Waktu Bersamamu

Membandingkan Hadiah (5)



Membandingkan Hadiah (5)

0"Youyou, ini adalah…?" Zhuo Yarong terlihat tidak berani percaya dengan apa yang dilihat olehnya. Sebuah batu safir biru yang besarnya seperti kepalan bayi, berwarna biru tua, tapi transparan. Batu permata seperti itu adalah termasuk batu yang sangat langka, namun dia melihatnya di depan matanya dalam bentuk kalung, cincin, anting-anting, bros dan gelang, totalnya ada lima perhiasan dengan batu safir. Walaupun batu safir yang ada di perhiasan lainnya sedikit lebih kecil dari batu safir yang berada di liontin kalung, tapi jika mereka diletakkan bersama-sama, warnanya sangat indah. Dilihat dari penampilannya saja, dapat diketahui bahwa itu adalah batu permata dengan tekstur yang dijaga dengan baik sehingga memiliki kualitas tinggi. Perhiasan batu safir seperti itu muncul di depan semua orang dan membuat mereka merasa sangat kagum serta iri.     

"Nenek, perhiasan-perhiasan ini sangat cocok untuk nenek. Mereka terlihat sama seperti nenek yang elegan. Semua batu safir yang ada di perhiasan ini berasal dari satu batu yang sama. Saat ditemukan, batu itu memecahkan rekor dunia. Setelah itu, batu ini dibeli oleh keluarga bangsawan dari Eropa. Dan melalui tangan pekerja seni yang bekerja kepada keluarga bangsawan, batu itu dipecah dan dibuat menjadi satu set perhiasan ini. Satu set perhiasan ini awalnya milik keluarga bangsawan, lalu dihadiahkan oleh salah seorang Duke di sana 80 tahun yang lalu. Duke itu kemudian memberikannya kepada istrinya. Saat Youyou melihat perhiasan begitu indah dan elegan ini, Youyou langsung ingat dengan nenek. Apa nenek suka dengan hadiah ini?"     

"Suka, suka… Tentu saja suka!" ucap Zhuo Yarong yang merasa sangat senang. Cucuku… Youyou-ku, dia sangat dewasa dan pintar bicara! Batinnya.     

Saat ini, Zhuo Yarong baru mengetahui bahwa dulu Lu Qilin tidak bicara bukan karena tidak bisa, melainkan tidak ingin. Tetapi sekarang, saat dia melihat Lu Qilin bicara, jangankan anak lain, bahkan Zhuo Yunfei tidak bisa menandinginya di matanya.     

"Hadiah dari Youyou benar-benar sangat indah, saat bibi pasti menggunakannya sangat cantik!" ucap Zhuo Yunfei. Tapi kemudian, dia bergumam dengan wajah polos, "Tapi, hadiah ini terlihat sangat mahal ya… Bibi, batu permata sebanyak itu apa bisa membeli beberapa gelang yang Feifei berikan untuk bibi?"     

Saat bibi dari tiga bersaudara Zhuo melihat Zhuo Yunfei yang bergumam, dia langsung mengira bocah itu merasa sedih dan terluka. Hal itu membuatnya merasa sangat tidak senang. Dia pun berkata, "Tidak masalah, hadiah yang terpenting adalah tujuan hati yang memberikannya, bukan nilai barangnya."     

Walaupun mengatakan itu, namun setelah menghibur Zhuo Yunfei, bibi itu langsung melihat ke arah Zhuo Yarong dan berkata, "Yarong, perhiasan seperti ini, apalagi yang berasal dari Eropa… Hmm… Apa Youyou tidak terlalu boros? Dia kan masih kecil."     

Saat mendengar hal itu, Yue Xinluo merasa tidak senang. Tadi, saat Zhuo Yunfei memberikan hadiah, bibi itu bahkan memuji niat baiknya dan mengatakan yang terpenting adalah niatnya. Namun saat Lu Qilin yang mengeluarkan hadiahnya, bibi itu langsung malah langsung menyebutnya boros. Ketika dia berpikir bahwa Lu Qilin tidak memedulikan hal itu, tiba-tiba dia malah mendengar suaranya.     

"Tidak nenek… Youyou sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk hadiah ini, Youyou hanya bertugas untuk memilihnya," ujar Lu Qilin. Hadiah itu adalah hadiah yang disiapkan oleh Yue Xinluo. Wanita itu memberikannya sebuah album koleksi perhiasan dan menyuruhnya memilih hadiah yang sesuai untuk Zhuo Yarong. Dan dia pun memilih satu set perhiasan ini. Saat itu, dia memilihnya karena terlihat elegan dan anggun. Walaupun itu bukan barang paling mahal yang ada album itu, tapi dia merasa itu yang paling sesuai untuk Zhuo Yarong. Dia juga merasa Yeu Xinluo akan merasa senang dengan pilihannya itu.     

"Youyou hanya bertugas untuk memilih?" Zhuo Yarong seketika memahaminya dan tersenyum. "Anak bodoh, uang papimu juga uangmu. Kamu tidak boleh menggunakannya sembarangan. Nenek merasa senang dengan niat Youyou ini, tapi nanti jangan menghabiskan uang lagi ya…"     

Zhuo yarong mengira bahwa perkataannya benar, namun Lu Qilin malah menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan papi, ini hadiah yang disiapkan oleh Bibi Xiao Luo…"     

"Xiao Luo? Kamu bilang… Yue… Yue Xinluo?"     

"Hm, Bibi Xiao Luo menyuruhku memilihnya, jadi ini hadiah dari kami. Bagaimana, nenek suka?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.