Waktu Bersamamu

‘Bom’



‘Bom’

2Setelah Yue Zheng dan Yue Tiantian pergi, pria yang datang bersama Su Qing itu memperkenalkan dirinya. Ternyata, pria yang menggunakan setelan jas berwarna hitam itu adalah Huo Jinshan, anak laki-laki kedua dari Keluarga Huo. Perusahaan utama Huo Group ada di Tiongkok, tapi mereka memiliki cabang perusahaan di Eropa. Huo Jingshan ini yang bertanggung jawab dengan cabang perusahaan mereka yang ada di Eropa.     

Pertemuan Su Qing dengan Huo Jingshan itu juga termasuk sebuah kebetulan. Satu bulan yang lalu, Huo Jingshan bertemu dengan beberapa penculik yang ingin menculiknya. Saat itu, Su Qing secara kebetulan lewat dan para penculik itu ingin menggunakannya sebagai 'tumbal'. Namun, tidak ada yang menyangka, Su Qing tidak lemah dan lembut seperti penampilannya. Su Qing bukan hanya tidak menyusahkan Huo Jingshan, tapi dia bahkan membantunya melawan beberapa penculik itu. Hanya sayang sekali, salah satu dari penculik itu tiba-tiba saja menyerang. Su Qing yang saat itu sedang berusaha menolong Huo Jingshen malah terkena pukulan pada kepalanya.     

"Setelah dia sadarkan diri, dia tidak mengingat apa pun. Aku menemukan paspor di dalam tasnya. Dari situ aku tahu namanya Su Qing. Selain itu, aku juga menemukan alamat Kastil Reddington di tasnya. Jadi, aku berpikir di sini pasti orang yang mengenalnya. Tapi sayang sekali, Kastil Reddington tidak selalu terbuka. Saat ada pesta ini, kami baru memiliki kesempatan ke sini." Huo Jingshan menceritakan itu sambil menepuk-nepuk punggung tangan Su Qing untuk membuatnya merasa tenang.     

Dari interaksi kedua orang itu, dapat terlihat bahwa hubungan mereka berdua sangat dekat. Setidaknya bagi Su Qing yang kehilangan ingatannya, Huo Jingshan adalah orang yang paling dipercaya olehnya. Saat melihat semua ini, Yue Xinluo sangat ingin menanyakan keberadaan Qiao Mohan. Dia ingin tahu kenapa Qiao Mohan bisa membiarkan Su Qing pergi ke Eropa seorang diri. Tapi saat dia mengingat Huo Jingshan mengatakan tentang alamat Kastil Reddington, tiba-tiba dia tidak bisa berkata apa-apa. Apa Qingqing datang kemari tanpa sepengetahuan Qiao Mohan? Apa dia menutupi semuanya dari Qiao Mohan dan diam-diam datang ke sini untuk mencariku? Batinnya.     

"Baik, aku mengerti. Tuan Muda Huo, apa pun yang terjadi, terima kasih karena sudah menjaga Qingqing selama ini. Kamu tenang saja, aku adalah sahabat Qingqing. Walaupun dia hilang ingatan, aku akan menjaganya dan membantunya untuk mendapatkan ingatannya kembali."     

Yue Xinluo tidak mengenal orang seperti apa Huo Jingshan, sehingga dia takut pria itu akan menindas Su Qing yang berada dalam keadaan Su Qing yang kehilangan ingatan. Oleh karena itu, dia ingin Su Qing ikut bersama dengannya.     

Saat Yue Xinluo ingin menghampiri mereka dan menarik tangan Su Qing, tiba-tiba Huo Jingshan melemparkan sebuah 'bom'.     

"Nona Yue, ada satu hal yang sangat penting yang harus aku katakan kepada kalian. Xiao Qing saat ini sedang mengandung, aku tidak peduli kalian mau menggunakan cara apa, tapi jangan sampai membuatnya merasa begitu emosional," tutur Huo Jingshan. Perkataannya itu terdengar seolah dia tidak ingin berpisah dari Su Qing.     

"Apa?! Kamu menghamili Su Qing?!" Yue Xinluo hampir saja hendak meninju wajah Huo Jingshan. Namun untung saja, pria itu memberikan penjelasan tepat waktu.     

"Bukan aku." Raut wajah Huo Jingshan terlihat seperti sedikit marah, tapi dia terdengar seolah berharap ayah dari anak Su Qing itu adalah dirinya.     

"Saat aku mengantar Xiao Qing ke rumah sakit, dokter yang memeriksanya mengatakan Xiao Qing sedang mengandung. Saat itu, usia kandungannya belum mencapai satu bulan. Dan saat ini, usia kandungan Su Qing baru tujuh minggu."     

Ternyata belum sampai dua bulan, makanya tidak terlihat kalau dia sedang mengandung, batin Yue Xinluo.     

"Qingqing, kamu benar-benar tidak mengingat apa pun di masa lalumu?" Yue Xinluo melihat ke arah Su Qing dan bertanya dengan hati-hati.     

Tiba-tiba, Yue Xinluo dapat menebak bahwa anak yang ada di dalam kandungan Su Qing itu adalah anak Qiao Mohan. Dia melihat ke arah Su Qing dengan perasaan sedih. Dia sangat ingin bertanya kepada Su Qing mengenai perlakuan buruk apa saja yang sudah didapatkannya selama ini. Dan dia juga ingin mengatakan bahwa apa pun perlakuan buruk yang dirasakan oleh Su Qing, maka dia pasti akan membantunya untuk membalas orang-orang itu.     

Dari awal hingga akhir, saat Huo Jingshan mengatakan tentang kehamilannya, Su Qing terus melihat ke arah pria itu. Sorot matanya penuh dengan rasa percaya. Yue Xinluo pun dapat melihat dengan jelas bahwa Su Qing memercayai Huo Jingshan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.