Waktu Bersamamu

Ternyata Gu Xuan\'er yang Merupakan Anak Angkat



Ternyata Gu Xuan\'er yang Merupakan Anak Angkat

1Lu Yuchen seketika merasa Gu Zonghan sangat menyebalkan. Namun, untung saja Tang Xinluo menyayanginya.      

Tang Xinluo memeluk Gu Zonghan, sampai-sampai membuat Lu Yuchen merasa tidak senang. Namun pada akhirnya, dia tetap menjelaskan kepada kakaknya bahwa dirinya merasa sangat bahagia saat ini. Sekarang dia memiliki sebuah keluarga yang stabil dan tidak ingin meninggalkan Lu Yuchen.     

Walaupun Lu Yuchen tidak menunjukkannya di wajahnya, namun di dalam hatinya, sebenarnya dia merasa sangat puas dengan jawaban Tang Xinluo. Dia memberikan nilai sempurna untuk jawaban itu.     

Saat Lu Yuchen dan Gu Zonghan mengira masalah ini akan berakhir dengan stabil, Tang Xinluo tiba-tiba memiringkan kepalanya dan bertanya, "Kak, keluarga kita di Negara M? Namaku dulu adalah Gu Rourou?"     

"Hm, kenapa? Kamu mau mengganti namamu yang sekarang ke namamu sebelumnya?" Gu Zonghan mengira Tang Xinluo ingin mengatakan hal ini, oleh karena itu matanya seketika menjadi berbinar.     

"Tidak, aku tidak mau mengganti namaku." Tang Xinluo merasa sedikit bersalah. "Kedua orang tua angkatku sangat baik kepadaku. Kalau sampai aku mengubah nama menjadi namaku yang dulu, maka mereka akan benar-benar tidak memiliki penerus lagi dan keturunan mereka akan habis."     

Ini adalah hal pertama yang diputuskan oleh Tang Xinluo setelah dia mengetahui identitasnya.     

"Lalu, kamu mau…?"     

"Aku mau bertanya kepada kakak, apa Gu Xuan'er memiliki hubungan dengan kita?"     

Perkataan Tang Xinluo seperti sebuah bongkah es yang hancur karena jatuh dari atas. Sebelum datang kemari, Gu Zonghan sudah berdiskusi dengan Lu Yuchen untuk tidak membicarakan hal yang lain. Mereka juga tidak ingin membiarkan Gu Xinheng untuk mengenalnya terlebih dahulu. Mereka berencana akan mengatakan semua ini setelah Tang Xinluo sudah menyelesaikan masa pemulihannya dan keadaannya lebih tenang.      

Namun, mereka tidak sadar bahwa Tang Xinluo adalah wanita yang sensitif dan pintar. Dia masih ingat bahwa Gu Xuan'er adalah Nona Besar Keluarga Gu di Negara M. Sedangkan sekarang, ada sebuah Keluarga Gu yang berasa dari Negara M yang merupakan keluarga kandungnya. Jadi, tentu saja dia bisa terpikirkan hal ini. Terlebih lagi, dia mengetahui dari Qiao Mohan bahwa Gu Xuan'er menggantikan dirinya. Wanita itu muncul menggunakan kalung kristal kuning. Hanya saja, Tang Xinluo tidak bodoh, saat dia menghubungkan semua ini, dia langsung memikirkan hal tersebut.     

"Rourou…" Gu Zonghan tidak tahu apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya kepada Tang Xinluo atau tidak.     

Namun, Lu Yuchen dapat memahami kenapa Tang Xinluo bisa memikirkan hal ini. Dia mengetahui bahwa setelah Tang Xinluo dapat menebak sesuatu, maka dia tidak akan bisa menutupi apa pun. Jika dia menutupinya, maka itu hanya akan membuat istrinya menjauh darinya.     

"Xinluo, yang kamu katakan benar… Gu Xuan'er adalah anak dari Keluarga Gu. Tapi awalnya, saat ayah dan nenek pergi mencarimu di panti asuhan, mereka membuat kesalahan dan mengira dia adalah dirimu. Makanya, mereka membawanya pulang ke Keluarga Gu."     

Lu Yuchen menjelaskan hal ini secara singkat kepada Tang Xinluo. Dia memberitahu bahwa saat kalung milik Tang Xinluo hilang, Gu Xuan'er menemukannya. Kemudian, Gu Xuan'er difoto oleh pihak panti asuhan dengan menggunakan kalung tersebut. Sedangkan Shen Wan mengalami depresi saat itu, sehingga Gu Xinheng akhirnya membawa pulang Gu Xuan'er karena tidak berdaya melihat keadaan istrinya.     

Sekarang, Tang Xinluo mengetahui bahwa Gu Xuan'er sebenarnya bukanlah Nona Besar Keluarga Gu. Wanita itu hanyalah anak angkat.     

"Kalau memang begitu, lalu kenapa sebelumnya Gu Xuan'er bisa terluka parah? Bagaimana keadaannya? Dia terluka seperti itu, ayah dan ibu tidak mungkin tidak datang untuk menjenguknya, kan? Jadi, bukannya mereka sekarang ada di Tongkok juga?"     

Beberapa pertanyaan sederhana itu membuat Gu Zonghan merasa tegang hingga punggungnya berkeringat dingin. Sementara Lu Yuchen akhirnya hanya bisa menjawab dengan tenang, "Benar, mereka ada di Tiongkok. Awalnya, aku ingin menunggu sampai kamu menyelesaikan masa pemulihan, lalu akan mempertemukan kalian. Namun, akhir-akhir ini perasaanmu sangat kacau, aku takut hal itu akan mempengaruhi tubuhmu. Maafkan aku Xiao Luo, aku tidak seharusnya menutupi ini darimu."     

Lu Yuchen duduk di samping ranjang Tang Xinluo, lalu memegang tangan kecilnya dan meletakkannya di samping bibirnya. Dia sekarang merasa menyesal karena sudah memutuskan semuanya seorang diri. Dia menyalahkan dirinya karena tidak juga belajar dari kesalahannya. Dia seharusnya sudah ingat bahwa Tang Xinluo adalah wanita yang pintar, tapi dia malah melupakan hal itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.