Waktu Bersamamu

0Saat membicarakan hal ini, Zhuo Mingfu menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Lu Yuchen. Dia kembali berkata, "Yuchen, para wanita yang datang hari ini, beberapa dari mereka sangat unggul. Oh ya, salah satunya ada anak pertama Shen Yi, Shen Xinchen. Katanya, dia sangat cantik dan sifatnya juga baik, ada banyak pria yang mengejarnya di Kota B, sampai-sampai pintu kediaman Keluarga Shen bisa hancur. Kalau kamu menikah dengannya, maka bisa mendapatkan kekuatan Shen Yi. Paman dengar, Lu Huanting akhir-akhir ini juga berusaha untuk menjalin hubungan dengan Keluarga Shen."     

Walaupun Zhuo Mingfu merasa sedikit panik tentang masalah Tang Ruolan, namun dia lebih mementingkan masalah Zhuo Yarong. Dulu Keluarga Zhuo masih merupakan keluarga yang lemah. Setelah Zhuo Yarong menikah dulu, tidak peduli apa pun yang dilakukan oleh suaminya, Lu Huanting, Keluarga Zhuo tidak memiliki kekuatan untuk membelanya. Sekarang semuanya sudah berubah, keponakannya yang memegang kekuasaan atas Keluarga Lu dan Lu Huanting sudah didepak keluar. Jika di saat ini Lu Huanting kembali lagi, maka dia tidak tahu seberapa besar kesulitan yang harus dihadapi oleh Zhuo Yarong. Oleh karena hal itu, dia berusaha membantu memikirkan cara untuk bisa mengalahkan Lu Huanting.     

Saat Zhuo Yarong mendengar perkataan Zhuo Mingfu, dia menjadi panik dan berkata, "Yuchen, kalau kamu tidak melakukan apa pun dan kalau sampai pernikahan Lu Yishen dengan Keluarga Shen benar-benar berhasil, maka walaupun kamu menjadi lebih hebat, kamu tidak akan bisa melawan dua keluarga itu!"     

Presiden yang baru menjabat, Huo Jingyan, memang untuk saat ini terlihat netral. Namun, naluri Zhuo Yarong sebagai wanita mengatakan kepadanya bahwa Huo Jingyao yang membiarkan Lu Aitong sebagai istri dari mantan presiden sebelumnya tetap tinggal di istana presiden itu, tidak mungkin seperti yang terlihat. Jika saat ini sampai Lu Yishen, anak haram Lu Huanting itu menikah dengan nona besar dari Keluarga Shen, mereka bertiga yang duduk di sana tahu dengan jelas apa yang akan terjadi selanjutnya.     

Namun, saat mereka membahas hal yang mendesak, sorot mata Lu Yuchen tetap terlihat dingin. Dia melihat ke arah Zhuo Yarong dengan sorot mata yang dingin tanpa perasaan apa pun.     

"Untuk hal lain aku mungkin akan mendengarkan perkataan ibu karena melihatmu sebagai ibuku, tapi, aku sudah pernah mengatakan untuk tidak ikut campur dengan masalah pribadiku." Suara berat dan dingin Lu Yuchen itu terdengar seperti sedang bicara dengan orang asing.     

Zhuo Yarong tertegun, dia merasa tidak percaya bahwa kata-kata tadi keluar dari mulut anaknya. Namun, dia tahu bahwa ini semua nyata dan bukanlah sebuah mimpi. Pasalnya, setelah beberapa tahun berlalu, hubungannya dengan Lu Yuchen yang duduk di depannya itu memang buruk sejak lama.     

"Yuchen…" Zhuo Yarong masih ingin berusaha membujuk Lu Yuchen. "Kamu jangan salah paham. Ibu bukannya mau ikut campur dengan urusan pribadimu, tapi lihatlah, kamu terus seorang diri, kamu juga membuat Youyou tidak memiliki sosok ibu sejak kecil, kalian berdua memerlukan orang untuk merawat kalian. Bagaimana kalau kita panggil Nona Shen ke sini agar kamu bisa bertemu dengannya? Akan lebih baik kalau ada orang yang menemanimu daripada hanya seorang diri."     

"Siapa bilang aku sendirian?" Lu Yuchen mengangkat kepalanya dan melihat wajah Zhuo Yarong dengan sorot mata dingin, begitu dingin hingga membuat orang tidak akan berani langsung melihat matanya. Sebenarnya, dia sudah mempersiapkan identitas baru untuk Yue Xinluo sebagai nona dari Keluarga An yang bisa digunakan untuk muncul di pesta, namun sekarang dia berubah pikiran karena dia tidak mau bertemu dengan wanita bernama Shen Xinchen itu.     

"Yuchen, apa kamu…"     

"Aku punya pacar," jawab Lu Yuchen sambil menganggukkan kepalanya. Suaranya saat mengatakan itu terdengar jauh lebih hangat dari sebelumnya.     

Zhuo Yarong terlihat senang, namun Zhuo Mingfu malah merasa panik dan langsung menanyai Lu Yuchen, "Dia berasal dari keluarga mana? Keluarganya melakukan pekerjaan apa?"     

Sorot mata Lu Yuchen kembali menjadi lebih muram dari sebelumnya dan melihat ke arah Zhuo Mingfu dengan tidak senang. Dia pun berkata, "Aku tidak perlu melaporkan siapa dia kepada kalian, kalian hanya perlu tahu kalau aku akan segera menikah dengannya."