Waktu Bersamamu

Anak Adopsi?



Anak Adopsi?

0"Aku…" Yue Xinluo tertegun. Bukannya panggilan itu terlalu… akrab untuk orang yang bahkan tidak pernah saling bertemu? Batinnya.     

Sebelum Yue Xinluo dapat memikirkan maksud dari perkataan Tuan Besar Shen itu, dia mendengar suara emosional dari seberang telepon, "Xinluo, kamu pulang? Apa ibumu juga ikut pulang? Bagaimana keadaan ibumu selama ini? Apa dia baik-baik saja?"     

"Ibuku…"     

Sebelum Yue Xinluo selesai bicara, Tuan Besar Shen sudah menghela napas dan berkata, "Hm, selama bertahun-tahun, selain Yue Ze yang sesekali menemui kakek buyut ini, bahkan tidak bisa melihat wajah Xiao Zi. Beberapa tahun yang lalu, kakek buyut mendengar Xiao Zi dan Yue Ting mengadopsi anak yang namanya Yue Xinluo, anak itu kamu, kan? Bagus, bagus, bagus, bagus karena kamu bisa pulang, itu sama saja."     

"Aku…" Yue Xinluo seketika merasa kebingungan. Anak adopsi? Gumamnya dalam hati.     

Yue Xinluo tidak hanya merasa terkejut karena Tuan Besar Shen mengetahui namanya, tapi juga terkejut bagaimana cara pria tua itu mendeskripsikan identitasnya. Bagaimana aku bisa tidak tahu kalau aku anak adopsi? Pikirnya.     

Namun sebenarnya, Yue Xinluo sama sekali tidak menyalahkan Tuan Besar Shen karena kesalahpahaman ini. Dirinya bisa sampai meninggalkan Keluarga Lu adalah karena 'balas dendam' yang tidak bisa dilupakan oleh Shen Yi. Dan karena hal itu, setelah bertemu dengan kedua orang tua kandungnya, dia sangat membenci kata 'balas dendam'. Ditambah lagi, Gu Zonghan memperlakukannya dengan sangat baik, oleh karena itu, dia meminta Yue Ting untuk tidak membuat perhitungan dengan Keluarga Gu. Jadi, anggota Keluarga Gu dan Keluarga Shen yang lainnya sama sekali tidak mengetahui tentang identitas dirinya yang merupakan anak yang diambil oleh Gu Xinheng, kecuali Shen Yi.     

Tuan Besar Shen yang selama ini ada di Tiongkok selalu berusaha mencari tahu tentang kabar cucu perempuannya itu, namun sayang sekali, selain Shen Yi, Shen Zi tidak mau berhubungan dengan Keluarga Shen lainnya. Jadi, bahkan Shen Zi juga tidak pernah berhubungan dengan Tuan Besar Shen. Perlindungan yang diberikan oleh Keluarga Reddington kepada Yue Xinluo, membuat orang yang dikirimkan oleh Tuan Besar Shen untuk mencari tahu tentang cucunya yang merupakan 'anak adopsi' itu kesulitan mendapatkan informasi. Hal itu membuat orang suruhan Tuan Besar Shen mendapatkan berita yang salah. Di saat seharusnya Yue Xinluo adalah anak kesayangan pasangan suami istri Reddington, tapi apa yang diterima oleh Tuan Besar Shen malah berubah menjadi anak adopsi pasangan Reddington. Namun walaupun 'anak adopsi', Tuan Besar Shen tetap menyukainya, sama dengan rasa sukanya kepada Yue Ze.     

Tuan Besar Shen tertawa dan berkata, "Anak baik, bagus sekali kamu bisa pulang ke sini… Kakek buyut mu ini sekarang sedang ada di pesawat dalam perjalanan kembali ke Kota B. Kamu tunggu kakek buyut kembali ya agar bisa bertemu denganmu."     

Saat ini, Tuan Besar Shen merasa sangat senang. Dia sama sekali tidak menganggap perkataan Yue Xinluo sebelumnya tentang kedua anaknya yang diculik. Dia hanya berpikir bahwa Yue Xinluo dan Shen Yi membuat kebohongan bersama dengan mengatakan itu untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya. Dasar Shen Yi anak nakal! Dia pasti mau diam-diam menemui Xiao Zi, makanya dia sengaja menutupi ini dariku, batinnya.     

Yue Xinluo sama sekali tidak bisa menebak apa yang sedang dirasakan dan dipikirkan oleh Tuan Besar Shen saat ini. Jika tahu, maka dia pasti akan berkata bahwa ada yang salah dengan kepalanya karena keadaan saat ini sama sekali bukan seperti yang Tuan Besar Shen pikirkan. Namun, perkataan Tuan Besar Shen benar-benar terlalu banyak dan cepat, sehingga dia sama sekali tidak bisa bicara. Dia sama sekali tidak tahu, dulu saat masih aktif di dunia militer, Tuan Besar Shen sangat terkenal karena suka bicara. Setiap ada pertemuan dan menjadi pembicara, maka tidak akan ada yang berani untuk memotong perkataannya. Oleh karena itu, kemudian para petinggi militer secara diam-diam membuat kesepakatan, setiap ada acara pertemuan ataupun rapat, maka mereka akan mengatur agar Tuan Besar Shen bicara di urutan yang paling terakhir. Ditambah lagi, Tuan Besar Shen adalah orang yang lebih tua, jadi walaupun merasa khawatir, Yue Xinluo tidak bisa memotong perkataannya. Jadi, dia hanya terus mendengarkan perkataan kakek buyutnya itu yang sama sekali tidak berhenti walaupun 30 menit sudah berlalu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.