Waktu Bersamamu

Yang Penting Aku Menyukainya



Yang Penting Aku Menyukainya

0Lu Yuchen melihat ke arah Lu Qilin yang ada di sampingnya, lalu dengan suara tenang berkata, "Yang penting aku menyukainya, dia adalah wanita yang aku sukai, aku tidak peduli dengan orang lain."     

Perkataan Lu Yuchen itu hampir membuat Zhuo Yarong muntah darah. Namun, dia tidak bisa melakukan apa pun kepada Lu Yuchen, jadi dia menunjuk ke arah Yue Xinluo dan berkata kepada Lu Qilin yang berdiri di samping, "Youyou, wanita ini sengaja meniru mamimu, dia mendekati papimu dengan tujuan lain. Kamu tidak boleh sama seperti papimu yang tertipu olehnya. Wanita yang tidak bisa ditebak sepertinya ini, bukannya kita tidak boleh membiarkannya masuk ke dalam keluarga kita Youyou?"     

Zhuo Yarong melihat sikap keras kepala Lu Yuchen. Dia tahu bahwa anaknya ini bukan orang yang dapat mengubah keputusannya dengan mudah, jadi dia mengharapkan pertolongan dari Lu Qilin. Namun karena dia begitu terburu-buru, dia sama sekali tidak menyadari bahwa Lu Qilin sejak tadi terus menggandeng tangan Yue Xinluo. Sifat Youyou jauh lebih dingin dibandingkan dengan Lu Yuchen, aku tahu dia tidak pernah suka berhubungan dengan orang asing, pikirnya,     

"Tidak boleh…" Suara Lu Qilin akhirnya terdengar. Namun, suaranya tetap saja terdengar dingin.     

Saat Zhuo Yarong mendengar itu, raut wajahnya seketika menjadi sangat senang. Namun, sebelum dia bisa menunjukkan perasaan senangnya, dia kembali mendengar suara Lu Qilin yang berkata, "Nenek, aku sangat menyukai Bibi Xiao Luo. Kalau papi tidak bisa menikahinya, maka setelah aku besar, apa aku bisa menikahinya?"     

Lu Qilin sangat menyukai ibunya. Dia sangat berharap setelah besar nanti dia bisa menikah dengan wanita yang sama lembut, hebat, dan hangat seperti ibunya.     

Sebelum Zhuo Yarong bisa tersenyum, wajahnya seketika langsung tertegun saat mendengar hal itu. Dia lalu berkata, "Youyou… Kamu… Hal kacau apa yang baru saja kamu katakan itu?!"     

"Nenek, aku bilang, setelah aku besar nanti, aku ingin menikahi Bibi Xiao Luo. Kalau nenek tidak mengizinkan papi menikah dengannya, maka biarkan aku yang menikah dengannya ya?"     

"Kamu…" Zhuo Yarong benar-benar marah saat mendengar perkataan cucunya itu. Ada apa sebenarnya ini, aku tidak mengizinkan Lu Yuchen menikahi Tang Xinluo, tapi Youyou sekarang mengatakan dia yang mau menikahinya?! Aku bahkan tidak pernah mengira kalau akan ada hari di mana cucuku yang dingin bisa mengatakan hal seperti ini kepadaku! Gumamnya dalam hati.     

"Anak nakal, jangan berharap yang aneh-aneh, Luoluo adalah milikku…" Sikap posesif Lu Yuchen muncul, dia langsung menarik Yue Xinluo ke dalam pelukannya. Dia juga memukul tangan Lu Qilin yang menggandeng tangan wanita itu.     

Yue Xinluo yang ditarik masih belum sempat bereaksi, namun Lu Yuchen sudah mengangkat dagunya, lalu menciumnya di depan semua orang yang ada di sana. Ciuman itu terasa sangat mendominasi dan seolah ingin memilikinya seutuhnya. Yue Xinluo sama sekali tidak bisa mendorong Lu Yuchen. Tangan kecilnya memegang dada Lu Yuchen dan mengeluarkan suara penolakan hingga dua kali. Namun, pria itu terus menciumnya dan membuatnya akhirnya sama sekali tidak bisa memberontak.     

Setelah waktu berlalu begitu lama, Lu Yuchen mengakhiri ciumannya itu. Kemudian, dia merapikan rambut Yue Xinluo yang sedikit berantakan itu. Dia juga mengaitkan rambut wanita itu dengan jarinya ke belakang telinganya. Setelah itu, dia melihat ke arah Zhuo Yarong yang tertegun melihat adegan itu.     

"Dia adalah wanitaku, kalau bukan karena ibu ingin menemuinya, aku bahkan tidak tertarik untuk membawanya datang ke sini. Sudah bu, jangan menguji kesabaranku, entah biarkan kami bertiga di sini untuk merayakan ulang tahun ibu atau biarkan kami pergi sekarang juga." Suara Lu Yuchen terdengar sangat dingin dan sama sekali tidak ada kehangatan di dalamnya.     

Saat suara seperti itu keluar dari mulut anaknya sendiri, maka terdengar benar-benar sangat mengerikan karena bisa membuat perasaan terasa begitu dingin. Namun, Zhuo Yarong tahu bahwa semua yang dikatakan oleh Lu Yuchen itu bukanlah ancaman, tapi kenyataan. Sejak pertama kali 'Kepribadian Kedua' terbangun empat tahun yang lalu, dia sudah bukan lagi Yuchen-ku, jadi tidak mungkin dia akan berpikir dari posisiku sebagai seorang ibu, batinnya.     

Zhuo Yarong menekan kesedihan yang dia rasakan, lalu menarik napas dalam-dalam. Kemudian, dengan suara yang gemetar dia berkata, "Sudah, lupakan saja… Hari ini semuanya ada di sini, jadi jangan mengacaukan kesenangan, bawa dia duduk. Yuchen, hingga saat ini, ibu baru tahu kalau wanita yang bernama Alice adalah dia."      

Tatapan Zhuo Yarong lalu berpindah ke arah Yue Xinluo.. Dia tertawa sinis dan berkata, "Xinluo… Kamu benar-benar wanita yang sangat hebat."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.