Waktu Bersamamu

0Sepanjang pagi, Yue Xinluo terus berada di ruangan istirahat Lu Yuchen. Lu Yuchen menikmati waktunya, sedangkan Yue Xinluo merasa sudah hampir tidak kuat lagi. Dia sama sekali tidak bisa memahami keadaan seperti ini. Kemarin malam, kami baru melakukannya dan pagi ini kenapa dia sudah tidak tahan lagi dan melakukannya lagi? Gumamnya dalam hati.     

Yue Xinluo tidak tahu bahwa ini adalah pertama kalinya bagi Lu Yuchen yang bersamanya sekarang melakukan hubungan intim antara pria dan wanita. Sebagai 'Kepribadian Kedua' yang tidur untuk waktu yang sangat lama, dia sama sekali tidak memiliki ketertarikan terhadap hal seperti perasaan. Dia dan 'dia' bisa bersama melawan Lu Huanting. Dia bisa bersama dengan 'dia' belajar dan tumbuh bersama. Namun, mereka tidak bisa berbagi masalah perasaan.     

Saat masih kecil, 'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen itu juga memiliki rasa penasaran bagaimana rasanya menyukai lawan jenis. Namun kemudian, saat 'Kepribadian Pertama' akhirnya menemukan 'orang yang sudah menyelamatkannya' saat masih kecil, yang saat itu dia kira adalah Gu Xuan'er, 'Kepribadian Kedua' langsung ingin membunuhnya. Dia sangat membenci sikap munafik dan dibuat-buat oleh Gu Xuan'er. Sikapnya itu membuatnya merasa jijik dan mual.      

'Kepribadian kedua' Lu Yuchen masih ingat, saat itu dia memberikan peringatan secara langsung kepada 'Kepribadian Pertama' untuk tidak menggunakan tubuh ini dan menikahi wanita bernama Gu Xuan'er. Walaupun saat itu mereka semua berpikir bahwa Gu Xuan'er adalah penyelamat 'Kepribadian Pertama', namun dia, si 'Kepribadian Kedua', sudah mengambil langkah yang serius dengan memberikan peringatan. Dan akhirnya, setiap kali 'Kepribadian Pertama' berhubungan dengan lawan jenisnya, maka dia sebagai 'Kepribadian Kedua' akan langsung bersembunyi. Sebagai 'Kepribadian Kedua' yang tidak memiliki pengalaman tentang hal itu, dia sama sekali tidak tahu apa rasanya saat pria dan wanita berada di atas ranjang yang sama.     

Pertama, karena setiap kali 'Kepribadian Pertama' dengan istrinya berada di atas ranjang, dia tidak pernah mencari tahu apa perasaan itu. Kedua, karena baginya, sebelum dia mengenal Yue Xinluo, satu-satunya sentuhan dari lawan jenis yang bisa diterimanya hanyalah gadis kecil yang dia temui saat masih kecil dan tidak ada lagi.     

Lu Yuchen sekarang merasa bahwa itu semua sudah tidak penting lagi karena sekarang dia yang mengendalikan tubuh ini dan dia sudah menemukan wanita lain yang membuatnya ingin menyentuhnya dan melindunginya selain anak perempuan yang dia temui saat masih kecil. Alice, aku menyadari kalau aku sudah menyukaimu… Batinnya.     

Sementara itu, Yue Xinluo sudah tidak ingat ini sudah keberapa kalinya dia terbangun. Terakhir kali saat dia terbangun, dia masih ditindih oleh Lu Yuchen di atas ranjang. Dia sudah tidak bisa mengangkat tangan ataupun kakinya, namun pria itu tetap merasa tidak puas 'menindas' dirinya. Hm… 'Setelah berpisah, maka akan seperti pengantin baru', perkataan itu ternyata memang benar. Hanya saja, dia tidak memikirkan apa tubuhku mampu menerima semua ini atau tidak. Bukannya setidaknya seharusnya dia memikirkan ginjalnya sendiri? Apa dia tidak khawatir hasrat seksnya yang seolah tidak terpuaskan ini bisa benar-benar membuat ginjalnya terluka?! Pikirnya.     

"Lu Yuchen, aku lelah… Biarkan aku tidur sebentar ya?" Yue Xinluo mendorong Lu Yuchen yang masih terus bergerak itu dengan pelan. Namun, dia malah merasakan tangannya terasa sakit karena mendorong dada pria itu yang kuat.     

"Aku akan melakukan apa yang mau aku lakukan, kamu tidur saja, aku tidak lelah…" ujar Lu Yuchen sambil menundukkan kepalanya, lalu mencium bibir kecil Yue Xinluo dengan lembut. Walaupun suaranya masih terdengar dingin, namun dibandingkan dengan biasanya, suaranya tidak sedingin sebelumnya. Kehangatan yang dia keluarkan ini hanyalah untuk Yue Xinluo seorang.     

"Tapi kamu seperti ini… Hm… Aku, aku… Ah, bagaimana aku bisa tidur…" kata Yue Xinluo dengan terbata-bata. Lu Yuchen terus bergerak dan membuatnya bahkan tidak bisa bicara dengan benar.     

Sebenarnya, Yue Xinluo ingin tidur sebentar dan setelah itu dia ingin bicara dengan Lu Yuchen. Aku merasa ada banyak hal yang perlu mereka bicarakan berdua, masalah salah paham empat tahun lalu, masalah Youyou, serta masalah An'an dan Dudu… Tidak, masalah An'an dan Dudu aku harus menyembunyikannya terlebih dahulu. Aku harus mengawasi keadaan untuk beberapa saat dan setelah memastikan semua masalah kami berdua selesai, baru membicarakan masalah anak-anak… Batinnya.