Waktu Bersamamu

Memberikan Hadiah Besar kepada Tang Ruolan (2)



Memberikan Hadiah Besar kepada Tang Ruolan (2)

0Suara itu sangat keras, bahkan seluruh lantai gedung tersebut dapat mendengarnya. Para pegawai yang ada di luar ruang rapat juga sangat terkejut dan langsung menahannya.     

"Ini adalah ruang rapat dan sedang ada rapat berlangsung, tolong jangan mengganggu orang-orang di dalam. Jangan berteriak di sini… Kalau ada paket, maka pihak resepsionis akan menerimanya."     

Kurir itu tidak memedulikan hal itu. Dia dengan sengaja terus berteriak ke arah ruang rapat, "Apa Tang Ruolan ada di dalam? Tang Ruolan, kalau kamu ada di dalam, maka cepat keluar, di sini ada paket untukmu. Cepat ambillah, aku masih harus mengantar paket lain!"     

Suara kurir itu yang keras dan jelas itu menggema di seluruh lantai gedung. Koridor yang kosong dipenuhi oleh suara teriakan kurir itu yang terus memanggil nama Tang Ruolan. Suara itu memenuhi koridor dan seluruh ruang rapat , ingga membuat semua orang jadi mulai berbisik satu sama lain.     

Tang Ruolan mengerutkan alisnya. Siapa orang itu? Apa dia tidak paham peraturan? Bagaimana dia bisa datang sampai ke sini dan berteriak untuk memanggil diriku hanya untuk tanda tangan dan menerima paket? Selain itu, apa yang dilakukan orang-orang di luar sana? Kenapa mereka bisa membiarkan orang sepertinya bisa sampai datang ke sini dan membuat keributan? Sebenarnya, mereka masih mau bekerja atau tidak?! Batinnya.     

Tang Ruolan merasa dirinya sudah diperlakukan dengan sangat buruk, jadi sebelum rapat pemegang saham dimulai dia merasa sangat marah. Dia bangkit berdiri, namun saat dia berencana hendak menyuruh anak buahnya untuk mengusir orang itu, dia tiba-tiba mendengar suara muram Direktur Wang.     

"Direktur Tang, orang itu datang mencarimu ke sini, sebaiknya kamu pergi tanda tangan agar semuanya selesai. Kalau terus terjadi keributan seperti ini, terlebih lagi di depan para pemegang saham, maka itu sama sekali bukan hal yang baik."     

Tang Ruolan sangat ingin memenangkan hati Direktur Wang, sehingga tentu saja dia tidak akan menentang keinginannya. Dia pun akhirnya hanya bisa menekan amarahnya, lalu dia tersenyum, menganggukkan kepalanya, dan berkata, "Direktur Wang, apa yang Anda katakan benar, saya akan keluar dan melihat keadaan di luar…"     

Setelah itu, Tang Ruolan berkata kepada orang lainnya, "Maaf, semuanya sudah membuat Anda menunggu. Saya harus keluar sebentar, saya akan segera kembali…"     

Tang Ruolan kemudian berbalik badan dan berjalan keluar dari ruang rapat. Sementara Direktur Wang melihat bayangan punggung Tang Ruolan dengan sorot mata yang dingin. Hm, dia mengambil barang yang bukan miliknya, benar-benar membuat Keluarga Tang malu, gumamnya dalam hati.     

***     

Di luar gedung Tang Group, Yue Xinluo sedang duduk di dalam mobilnya dan menunggu laporan dari mata-matanya. Saat ini, ponselnya akhirnya berbunyi. Dia membukanya dan melihat sebuah pesan singkat yang masuk. Isi dari pesan singkat itu adalah, 'Paketnya sudah dikirim, Tang Ruolan sedang berjalan ke pintu untuk menerima paket'.     

Yue Xinluo menutup ponselnya, kemudian dia berkata kepada orang lain yang ada di dalam mobil, "Ayo pergi, sudah saatnya kita naik…"     

Kemudian, Yue Xinluo turun dari mobil dan berdiri di depan gedung Tang Group. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah lantai tiga. Itu adalah tempat ruang rapat berukuran besar di gedung Tang Group. Dia melihat ke arah sana dengan senyuman dingin di wajahnya. Tang Ruolan, apa kamu sudah siap? Aku harap kamu akan menyukai hadiah besarku ini untukmu, batinnya.     

***     

Tang Ruolan berjalan keluar dari ruang rapat. Dia dapat melihat beberapa pegawai yang berusaha menghentikan kurir. Wajahnya yang sebelumnya terdapat senyuman itu, seketika berubah menjadi dingin.     

"Kamu berasal dari perusahaan pengiriman paket mana? Apa kamu tahu ini tempat apa? Siapa yang memberimu keberanian untuk berani datang ke sini dan berteriak seperti itu?! Aku peringatkan kepadamu, kalau kamu tidak diam, maka aku akan membuatmu menyesal!" ujar Tang Ruolan. Selama ini, dia selalu memandang rendah orang-orang yang tidak bersikap elegan seperti kurir ini. Saat dia melihat pakaian dan dan wajah kurir yang kotor itu, dia langsung melihatnya dengan sorot mata jijik.     

"Aku adalah kurir dari Tongcheng Express. Aku adalah kurir, kalau penerima paket tidak ada, tentu saja aku hanya bisa berteriak untuk memanggil nama orang itu," jawab si kurir. Dia memiliki tubuh yang tinggi, besar dan kuat, dia terlihat seperti orang yang jujur dan terus terang.     

"Sudah, sudah aku tidak mau dengar omong kosongmu." Tang Ruolan mengangkat tangannya dan memotong perkataan kurir itu. Lalu, dengan suara marah berkata, "Untuk apa masih diam saja? Bukannya kamu mau aku keluar untuk tanda tangan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.