Waktu Bersamamu

2Shi Weizheng saat ini benar-benar sangat beruntung karena menyuruh Lu Aitong untuk bersembunyi. Saat memikirkannya, walaupun dia merasa puas dengan istrinya itu, tapi dia tetap merasa sedikit marah dengan kebodohan yang dilakukan olehnya. Mereka berdua mengetahui dengan jelas bahwa setelah Lu Aitong muncul di Kota A, maka akan menarik perhatian banyak orang. Namun, pada akhirnya Lu Aitong tetap saja berani untuk ikut datang ke Kota A.     

"Tuan Chen tenang saja, setelah pulang aku pasti akan memberitahu istriku dengan baik," balas Shi Weizheng, Sebagai seorang presiden, dia tidak bisa melakukan apa pun selain menundukkan kepalanya kepada Keluarga Lu. Ini semua adalah hasil dari sebuah kekuatan yang sangat kuat.     

Lu Yuchen hanya berdeham dengan dingin. Setelah itu, dia menghentikan pembicaraannya dengan Shi Weizheng.      

Usai berjalan melewati tubuhnya, Shi Weizheng melihat Lu Yuchen yang langsung dikelilingi oleh tamu lain. Sorot matanya pun dengan cepat terlihat muram. Pasalnya, pria itu benar-benar tidak menghiraukan dirinya. Pria itu sama sekali tidak menganggapnya sebagai orang yang perlu dihormati. Baiklah, kamu tunggu saja kabar buruk yang akan muncul dari kepala Keluarga Lu yang hebat. Setelah berita itu menyebar, aku ingin lihat bagaimana kamu akan melihatku! Batinnya.     

Sementara itu, Lu Yuchen yang membawa segelas anggur kini dikelilingi banyak orang. Walaupun dia terlihat sedang sibuk bicara dengan para pengusaha terkemuka di dunia, tapi sejak awal dia selalu memperhatikan Shi Weizheng. Dia ingat bahwa dirinya mendapatkan berita dari pasar ilegal beberapa hari yang lalu. Saat mengingat itu, dia tersenyum semakin lebar.      

Sebuah obat dengan kode 'ka-82-ti' merupakan obat gagal yang dikembangkan oleh pasar ilegal. Kemudian karena pihak militer memerlukannya, pasar ilegal akhirnya mengirimkan enam paket obat 'ka-82-ti'. Tidak lama kemudian, pihak peneliti pasar ilegal yang mengirim obat tersebut menyadari bahwa ada obat yang hilang secara aneh. Totalnya ada 10 obat yang menghilang tanpa jejak, oleh karena hal itu, akhirnya pihak militer melakukan penyelidikan.     

Hal tersebut membuat Lu Yuchen menyadari sesuatu dan dia dapat menebak ke mana hilangnya obat itu. Dia menduga obat itu ada di tangan Lu Aitong, istri presiden baru. Dia benar-benar memiliki banyak rencana, batinnya.     

Saat Lu Yuchen sedang menunggu dengan tenang apa yang akan dilakukan oleh orang-orang itu, tiba-tiba muncul sosok yang tidak terduga dari tangga. Sosok itu adalah Gu Xuan'er yang menggunakan gaun malam berwarna merah muda dengan gaya off-shoulder yang membuat dirinya terlihat semakin kecil dan memelas. Pinggangnya terlihat kecil dan sorot matanya memelas seolah berkaca-kaca. Kemudian riasannya terlihat elegan, rambutnya yang berwarna hitam terurai juga membuat dirinya terlihat cantik sekaligus memesona.     

"Ternyata itu adalah Nona Gu… Tidak heran sampai Tuan Chen terpikat olehnya."      

Semua orang yang mengenali Gu Xuan'er langsung menghela napas. Sedangkan Gu Xuan'er melewati orang-orang itu dan selangkah demi selangkah berjalan ke depan Lu Yuchen.     

"Yuchen… Akhirnya aku bisa bertemu denganmu," ucap Gu Xuan'er. Saat melihat Lu Yuchen, dia menggigit bibirnya dan bersikap seolah memiliki banyak hal yang ingin dikatakan, tapi dia tidak bisa mengatakannya. Jika saja di sana tidak ada orang lain, maka dia benar-benar ingin langsung memeluk pria itu. Namun, dia tidak bisa melakukan itu karena dia ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya di mata Lu Yuchen benar-benar tidak sama seperti orang lain. Dia ingin menunjukkan kepada semua orang bagaimana pria itu akan berinisiatif untuk memeluk dirinya.     

Namun, kemudian Gu Xuan'er malah mendengar suara pelan dan gemetar Lu Yuchen yang berkata, "Kalung yang kamu gunakan…"     

Perasaan Lu Yuchen terlihat jauh lebih rumit daripada yang dikira oleh Gu Xuan'er. Semenjak dia curiga kepada Gu Xuan'er, dia melakukan penyelidikan. Dan hasil penyelidikan itu membuatnya semakin curiga, itu adalah alasan kenapa dia bisa dengan tega menggunakan Gu Xuan'er sebagai perisai.     

Tapi sekarang…     

Gu Xuan'er menggunakan kalung kristal kuning. Kalung yang bagi dirinya memiliki makna yang begitu dalam.