Waktu Bersamamu

Membongkar Identitas Zhuo Yunfei (2)



Membongkar Identitas Zhuo Yunfei (2)

3Bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu terus memaki Zhuo Yarong, "Tidak heran kalau cucumu juga tidak berpendidikan, ayahnya saja seperti itu, jadi dia terkontaminasi oleh ayahnya…"     

"Cukup!" Zhuo Yarong dan Yue Xinluo berteriak ke arah bibi itu dengan wajah yang tidak senang di saat yang bersamaan. Bibi itu benar-benar sudah gila, dia tidak hanya memaki Lu Yuchen, tapi juga Lu Qilin.     

"Kamu… kalian…" Bibi itu membelalakkan matanya ke arah Yue Xinluo dan Zhuo Yarong. "Yarong, aku bisa paham kalau dia yang tidak berpendidikan itu memakiku, tapi kamu… Kamu memaki bibi…?!"      

Bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu terlihat penuh dengan perasaan tidak percaya. Dia yang membesarkan Zhuo Yarong dengan tangannya sendiri. Selama ini, Zhuo Yarong begitu penurut dan tidak pernah membantah, namun sekarang malah berteriak ke arahnya.     

Zhuo Yarong juga tahu bahwa sikapnya itu melukai perasaan bibinya. Namun, sikap bibinya tadi juga sudah melukai hatinya. Dia menghela napas, lalu dia berkata dengan suara yang terdengar kacau, "Bibi, sebaiknya bibi istirahat saja dulu, jangan memperkeruh suasana… Hal ini sebenarnya bukan hal besar, kalau bukan karena bibi ikut campur, memperumit keadaan, serta meminta mereka membuktikan hal ini dan itu, apa semuanya akan menjadi seperti ini?"     

Kini, Zhuo Yarong sudah sepenuhnya berada di sisi Lu Yuchen. Semua perkataannya ini sudah menunjukkan dia menyalahkan sikap bibinya.     

"Lalu Feifei…" Zhuo Yarong kemudian melihat ke arah Zhuo Yunfei yang merengek di atas lantai. "Apa yang dikatakan oleh Yuchen itu benar, anak ini memang sudah dididik dengan salah dan bersikap semaunya sendiri."     

Zhuo Yunfei bukan hanya anak yang keras kepala, tapi juga seenaknya sendiri. Dia bahkan malah berani mengatakan hal buruk tentang anak dan cucuku! Pikir Zhuo Yarong. Jika bukan karena dirinya masih memiliki perasaan terhadap keluarganya yang ada di sini, maka sejak tadi dia pasti sudah membawa anak dan cucunya pergi dari ini!     

"Yarong, kamu… kamu bahkan berani seperti itu kepada bibi? Kamu merasa bibi salah? Feifei salah?" Tubuh bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu menjadi kehilangan keseimbangannya, seolah dia tidak bisa menerima semua ini.     

Tang Mi pun dengan cepat memegang tubuhnya, lalu dengan sikap perhatian berkata, "Sudahlah nenek, Feifei masih kecil dan dia tidak mengerti apa pun. Walaupun orang mengatakan hal itu kepadanya, dia tidak akan mempermasalahkannya. Dia tidak mengerti perkataan orang dewasa, jadi dia tidak akan marah."     

Tang Mi bukan benar-benar ingin menenangkan bibi itu. Secara tidak langsung, dia mengatakan bahwa Zhuo Yunfei masih kecil dan malang, karena tidak mengerti perkataan orang dewasa, jadi anak itu diperlakukan tidak adil. Perkataan itu pun membuat bibi tersebut merasa semakin tidak terima dan berusaha bangkit berdiri.     

"Yarong, Feifei itu tidak salah, yang salah adalah anakmu! Feifei masih kecil dan tidak mengerti apa-apa, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tapi anakmu itu sudah sebesar, dia malah memaki adiknya sendiri?! Kalau kamu masih menganggap bibi sebagai bibimu, maka hari ini juga suruh dia meminta maaf kepada Feifei! Kalau tidak… Kalau tidak, maka anggap kamu tidak perlu memiliki bibi sepertiku lagi! Anggap saja selama ini bibi membesarkanmu secara sia-sia!" tutur bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu. Dia menggunakan balas budi untuk menyerang Zhuo Yarong. Jangankan Zhuo Yarong, bahkan Zhuo Mingfu dan Zhuo Mingjin juga tidak berani menganggap hal itu dengan mudah. Pasalnya, mereka tahu bahwa dulu bibi mereka sudah melakukan banyak hal untuk mereka bertiga.     

"Bibi… Apa bibi harus memojokkanku seperti ini…?" Suara Zhuo Yarong menjadi dingin. Dia tidak bisa menerima sikap buruk dan fitnah bibinya kepada anak dan cucunya sendiri, tetapi dia juga tidak bisa bersikap seolah semua pengorbanan bibinya dulu itu tidak pernah ada.     

Ketika Zhuo Yarong berada di dalam dilema, Lu Yuchen yang berdiri di sampingnya tiba-tiba bicara dengan suara tenang. Saat dia berbicara, terdapat aura dingin yang sangat menusuk hingga suasana yang sebelumnya terasa panas itu seketika berubah menjadi sangat dingin.     

"Nenek benar-benar sudah tua sampai-sampai tidak tahu mana yang baik dan buruk ya… Zhuo Yunfei, anak yang lahir dari hubungan yang kacau sepertinya itu, hanya nenek yang akan menganggapnya sebagai harta karun."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.