Waktu Bersamamu

Shen Yi adalah Nama yang Tabu dan Tidak Boleh Disebut



Shen Yi adalah Nama yang Tabu dan Tidak Boleh Disebut

0"Tidak…" jawab Yue Xinluo. Setelah mendengar nama Shen Yi, suaranya langsung berubah menjadi dingin. "Bai Yu, aku peringatkan ya, sebaiknya kamu tidak memiliki pemikiran ini. Aku tidak akan pernah datang kepadanya terlebih lagi untuk meminta bantuan."     

"Nona, kalian adalah keluarga…"     

"Bukan, kami tidak memiliki hubungan apa pun. Ya sudah, aku masih ada urusanku, aku tutup teleponnya." Yue Xinluo sangat benci membicarakan apa pun yang berhubungan dengan Shen Yi, jadi dia langsung menutup telepon.     

Di sisi lain, Bai Yu yang mendengar suara nada telepon terputus merasa sedikit pusing. Sebenarnya, dia sudah pernah bertanya dengan Saidi. Saat itu, Saidi juga langsung memperingatkannya untuk tidak menyebut nama Shen Yi di depan Yue Xinluo. Namun dia merasa tidak tahan dan pada akhirnya tetap menyebutkan nama itu. Hanya saja, dia tidak menyangka bahwa reaksi Yeu Xinluo jauh lebih kuat daripada yang dibayangkannya.     

Bai Yu menghela napas berat. Aku tidak bisa mendapatkan bantuan Shen Yi, jadi sepertinya aku harus memikirkan cara lain. Hanya saja, Nona menutup telepon terlalu cepat hingga aku belum sempat mengatakan kepadanya kalau pagi ini Zhuo Mingfu membawa Tang Mi untuk menemui Tang Ruolan. Berdasarkan berita yang aku dapatkan, setelah keluar dari penjara, raut wajah Zhuo Mingfu terlihat sangat buruk sedangkan Tang Mi malah terlihat senang… batinnya.      

***     

Waktu mundur ke tiga jam yang lalu…      

Zhuo Mingfu menggunakan koneksinya untuk bisa membawa Tang Mi menjenguk Tang Ruolan di pusat penahanan.     

Mingfu, Mimi… Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian!"      

Saat pertama kali Tang Ruolan melihat Zhuo Mingfu, dia langsung memeluknya. Dia menangis sambil terus memeluk suaminya, lalu dengan emosional berkata, "Mingfu, aku sangat merindukanmu… Orang-orang di sini sangat galak, mereka semua menakutkan… Kamu datang untuk membawaku keluar dari sini, kan?"     

"Jangan bicara aneh-aneh, polisi hanya setuju aku menjengukmu, jadi kamu jangan seperti ini." Zhuo Mingfu memeluk Tang Ruolan dan menenangkannya dengan suara hangat. Kemudian, dia melihat ke arah petugas polisi yang ada di samping mereka dengan wajah sedikit malu. Pasalnya, bagaimanapun juga, jika umur mereka ditambahkan,, maka akan lebih dari 100 tahun, namun mereka malah berpelukan di depan umum. Tentu itu pemandangan yang sedikit tidak enak untuk dilihat.     

Petugas polisi yang berjaga mengetahui identitas Zhuo Mingfu, sehingga dia berkata, "Baiklah, kalian bicara saja dulu. Tapi jangan mengulur waktu, aku akan keluar untuk merokok."     

"Baik, baik. Terima kasih…" Zhuo Mingfu tersenyum hangat dan sama sekali tidak terlihat malu. Kemudian, setelah petugas itu pergi, dia langsung mendorong Tang Ruolan dan raut wajahnya berubah.     

"Kamu masih berani menangis?! Lihatlah apa yang sudah kamu perbuat! 500.000.000 Yuan! Walaupun aku, Zhuo Mingfu, orang kaya, aku tidak mungkin memberikan uang sebesar itu kepadamu!"     

"Mingfu, bagaimana bisa kamu bicara seperti itu. Apa kamu tidak peduli lagi denganku? Bukannya itu hanya 500.000.000 Yuan? Hanya 500.000.000 Yuan, maka kamu pasti bisa mendapatkannya, kan?"     

Saat Tang Ruolan melihat Zhuo Mingfu tidak bicara apa-apa, dia kembali berkata, "Hanya 500.000.000 Yuan, kamu pasti bisa mendapatkannya, kan?"     

Tang Ruolan menutup wajahnya dan memohon sambil menangis kepada Zhuo Mingfu. Jika dulu, maka mungkin Tang Ruolan sudah memeluk leher Zhuo Mingfu dan menciumnya. Namun setelah dia memikirkan luka yang ada di wajahnya… Walaupun sudah diperiksa oleh dokter, tapi dokter di sini tidak sehebat di Negara H. Selain itu, dia juga tidak bisa melakukan operasi untuk memperbaiki wajahnya, sehingga setengah wajahnya saat ini masih belum pulih. Sekarang aku mengerti kenapa Zhuo Mingfu tadi mendorongku, hm! Semua pria sama, mereka menyukai penampilan luar dan saat menjadi jelek, maka dia akan merasa jijik, pikirnya.     

"Mingfu, kamu benar-benar tidak mau membantuku? Kita ini suami istri, apa kamu mau melihatku dikurung di tempat terkutuk seperti ini?!" Tang Ruolan seketika merasa panik karena melihat Zhuo Mingfu yang sejak tadi hanya diam saja, hingga tanpa sadar nada suaranya berubah menjadi lebih tinggi.     

"Sekarang kamu baru mencariku dan menangis seperti ini? Saat kamu melakukan semua itu, kenapa kamu tidak berpikir apa yang bisa terjadi suatu saat nanti?!" Zhuo Mingfu sangat marah, hingga dia bertanya dengan meluapkan amarahnya itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.