Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2"Ya Tuhan, Xie Kecil … Rencanamu … Ini gila!" Qiao Chu menampar dahinya dengan mata melebar.     

Pasukan dari Dunia Bawah akan mencegat dan membunuh orang-orang dari Dunia Atas?     

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan percaya jika mereka mendengar kata-kata itu!     

"Aku suka itu." Fei Yan menyeringai sangat cerah. Jun Wu Xie selalu muncul dengan berbagai ide aneh dan eksentrik, dan ini benar-benar menarik.     

Pada saat ini, keputusan yang dibuat oleh Jun Wu Xie dengan suara bulat disetujui oleh semua orang. Hanya ada sebagian anggota Rezim Malam dan Tentara Hantu di sepuluh kapal karena angkatan kedua belum tiba. Jun Wu Yao telah mengirim perintahnya sehingga semua anggota Rezim Malam dan Tentara Hantu dapat mengubah rute pelayaran mereka dan menuju ke pulau terpencil. Dia juga telah membuat kesepakatan dengan Zi Fei, bahwa jika ada orang tambahan, mereka akan tinggal di pulau itu sambil menunggu pesan dikirim kepada mereka kapan saja.     

Pulau terpencil itu tidak terlalu jauh dari Dunia Atas, jika sesuatu terjadi, mereka seharusnya bisa mencapai Dunia Atas dengan kecepatan penuh dalam waktu setengah bulan.     

Meskipun Zi Fei terkejut dengan rencana mereka, dia senang tentang itu karena dia akan selalu mendukung setiap gerakan yang ditargetkan di Dunia Atas tanpa syarat.     

Mayat Binatang Roh Laut ditinggalkan di atas kapal Kota Roh Laut sehingga mereka dapat menjalankan rencana dengan lebih lancar tanpa menimbulkan kecurigaan siapa pun.     

Sejak hari itu, kapal-kapal dari Rezim Malam dan Tentara Hantu tidak lagi berhenti di sekitar pulau. Sebagai gantinya, mereka mengambil peta rute dan pergi untuk mencegat kapal-kapal dari Kota Roh Laut. Setiap kapal dari Kota Roh Laut memiliki peta rute lengkap yang ditandai dengan wilayah laut yang bertanggung jawab yang diambil oleh masing-masing kapal.     

Dapat dikatakan bahwa Rezim Malam dan Tentara Hantu pada dasarnya memegang erat rencana perjalanan setiap kapal dari Kota Roh Laut dengan tangan mereka ketika mereka mendapatkan peta rute. Hanya masalah waktu bagi mereka untuk mencegat dan membunuh mereka!     

Jun Wu Xie dan yang lainnya tidak terburu-buru ke Kota Roh Laut. Poin paling penting bagi mereka adalah untuk dapat mengambil alih kapal sebanyak mungkin untuk memastikan bahwa ada cukup banyak kapal untuk anggota Rezim Malam dan Tentara Hantu untuk menaiki kapal. Untungnya, mereka tidak perlu khawatir tentang pembusukan bangkai Binatang Roh Laut karena Kota Roh Laut memiliki metode mereka sendiri untuk mengawetkan mayat.     

Selama periode waktu, Jun Wu Xie telah tinggal di pulau itu dengan sebagian besar waktu dipakai untuk menumbuhkan kekuatan psikisnya bersama dengan bimbingan Zi Fei.     

Rezim Malam dan Tentara Hantu bertindak begitu cepat sehingga lebih dari sepuluh kapal telah diambil alih oleh mereka dalam waktu tiga hari. Setiap kapal mampu menampung ratusan orang dan awak setengah dari kapal yang dikirim oleh Kota Roh Laut bulan ini telah diganti dengan anggota mereka!     

Setelah Qiao Chu dan yang lainnya melihat bahwa kultivasi kekuatan psikis Jun Wu Xie berjalan dengan baik, mereka juga diam-diam memohon kepada Zi Fei untuk mengajari mereka. Saat menghadapi Qiao Chu dan mereka yang seumuran dengan anaknya, Zi Fei pasti tidak akan menolak permintaan mereka, dan dengan demikian, dia juga mengajari mereka metode kultivasi.     

Namun, perkembangan kultivasi mereka tidak berjalan dengan baik karena butuh upaya sangat keras untuk menumbuhkan kekuatan psikis. Kecuali Rong Ruo, dia sedikit lebih baik dari mereka, tapi tetap saja, itu tidak sebanding dengan perkembangan kultivasi Jun Wu Xie.     

Ini menyebabkan beberapa dari mereka yang penuh percaya diri pada awalnya menerima pukulan besar.     

Mereka tahu bahwa Jun Wu Xie adalah seorang jenius yang dilahirkan untuk mengalahkan yang lain, tapi … mereka tidak akan berpikir itu perlu baginya untuk pergi sejauh ini dan menghantam mereka dengan kecepatan kultivasi kekuatan psikisnya ….     

Hati mereka sangat terluka.     

Tanpa pilihan lain, Qiao Chu dan yang lainnya hanya bisa melepaskan kultivasi kekuatan psikis sementara Rong Ruo adalah satu-satunya yang mampu menahannya.     

Apakah kultivasi kekuatan psikis merupakan keuntungan intrinsik bagi perempuan? Qiao Chu dan yang lainnya tidak bisa untuk tidak ragu.     

Zi Fei tersenyum setelah mendengarkan kata-kata mereka.     

Pulau terpencil yang tenang adalah tempat di mana setiap orang dapat menikmati saat terakhir kedamaian mereka sebelum mereka menuju ke Dunia Atas. Saat mereka melangkah ke tanah Dunia Atas adalah saat pertempuran dimulai.