Waktu Bersamamu

Membandingkan Hadiah (4)



Membandingkan Hadiah (4)

1Bisa dikatakan bahwa Zhuo Yarong yang sudah tua itu merasa kekurangan akan kasih sayang, jadi dia hanya bisa memenuhi perasaannya itu melalui orang luar. Namun saat keluarga aslinya memberikan perhatian, sikap pilih kasihnya seketika langsung berbalik.      

Kebetulan, saat ini pintu ruangan privat itu terbuka. Zhuo Yarong melihat ke arah Lu Qilin yang berjalan melalui pintu dengan penuh penantian. Wajah Lu Qilin memang masih terlihat datar, namun tidak terlihat dingin seperti biasanya. Kemudian, Lu Qilin kembali dengan membawa sebuah kotak berwarna biru buatan tangan berbahan velvet yang besarnya sekitar kertas A4 dan di belakangnya ada Meng Ze dan Lu Qi yang mengikutinya. Mereka berdua masing-masing juga membawa sebuah kotak, memang tidak terlihat besar, tapi semua orang dapat melihat bahwa mereka membawanya dengan berhati-hati. Jadi, mereka semua yakin isi kotak itu sangat berharga.     

"Nenek, ini hadiah ulang tahun untuk nenek dari Youyou. Semoga nenek selalu senang dan berumur panjang." Suara Lu Qilin terdengar sangat jelas dan manis, sama sekali tidak seperti biasanya yang dingin dan muram. Pasalnya, Yue Xinluo sudah mengatakan kepada Lu Qilin untuk bersikap manis sebelumnya dan berusaha membuat Zhuo Yarong merasa senang. Sebenarnya, selain bersikap manis kepada ibunya, dia tidak ingin melakukan hal itu kepada orang lain, walaupun hanya berpura-pura. Namun, Yue Xinluo mengatakan kepadanya, Zhuo Yarong mungkin akan merasa mengizinkannya menjadi ibunya jika dia membuatnya merasa senang atas perbuatannya hari ini. Dan demi untuk tujuan itu, dia pun berusaha keras. Jangankan menyuruhnya untuk bicara hal manis, dia bahkan mau mendekati neneknya itu terlebih dahulu.     

"Wah… Terima kasih Youyou, Youyou benar-benar anak baik…"     

Sebelum Zhuo Yarong selesai bicara, Lu Qilin yang berdiri di depannya itu tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menarik tangan neneknya itu. Zhuo Yarong langsung membungkukkan tubuhnya untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan oleh cucunya itu. Namun, akhirnya sebelum dia bisa bereaksi, wajahnya yang cantik itu dicium. Saat itu, bukan hanya dirinya yang tertegun, namun juga seluruh Keluarga Zhuo yang hadir di sana.     

Lu Qilin memeluk dan mencium Zhuo Yarong, lalu dengan suara yang lembut berkata, "Nenek, ini adalah hadiah yang Youyou khusus siapkan untuk nenek. Hadiah ini sangat… sangat cantik, sama seperti nenek yang cantik… Nenek pasti menyukainya!"     

"Iya, iya, iya, nenek suka, nenek pasti suka!" Zhuo Yarong tertawa dan menerima hadiah dari tangan Lu Qilin itu. Kemudian, dia membukanya di depan semua orang. Walaupun merasa sangat senang, namun dia juga tidak berpikir untuk menerima hadiah mahal dari cucunya itu. Walaupun hanya hadiah sederhana, dia akan menyukainya karena itu diberikan oleh cucunya. Setelah kotak itu dibuka dan melihat isinya, wajahnya yang sebelumnya tersenyum itu terlihat sangat terkejut.     

"Ini, ini adalah…"     

Benda itu adalah batu safir dengan warna biru yang gelap. Besarnya sekitar kepalan tangan anak bayi dan terpasang dengan indah menjadi liontin sebuah kalung. Di sekeliling batu safir itu terdapat dua baris berlian yang berkilau dengan indahnya hingga membuat batu safir yang ada di tengahnya menjadi terlihat semakin mewah dan indah. Zhuo Yarong yang sudah sering melihat batu berharga sekalipun tidak bisa menahan diri untuk terlihat terkejut, matanya bahkan berbinar. Namun, hadiah itu hanyalah permulaan.     

Lu Qilin perlahan bergeser ke samping, lalu berkata kepada Meng Ze dan Lu Qi, "Bawa dua hadiah lainnya ke sini, biarkan nenek melihatnya."     

"Baik…"      

Meng Ze dan Lu Qi melangkah maju, lalu membuka kotak yang ada di tangan masing-masing. Di dalam kedua kotak itu terdapat sebuah cincin, sepasang anting-anting, bros, serta sebuah gelang yang semuanya merupakan batu safir. Terlihat sekali bahwa semua model perhiasan itu sangat serasi dengan kalung batu safir yang dibawa oleh Lu Qilin tadi. Cincin, anting-anting, bros, dan gelang, semuanya adalah set perhiasan batu safir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.