetapi karena kekuatan spiritualnya lebih kuat dari pada Wu Jiu, jumlah luka yang bisa dia tahan juga lebih tinggi beberapa kali lipat. Jun Wu Yao secara alami tidak memperlakukannya dengan baik, dan siksaan tambahan yang dia timbulkan padanya menyebabkan wajah Dewa Roh palsu berubah dari putih menjadi ungu, rasa sakit yang begitu menyiksa sehingga dia bahkan tidak bisa membuat dirinya sendiri berteriak, setiap titik di tubuhnya terasa seperti sedang dibakar dalam nyala api!