Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Jun Wu Xie tercerahkan.     

Jun Wu Yao mengulurkan tangannya dan melingkarkan Jun Wu Xie di lengannya, "Ayo pergi sekarang."     

Kecepatan cahaya yang menyebar di seluruh Dunia Jiwa terlalu cepat. Jika mereka terus membiarkannya, seluruh Dunia Jiwa akan dimusnahkan. Jun Wu Yao tidak takut dikorbankan. Di masa lalu, dia hanya tidak suka perasaan digunakan oleh seseorang, tapi sekarang, dia pasti tidak akan membiarkan rencana Dunia Atas berhasil dilakukan.     

Itu semua hanya karena ….     

Dia bukan lagi satu-satunya jiwa dunia lain di Tiga Dunia. Setelah Acara Pengorbanan Jiwa diadakan dengan sukses, Jun Wu Xie juga akan dikorbankan!     

Bahkan tidak ingin membuang waktu sedetik pun, Jun Wu Yao segera terbang menuju puncak Gunung Jiwa sambil membawa Jun Wu Xie di tangannya!     

Yang bisa dilakukan Qin Song dan Long Jiu hanyalah melihat sosok belakang kedua orang yang pergi dengan tatapan penuh harap.     

Di puncak Gunung Jiwa, ratapan jiwa terus meledak satu demi satu. Itu adalah jeritan nyaring yang hampir menembus gendang telinga seseorang!     

Sambil berdiri di samping Altar Jiwa, Yan Xi melihat cahaya yang secara bertahap menyebar ke seluruh Dunia Jiwa dengan jejak kekejaman yang menyala di matanya. Di dalam penjara yang terletak di sekitar Altar Jiwa, kelompok pertama utusan roh yang terpengaruh telah menjadi persembahan dari Acara Pengorbanan Jiwa. Entitas jiwa mereka semakin transparan. Sambil berkedut dengan mulut terbuka dan mata menatap besar, samar-samar dapat terlihat bahwa kekuatan jiwa masih terus menguap dari tubuh mereka, mengalir menuju bola cahaya, membuat roh mengirimkan persembahan korban dari Acara Pengorbanan Jiwa.     

"Bagus sekali. Tidak akan lama sebelum rencana Tuannya berhasil." Yan Xi melihat semua yang terjadi di depan matanya dengan puas. Bahkan jika Ye Jue berada di Dunia Jiwa, lalu bagaimana? Begitu Peristiwa Pengorbanan Jiwa mulai menunjukkan efeknya, inilah saatnya baginya untuk dikorbankan, dan Pengorbanan Darah Tiga Dunia … akan segera berubah menjadi kenyataan.     

Pada saat itu, tidak ada orang lain yang bisa menghentikan semua ini!     

"Tuan Yan Xi!" Tiba-tiba, seorang prajurit dari Dunia Atas datang dengan cemas ke Yan Xi dengan ekspresi yang sangat mengerikan tergantung di wajahnya.     

"Apa yang salah?" Yan Xi sedikit mengernyit. Dia tidak ingin diganggu oleh apa pun dalam waktu kritis seperti itu.     

"Ada musuh di Gunung Jiwa! Mereka menuju ke sini dengan kecepatan yang sangat cepat!" Menggigil ketakutan, prajurit itu menjawab.     

"Ada entitas jiwa yang mampu menahan Acara Pengorbanan Jiwa?" Yan Xi mengerutkan alisnya menjadi kerutan yang dalam. Begitu Acara Pengorbanan Jiwa dimulai, kekuatan jiwa dari semua entitas jiwa yang diselimuti cahaya akan segera dikeluarkan dari tubuh mereka, begitu juga dengan orang-orang yang datang dari Dunia Atas, dan inilah mengapa mereka semua disematkan lencana sebelumnya, yang digunakan untuk mengisolasi diri mereka dari Acara Pengorbanan Jiwa.     

Namun demikian, dikatakan bahwa masih ada entitas jiwa yang datang ke sini?     

"Ini … Ini Ye Jue …" kata prajurit itu, gemetar.     

Mata Yan Xi tiba-tiba melebar!     

Ini terlalu cepat!     

Yan Xi mengangkat kepalanya dan melihat bola cahaya besar yang masih terus menyerap kekuatan jiwa, matanya menyipit.     

"Tidak peduli bagaimana caranya, hentikan dia! Jangan biarkan dia mendekati Acara Pengorbanan Jiwa!" Dengan segera, Yan Xi memberikan perintah.     

Beri dia sedikit lebih banyak waktu dan Acara Pengorbanan Jiwa akan selesai!     

Berhentilah untuk beberapa saat!     

Darah setiap prajurit dari Dunia Atas menjadi dingin karena ketakutan. Nama Ye Jue seperti mimpi buruk yang tidak bisa dihilangkan dari pikiran mereka, tapi Yan Xi telah memberikan perintah, tidak mungkin mereka memiliki keberanian untuk tidak mematuhinya, dan dengan demikian, mereka hanya bisa memaksakan diri mereka ke sisi gunung Gunung Jiwa untuk memblokir rute Jun Wu Yao dan Jun Wu Xie!     

"Semuanya, pergi dan blokir dia! Jangan biarkan dia sampai ke puncak gunung!" Yan Xi berteriak. Rencananya hampir berhasil, dia pasti tidak akan membiarkan masalah terjadi pada periode waktu ini!     

Sejumlah besar tentara bergegas menuju sisi gunung Gunung Jiwa, dan pada saat yang sama, Jun Wu Yao telah melangkah ke Gunung Jiwa bersama Jun Wu Xie. Hanya ada satu jalan menuju puncak gunung di hutan pegunungan yang lebat, dan seluruh Gunung Jiwa telah diselubungi oleh cahaya hijau.