Waktu Bersamamu

Bertemu Keluarga



Bertemu Keluarga

2Yue Ting selalu berselisih dengan Yue Ze, sehingga dia memiliki keraguan kepadanya. Dia mengendus dengan dingin dan hendak memarahi Yue Ze karena sikapnya, namun sura Shen Zi membuatnya berhenti.     

Shen Zi dengan wajah dan suara yang lembut berkata, "A Ze, ibu percaya kepadamu. Kamu tenang saja, kalau bukan karena percaya kepadamu, maka ibu dan ayah tidak mungkin bergegas datang ke sini. Sekarang ibu ingin bertemu dengan anak itu, biarkan kami menemuinya ya?"     

Yue Ze melihat Shen Zi dengan sorot mata yang dalam. Lalu, dia melihat ke arah Yue Ting dengan tatapan penuh waspada. Dia tiba-tiba mengacuhkan Yue Ting. Sorot mata ayahnya itu pun seketika terlihat tidak senang.     

Shen Zi langsung memahami maksud Yue Ze, dia melihat ke arah Yue Ting dan bertanya, "Yue Ting, bagaimana pendapatmu?"     

Yue Ting tentu saja tidak bisa mengatakan apa pun. Setelah Shen Zi melihatnya dengan kedua matanya yang indah itu, Yue Ting yang merupakan Duke Reddington yang begitu dingin dan mendominasi itu seketika seolah berubah menjadi orang lain. Dia mengulurkan tangannya dan memeluk Shen Zi, lalu dia tersenyum dan berkata, "Sayang, aku akan mendengarkan semua perkataanmu."     

Yue Ze mengangkat alisnya saat mendengar hal itu. Setelah bertahun-tahun berlalu, dia tetap saja tidak berubah, batinnya.     

Shen Zi menganggukkan kepalanya, lalu melihat ke arah Yue Ze dan berkata, "A Ze, kamu sudah dengar kan ayahmu juga setuju? Sekarang kami boleh masuk untuk menemuinya, kan?"     

Sikap Yue Ze yang begitu serius itu membuat hati Shen Zi tergerak dan kembali memiliki harapan. Dia tahu bahwa anaknya itu bukan orang yang akan bermain-main tentang hal ini. Dia menanyakan hal itu hanya karena dia takut Yue Ze melakukan kesalahan dan nantinya membuatnya merasa kecewa. Namun sekarang, dengan sikap tegas Yue Ze ini, dia pun kembali berharap. Anakku… Anakku yang dulu meninggal saat baru lahir, apa dia benar-benar masih hidup? Gumamnya dalam hati.     

Sementara itu, Tang Xinluo duduk di atas sofa dan sudah menunggu untuk beberapa saat. Namun, dia tidak kunjung melihat Yue Ze kembali. Dia merasa sedikit tegang, namun karena merasa memeluk bantal akan membuatnya terlihat aneh, jadi dia meletakkannya. Akhirnya, saat baru saja melepaskannya, dia merasa tidak nyaman, jadi dia kembali mengambil bantal itu dan memeluknya. Dia terus duduk dan menunggu, tapi dia merasa tidak nyaman. Dia merasa tidak nyaman dengan korset yang digunakannya. Saat melihat ke arah pintu dan tidak terlihat pergerakan, dia bangkit berdiri untuk membenarkan posisi korsetnya. Dia menundukkan kepalanya, lalu membenarkan korset yang ada di dalam pakaian tidurnya. Setelah selesai, dia kembali duduk. Dia tiba-tiba merasa dirinya sangat hebat karena baru saja melahirkan kemarin, tapi hari ini dia sudah bisa turun dari ranjang dan berjalan dengan normal serta bisa mengurus dirinya sendiri.     

Tang Xinluo masih ingat saat melahirkan pertama kali, dia harus ada di rumah sakit selama satu bulan. Pasalnya, saat itu dia masih merupakan Nyonya Muda Lu, sehingga ada banyak orang yang menjaganya. Lu Yuchen juga mempercayakan dirinya ke tangan perawat. Lu Yuchen juga akan membantunya membersihkan dirinya, mengeringkan rambut, dan melakukan berbagai hal kecil lainnya, seperti menggunakan pakaian sekalipun. Selama satu bulan itu, Lu Yuchen benar-benar tidak membiarkan Tang Xinluo melakukan apa pun seorang diri.     

Namun saat mengingat kembali dirinya saat itu, Tang Xinluo merasa dirinya seperti bunga yang lemah karena dijaga begitu baik oleh orang-orang di sekitarnya, sehingga sama sekali tidak kuat. Ketika memikirkan hal itu, dia merasa semua ini sangat konyol. Pasalnya, dia bertemu dengan 'keluarga kandung'-nya dua kali dan semuanya saat dia sedang dalam masa pemulihan. Sebelumnya, Shen Wan memeluknya sambil menangis, tapi saat mendengar tentang Gu Xuan'er, wanita itu langsung meninggalkannya.     

Dan kali ini…      

Tang Xinluo menundukkan kepalanya, dia tidak tahu apakah dia akan merasa kecewa lagi seperti sebelumnya atau tidak.     

Saat Tang Xinluo sedang menundukkan kepalanya dan berpikir, Yue Ze sudah membawa Yue Ting dan Shen Zi masuk. Yue Ting yang melihat Tang Xinluo tanpa sadar langsung mengerutkan alisnya. Dari sudut pandangannya, dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena Tang Xinluo menundukkan kepalanya, tapi tanpa sadar perasaan bersalah muncul dari dalam hatinya. Keluarga Reddington sebenarnya memiliki perasaan yang tidak kuat terhadap seorang anak karena banyak hal yang mereka pertimbangkan seperti kekuasaan dan lainnya.      

Namun, berbeda dengan Shen Zi. Saat ini, dia terus melihat ke arah Tang Xinluo, dia hanya ingin melihat wajah Tang Xinluo dengan jelas.     

"Luoluo…" Yue Ze memanggil Tang Xinluo dengan suara lembut.     

Saat mendengar itu, Tang Xinluo langsung mengangkat kepalanya. Secara kebetulan, dia melihat ke arah Shen Zi yang sejak tadi sudah menatap dirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.