Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2"Jun Wu Xie …." Jiang Yun Long menyipitkan matanya dan mencoba mengingat kembali situasi di Paviliun Roh Spiritual pada hari itu, segera mengingat wanita muda dengan penampilannya yang menakjubkan.     

"Kau yakin dia adalah roh baru?" Jiang Yun Long bertanya dengan alis berkerut.     

"Ten …. Tentu … Pertama kali aku pertama kali melihatnya, dia masih dalam keadaan setengah tembus cahaya, apa jadinya dia jika bukan jiwa roh yang baru?" Meng Yi Liang tidak tahu mengapa Jiang Yun Long menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini.     

"Kapan kau pertama kali melihatnya di sini?" Jiang Yun Long kemudian terus bertanya.     

Meng Yi Liang memikirkannya sejenak dan kemudian menjawab, "Sekitar setengah bulan yang lalu. Itu juga di Paviliun Roh Spiritual dan dia bersama Nalan Shan. Tetapi setelah aku memberi tahu dia tentang Menara Roh Tenteram, dia kemudian pergi ke sana setelah hanya beberapa saat di mana aku kemudian membawanya ke menara. Oh iya. Ketika aku membawanya ke tingkat dua belas, Senior Tertua dan Senior Kedua juga ada di sana berkultivasi. Dan karena aku takut kami akan mengganggu kalian, aku tidak berani membuat keributan. Tapi dia tidak kembali lagi setelah waktu itu dan sepertinya dia telah pergi mengikuti Nalan Shan untuk berlatih kultivasi. Aku tidak tahu apa yang dipikirkan gadis itu, untuk benar-benar meninggalkan Menara Roh Tenteram, tidak menggunakannya, sebagai gantinya memilih jalan yang berkelok-kelok."     

"Setengah bulan yang lalu?" Mata Jiang Yun Long tiba-tiba menyipit.     

"Meng Yi Liang, apakah kau bodoh? Pernahkah kau melihat jiwa roh baru yang dapat memantapkan tubuhnya dengan sangat cepat setelah tiba di Dunia Roh!?"     

Meng Yi Liang benar-benar terguncang oleh raungan itu dan sesaat sebelum dia tiba-tiba teringat bahwa ketika dia melihat Jun Wu Xie berikutnya, Jun Wu Xie sudah benar-benar memadatkan tubuhnya, terlihat sama sekali tidak seperti jiwa roh baru yang baru saja datang ke sini, ke Dunia Roh hanya selama setengah bulan.     

"Tapi …. Tapi …. Saat aku melihatnya untuk pertama kali, dia benar-benar terlihat seperti roh baru …." Meng Yi Liang tergagap ketakutan.     

"Roh baru? Roh baru mana yang kau pernah lihat yang mampu berjalan ke tingkat dua belas saat pertama kali mereka memasuki Menara Roh Tenteram? Belum lagi jiwa-jiwa roh baru. Bahkan untuk kau yang telah berkultivasi di Menara Roh Tenteram selama ini, dengan sembarangan naik ke tingkat dua belas akan membuatmu merasa tidak nyaman, apalagi untuknya!" Semakin Jiang Yun Long memikirkannya, semakin dia merasa ada sesuatu yang tidak benar. Berdasarkan apa yang dikatakan Meng Yi Liang, Jun Wu Xie tidak cocok dengan kondisi jiwa roh yang baru.     

Pikiran Meng Yi Liang terbangun oleh kata-kata Jiang Yun Long. Dia hanya peduli dengan melihat penampilan Jun Wu Xie yang menakjubkan dan tidak memikirkan hal lain selain itu. Diingatkan oleh Jiang Yun Long sekarang, dia tiba-tiba menyadari keadaan aneh Jun Wu Xie setelah pergi ke Menara Roh Tenteram. Dia benar-benar merasa nyaman, lebih tenang daripada pria itu ketika mereka langsung naik ke tingkat dua belas, dan pada saat dia pergi, tubuhnya tampaknya tidak terlalu tembus cahaya lagi!     

"Aku …. Aku …. Aku tidak tahu …." Meng Yi Liang berkata dengan sedih, karena dia ditegur dengan buruk oleh Jiang Yun Long.     

"Apa kau tahu di mana gadis itu sekarang?" Jiang Yun Long bertanya.     

Meng Yi Liang terus tergagap, "Aku …. Aku pikir karena dia mengikuti …. Nalan Shan untuk berkultivasi …. Logikanya, dia seharusnya berada di …. Hutan Impian Tenang …."     

"Gadis itu jelas tidak sesederhana yang kau pikirkan, dan aku khawatir dia mungkin kartu truf yang disembunyikan Nalan Shan di tangannya. Kau segera bawa beberapa pria ke Hutan Impian Tenang dan bawa dia ke sini untukku." Jiang Yun Long berkata, wajahnya gelap.     

"Baik." Meng Yi Liang dengan cepat mengangguk, tidak berani ada keraguan sedikit pun sebelum berlari keluar seperti dia hampir akan mengompol, dalam perjalanan untuk menangkap Jun Wu Xie.     

Jun Wu Xie yang masih berkultivasi di Hutan Impian Tenang masih belum sadar bahwa dia telah menjadi target Jiang Yun Long selanjutnya.     

Di antara teman-teman muda, hanya Jun Wu Xie yang telah pergi ke Menara Roh Tenteram yang berkembang paling cepat dalam kultivasi mereka dan memiliki tubuh yang sepenuhnya kokoh, sementara Qiao Chu dan yang lainnya sedikit lebih lambat dalam kemajuan.