Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2Ketika Jun Wu Xie menaklukkan 72 kota, meskipun Jun Wu Xie sudah menunjukkan kekuatannya, dan Penguasa 72 kota ketakutan, ini tidak menghapus fakta bahwa Bai Zhu dan 72 Raja Kota berusaha untuk menggulingkan Jun Wu Xie. Namun, kekuatan Cincin Roh Ganda Jun Wu Xie tidak memberi Bai Zhu kesempatan untuk menang.     

Dari pengalaman Qiao Chu selama bertahun-tahun, seorang munafik, seperti Bai Zhu, dapat terlihat sejauh satu mil.     

Menindas yang lemah dan takut pada orang-orang di atasnya adalah sifat Bai Zhu.     

Namun …     

Qiao Chu penasaran seperti apa reaksi Bai Zhu jika mereka mengetahui bahwa Penguasa Kota Malam Putih yang paling kuat telah menjadi "putra" Jun Wu Xie.     

Namun, Bai Mo tidak menyadari niat Qiao Chu, melainkan melirik Qiao Chu dengan tidak sabar, lalu membuang muka.     

Apa yang terjadi dengan Kota Malam Putih?     

Dia sudah membunuh satu Penguasa Kota Malam Putih, apa yang lain baginya?!     

Saat Qiao Chu sedang menunggu untuk menonton pertunjukan yang bagus, Bai Zhu datang tepat ke Jun Wu Xie, dengan senyum lembut munafik di wajahnya.     

"Tuanku, sudah lama sejak terakhir kali kita bertemu, tapi aku percaya kau baik-baik saja?" Nada kerendahan hati Bai Zhu sangat berlebihan. Tidak ada yang pernah membayangkan bahwa Bai Zhu, mantan Penguasa Kota dari kota teratas dari 72 kota, akan menyapa "pemuda" dengan begitu rendah hati.     

Begitu Bai Zhu bangkit dan berjalan di sekitar arena, banyak orang memusatkan perhatian mereka padanya, dan ketika orang-orang itu melihat objek menjilat Bai Zhu, mereka mengerti segalanya.     

Bahkan mereka tidak dapat maju dan berbicara dengan Jun Wu Xie, apalagi Bai Zhu.     

Mengingat kekuatan Cincin Roh Ganda Jun Wu Xie, tidak akan banyak orang yang mampu bersaing dengannya di Dunia Atas. Secara alami, berhubungan baik dengan Jun Wu Xie akan menjadi pilihan terbaik saat ini.     

Satu-satunya adalah ….     

Karena 72 kota sebelumnya bersama-sama menyatakan perang terhadap Kota Roh Laut, banyak Penguasa Kota memiliki ketakutan di hati mereka. Ketakutan ini membuat mereka tidak melangkah maju dan memperlihatkan leher mereka, tetapi malah memutuskan untuk melihat reaksi Jun Wu Xie terhadap Bai Zhu.     

Jika Jun Wu Xie dapat menerima Bai Zhu yang 'berani' dengan tenang, maka mereka secara alami akan berani naik dan jatuh di kakinya!     

"Aku baik-baik saja." Jun Wu Xie menanggapi dengan lembut, menyembunyikan sikap yang sangat dingin.     

Namun, Bai Zhu tampaknya sama sekali tidak menyadari sikap dingin Jun Wu Xie. Dia duduk di tempat Qiao Chu telah pindah sebelumnya, dan memandang Jun Wu Xie sambil tersenyum, berkata, "Untungnya, Tuanku memaafkan insiden sebelumnya, Aku, Bai tidak pernah punya waktu untuk meminta maaf kepadamu. Bertemu denganmu secara kebetulan, dan datang kepadamu tanpa diundang, aku harap kau tidak tersinggung." Jun Wu Xie sedikit mengangguk. Sebenarnya, dia tidak punya rencana untuk menyelesaikan masalah dengan Bai Zhu sama sekali. 72 kota hanyalah platform baginya. Setelah mendapatkan perhatian dari Tuannya, pentingnya gelar Maharaja dapat diabaikan.     

"Dugaanku adalah bahwa kau datang ke sini hari ini untuk menonton seleksi. Apakah aku benar? Tetapi dengan keterampilanmu, wajar jika kompetisi seperti itu tidak menjadi masalah, dan tidak banyak yang bisa dilihat pada tahap awal seleksi. Hanya ada satu hal yang membuat Tuanku harus tinggal sedikit lebih lama hari ini, aku mendengar bahwa pada akhir pemilihan hari ini, Tuan Long Yao akan mengumumkan kehendak Tuannya." Bai Zhu tidak peduli jika Jun Wu Xie memperhatikannya saat dia bergumam pada dirinya sendiri sambil tetap terlihat sangat alami. Tatapan egois itu membuat Bai Mo mengerutkan alisnya.