Waktu Bersamamu

2Di dalam ruangan itu, selain suara lembut Zhuo Yarong kepada Lu Yuchen, hanya tersisa suara tangisan Zhuo Yunfei yang sangat keras. Bocah kecil itu masih ada di atas lantai merengek dan berguling-guling. Dia sudah terbiasa untuk selalu dimanja dan diperhatikan, jadi saat orang dewasa sibuk dengan urusan mereka sendiri dan tidak ada orang yang memperdulikannya, dia terus berguling dan merengek. Bahkan, dia hampir berguling hingga ke pintu ruangan itu. Namun walaupun begitu, semua orang tetap fokus kepada Lu Yuchen dan tidak ada orang yang memperhatikannya.     

"Yuchen, perkataanmu tadi terlalu kasar, jangan melukai perasaan keluargamu sendiri." Zhuo Yarong berusaha menasehati Lu Yuchen dengan suara lembut. Hanya saja, dia sudah tidak terdengar seperti membela Zhuo Mingfu.     

"Itu bukan hal yang kasar, itu hanya sebuah kenyataan," jawab Lu Yuchen dengan santai. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya. Setelah itu, di saat bersamaan, ponsel semua orang termasuk milik Zhuo Yarong berbunyi. Dia mengirim pesan singkat kepada Lu Jiu. Setelah Lu Jiu menerimanya, dia langsung mengirimkan pesan yang sudah disiapkannya sebelumnya kepada sekelompok orang itu. Semua ini sudah disiapkan oleh Lu Yuchen sebelum datang kemari. Sebelum acara hari ini, dia sudah memiliki rencananya bahwa jika Keluarga Zhuo tidak mempersulit Yue Xinluo, maka dia akan membiarkan mereka dapat hidup dengan tenang. Namun jika sampai Keluarga Zhuo mempersulit Yue Xinluo, maka dia juga tidak akan peduli dengan mereka.     

Saat semua orang mendengar suara notifikasi serempak itu, mereka langsung mengeluarkan ponsel masing-masing dan memeriksanya. Bahkan Zhuo Mingfu dan Tang Mi juga dengan panik membuka ponsel mereka. Setelah membuka pesan singkat yang masuk, muncul sebuah foto yang menunjukkan hasil tes DNA. Hasil akhir tes DNA itu tampak tertulis dengan tinta yang lebih tebal.     

'Hasil tes DNA, 99,99%, dua pihak yang terlibat dalam tes DNA ini memiliki hubungan ibu dan anak'.     

"Yuchen, apa yang… kamu kirim ini?" Zhuo Yarong adalah orang pertama yang tersadar.     

Zhuo Mingjin dan Song Xiulan juga mengangkat kepala mereka dan merasa kebingungan. Mereka tidak bisa memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Awalnya, mereka berpikir Lu Yuchen akan mengirimkan pesan singkat yang sangat besar, namun mereka malah melihat hasil tes DNA yang membuat mereka tidak bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi.     

Bibir tipis Lu Yuchen tersenyum, lalu berkata, "Ini adalah hasil tes DNA, ibu yang dimaksud di dalam tes ini, aku rasa…"     

Lu Yuchen mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Zhuo Mingfu dengan sorot mata dingin. Dia pun melanjutkan, "Kalian seharusnya bertanya kepada pamanku yang hebat ini."     

"Kakak?!" Zhuo Yarong dan Zhuo Mingjin tanpa sadar melihat ke arah Zhuo Mingfu di saat uang bersamaan. Saat ini, semua orang mengira bahwa hasil tes DNA itu menunjukkan Zhuo Yunfei adalah anak Zhuo Mingfu dengan selingkuhannya.     

Tapi…      

Saat menunggu penjelasan dari Zhuo Mingfu, mereka malah melihatnya melangkah mundur ketika melihat sorot mata dingin Lu Yuchen. Langkah kakinya terlihat besar dan panik. Dapat terlihat jelas bahwa dia merasa kacau. Zhuo Yarong dan Zhuo Mingjin seketika merasa terkejut dan juga takut. Mereka tidak pernah melihat kakaknya terlihat panik dan kacau seperti ini sebelumnya. Bahkan Song Xiulan sendiri dalam hati sudah mulai curiga. Sebenarnya apa yang dimiliki oleh Lu Yuchen hingga membuatnya bisa ketakutan seperti ini? Batin Song Xiulan.     

"Oh, sepertinya paman tidak ingin menjelaskan. Kalau begitu…" Sorot mata Lu Yuchen yang muram dan dingin itu berpindah dari tubuh Zhuo Mingfu, bergerak perlahan ke samping bibi dari tiga bersaudara Zhuo dan berhenti di wajah Tang Mi.     

"Lu Qi, persilakan adik sepupu Tang Mi bangkit berdiri dan memberikan penjelasan kepada kita semua," tutur Lu Yuchen dengan sengaja menekankan sebutan 'adik sepupu'. Biasanya, dia sama sekali tidak mungkin memanggil Tang Mi dengan sebutan itu. Namun sekarang, dia sedang mengingatkan apa status Tang Mi di keluarga tersebut, jadi dia menekankan dua kata itu.     

Lu Qi berdiri di belakang Tang Mi, lalu dengan suara sopan, tapi dingin berkata, "Nona Tang Mi, tolong berikan penjelasan atas pertanyaan Tuan Muda Lu."