Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

0Han Shu tertegun sejenak, dia tidak menyangka bahwa hal pertama yang dikatakan Jun Wu Xie padanya hari ini adalah penolakan.     

Pada saat itu, senyum sempurna yang dipertahankan Han Shu tampak terkulai saat ekspresinya menegang. "Apakah Penguasa Kota Yan masih menyalahkan aku atas kesalahan kata-kataku sebelumnya? Jika demikian, gadis ini bersedia menghukum dirinya sendiri dengan meminum tiga cangkir anggur untuk meminta maaf!"     

Jun Wu Xie mengangkat kepalanya dan menggelengkannya sedikit.     

"Tidak."     

"Lalu mengapa?" Han Shu sedikit bingung. Dia tidak mengerti mengapa Jun Wu Xie menolaknya. Han Zi Fei sudah menikah, dan di seluruh Suku Gadis Suci, Jun Wu Xie tidak akan pernah menemukan wanita yang lebih baik darinya, tapi … mengapa Jun Wu Xie menolaknya?     

Jun Wu Xie tidak terburu-buru menanggapi Han Shu. Dia hanya menoleh sedikit dan menatap Duan Qi, yang ekspresinya tegang.     

Duan Qi terperangkap oleh tatapan Jun Wu Xie, dan dia merasa sedikit gugup. Dia sangat berharap Jun Wu Xie akan memilih Han Shu, sedemikian rupa sehingga dia tidak mengatakan apa-apa ketika Han Shu meremehkan yang lain. Kecuali … Dia masih tidak bisa memahami Jun Wu Xie.     

"Penguasa Kota Yan?" Duan Qi sedikit gugup.     

Jun Wu Xie berkata dengan acuh tak acuh, "Penatua Duan, masih bisakah aku mengandalkan apa yang kau katakan kepadaku sebelumnya?"     

Duan Qi ragu-ragu sejenak karena dia tidak mengerti apa yang dimaksud Jun Wu Xie. Dia hanya bisa bertanya, "Apa maksud Tuan Kota Yan? Sepertinya aku tidak bisa mengingat saat ini."     

Jun Wu Xie berkata, "Apa yang kau katakan padaku hari itu ketika kau mengundangku ke Suku Gadis Suci."     

Kata-kata Jun Wu Xie mengembalikan ingatan Duan Qi. Duan Qi tiba-tiba teringat hari itu ketika dia mengundang Jun Wu Xie ke Suku Gadis Suci, niat awalnya adalah ….     

"Mengapa Penguasa Kota Yan mengajukan pertanyaan seperti itu? Apa yang aku katakan hari itu secara alami diperhitungkan." Duan Qi berusaha keras untuk menenangkan dirinya, tetapi jantungnya berdetak tidak menentu. Hari itu ketika dia berbicara dengan Jun Wu Xie, sukunya memiliki niat untuk menjalin aliansi pernikahan dengan Jun Wu Xie, tetapi reaksi Jun Wu Xie membuat Duan Qi tidak berdaya.     

Tapi sekarang, Jun Wu Xie tiba-tiba menyebutkan masalah ini, apakah dia … dia menemukan jawabannya?     

Atau apakah Jun Wu Xie menyukai orang lain di Suku Gadis Suci mereka?     

Duan Qi hampir tanpa sadar menatap Han Shu yang berdiri di depan Jun Wu Xie.     

Setelah Jun Wu Xie datang ke Suku Gadis Suci, dia jarang berhubungan dengan wanita. Jika kata-katanya diperhitungkan, Han Shu seharusnya memiliki kontak paling banyak dengan Jun Wu Xie, tetapi Jun Wu Xie tiba-tiba mengajukan pertanyaan ini ketika Han Shu bersulang untuknya. Apakah Han Shu benar-benar menarik perhatian Jun Wu Xie?     

Jelas, pikiran Han Shu sama dengan Duan Qi. Tangan yang memegang cangkir anggur mulai gemetar tanpa sadar. Dia melebarkan matanya saat dia melihat Jun Wu Xie, matanya dipenuhi dengan antisipasi.     

Dia tahu itu!     

Dia tahu bahwa Penguasa Kota Yan tidak akan begitu kejam!     

Wajah Han Shu sudah menunjukkan sentuhan kegembiraan, tetapi di bawah sinyal halus dari Duan Qi, dia menahan diri, saat dia mencoba untuk mempertahankan wajah penuh martabat dan ketenangan.     

Sebaliknya, sepertinya Jun Wu Xie tidak menyadari kegembiraan Han Shu sama sekali. Dia memandang Duan Qi dan berkata, "Baiklah. Karena Penatua Duan telah setuju bahwa aku lega. Aku hanya ingin tahu apakah akan ada syarat ketika aku membuat pilihanku?"     

Jun Wu Xie dengan tenang mengatur umpan untuk Duan Qi.     

Meskipun Duan Qi mendengar kata-kata Jun Wu Xie, dia tidak mengerti arti di baliknya. Dia takut Jun Wu Xie akan berubah pikiran dan segera berkata, "Penguasa Kota Yan dapat yakin, selama pilihanmu di antara para Wanita Suci yang hadir hari ini tidak termasuk para tetua, Penguasa Kota Yan dapat memilih sesuka hati."