Waktu Bersamamu

3Tiba-tiba, terlihat harapan di dalam mata Tang Mi. Apa yang dikatakan mami memang benar, efek obat itu sangat kuat sampai-sampai dulu berhasil menjebak Zhuo Mingfu dan sekarang aku berhasil menjebak Lu Yuchen, pikirnya.     

Awalnya, Tang Mi takut bahwa Lu Yuchen memiliki ingatan tentang kemarin malam. Namun, setelah dia melihat pria ini tidak mengatakan apa pun dan tidak menyanggah apa pun yang dikatakannya, dia langsung merasa tenang. Apa yang terjadi kemarin malam sebenarnya tidak seperti yang dikatakan oleh Tang Mi. Awalnya, dia memang berada di restoran itu bersama dengan Lu Yuchen, lalu mengatakan berbagai hal tentang Lu Qilin untuk menjebaknya. Setelah dia berhasil membuat Lu Yuchen mengonsumsi obat tersebut, dia membawanya ke hotel. Dia sudah memesan kamar hotel sebelum ini, namun dia tidak menyangka bahwa ketika baru saja membuka pintu kamar dan hendak masuk ke dalam, tiba-tiba leher belakangnya terasa sakit sampai-sampai dia pingsan. Dan saat terbangun, dia menyadari dirinya ada di belakang pintu kamar hotel. Jadi, dia tidur di atas lantai kamar hotel sepanjang malam. Saat itu, dia merasa sedikit panik karena mengira bahwa semuanya terbongkar dan dia sudah mendapatkan hukuman dari Lu Yuchen. Dia juga merasa curiga bahwa orang yang membuatnya pingsan adalah Lu Jiu.      

Tang Mi yang merasa takut dan panik sama sekali tidak berani terus berada di tempat ini. Dia juga tidak berani terus berpikir jika Lu Yuchen benar-benar mengetahui hal ini, maka apa konsekuensi yang harus diterima olehnya. Saat itu, dia hanya ingin segera pulang ke kediaman Keluarga Zhuo dan bersembunyi di sana. Namun, saat baru saja keluar dari kamar hotel, dia mendengar suara Lu Jiu dari koridor. Dia pun langsung ketakutan hingga melangkah mundur dan memperhatikan keadaan di luar dari celah pintu kamar hotelnya. Dia melihat Lu Jiu yang membawa sekelompok orang berjalan ke sisi lain koridor. Lalu, setelah mereka berjalan menjauh, Tang dia pun perlahan keluar dari sana dan mengikuti mereka.     

Tang Mi melihat Lu Jiu menekan bel salah satu pintu kamar hotel. Setelah itu, dia melihat Lu Yuchen membukakan pintu kamar hotel itu dan seketika dia memiliki ide bagus. Saat melihat pria itu berada di kamar hotel lain, dia akhirnya tahu bahwa kemarin malam Lu Jiu tidak membawa Lu Yuchen pergi. Dia juga pernah melihat sendiri apa yang terjadi kepada orang yang mengonsumsi 'racun biru' itu. Dia tahu bahwa orang itu tidak mungkin masih memiliki akal sehatnya ataupun menahan gairah di dalam tubuhnya. Pasalnya, gairah tubuhnya akan bergejolak dan itu bukan hal yang tertahankan. Oleh karena itu, dia yakin kemarin malam Lu Yuchen pasti berada di dalam kamar tidur hotel itu bersama seorang wanita. Dia juga mengetahui bahwa efek dari obat perangsang itu sangat hebat hingga membuat orang yang mengonsumsinya tidak akan bisa mengingat apa pun yang terjadi saat efek obat tersebut sudah bereaksi. Sama seperti saat Zhuo Mingfu mengonsumi 'racun biru' dulu, dia tidak ingat siapa wanita yang ada di atas ranjangnya, dia juga tidak ingat siapa yang menggoda terlebih dahulu. Saat itu, Tang Ruolan menggunakan cara ini untuk menjebak Zhuo Mingfu. Dan sekarang, dia akan menggunakan cara yang sama untuk membuat Lu Yuchen jatuh ke dalam pelukannya.     

Tang Mi sudah memikirkan apa yang akan dikatakannya, oleh karena itu, saat tidak ada yang menyadarinya dia berlari ke tangga yang ada di seberang kamar hotel tempat Lu Yuchen. Setelah itu, dia berlari turun sebanyak dua lantai, kemudian naik lift untuk kembali naik ke atas. Dia juga sudah berencana, saat melihat Lu Yuchen, maka dia akan menangis dan menunjukkan kesedihan serta kepahitan di dalam hatinya. Dia juga berencana, jika dia tidak melihat siapa pun di dalam kamar hotel itu, maka dia akan terus mengatakan bahwa wanita yang menghabiskan waktu sepanjang malam dengan Lu Yuchen adalah dirinya. Namun, jika ada orang di dalam kamar hotel itu, maka dia akan mengatakan bahwa Lu Yuchen menjadi monster yang tidak hanya memaksa dirinya, tapi juga memaksa wanita lain, sehingga mereka bertiga bermain bersama sepanjang malam. Dia yakin bahwa dengan statusnya sebagai anak tiri Zhuo Mingfu, serta anak yang paling disayangi oleh ayah tirinya itu, Lu Yuchen akan tetap mengakuinya.