Waktu Bersamamu

Suara Santai yang Tidak Asing Membuat Hati Gemetar



Suara Santai yang Tidak Asing Membuat Hati Gemetar

0Setelah dengan susah payah merebut kembali tubuhnya, Lu Yuchen masih belum terbiasa dengan keadaan saat ini. Dia memejamkan matanya untuk waktu yang lama dan semuanya berubah menjadi samar. Pandangannya kemudian beralih pada obat yang berada di atas lantai, bibir tipisnya itu menunjukkan senyum kecil. Obat untuk mengendalikanku? Cara 'Kepribadian Kedua' sama dengan cara yang aku gunakan dulu, cara yang tidak berguna. Sebagai 'Kepribadian Pertama', aku bahkan tidak bisa menekan 'Kepribadian Kedua', dia pikir sebagai 'Kepribadian Kedua' dia bisa menekan diriku? Batinnya.     

Kebencian di dalam diri 'Kepribadian Kedua' semakin lama semakin lemah, sehingga akhirnya 'Kepribadian Pertama' memiliki kesempatan untuk bangun. Lu Yuchen beristirahat sebentar, setelah terbiasa dengan tubuhnya, dia mengambil ponselnya untuk menghubungi dokternya. Dia tahu bahwa kemunculannya kali ini tidak mungkin terlalu lama. Dia ingat bahwa sebelum tertidur dulu, dokternya meninggalkan pesan untuknya. Dokter itu mengatakan akan melakukan hipnotis, jadi setelah terbangun, dia harus segera mencari dokter tersebut untuk mengembalikan semua ingatannya. Selama ingatannya kembali, maka dia akan menjadi lebih kuat dan bisa mengendalikan tubuhnya dengan semakin stabil.     

Namun ketika Lu Yuchen ingin menghubungi dokternya, ponsel itu berbunyi dan di layarnya terlihat satu kata, yakni 'Istri'. Dia pun mengerutkan alisnya, setelah itu dia menolak panggilan tersebut karena tidak tertarik dengan wanita milik 'Kepribadian Kedua'. Tetapi ponselnya kembali berbunyi, orang yang meneleponnya sama seperti sebelumnya, yaitu seseorang dengan kontak bernama 'Istri'. Kali ini, setelah menunggu beberapa detik, Lu Yuchen akhirnya menerima telepon itu. Dia tidak ingin ada terlalu banyak orang yang mengetahui kembalinya dirinya. Meskipun 'Kepribadian Pertama' dan 'Kepribadian Kedua' berkelahi di dalam satu tubuh, namun dia tidak ingin membiarkan lebih banyak orang mengetahui kenyataan bahwa dia memiliki dua kepribadian.     

"Halo…" Lu Yuchen berbicara dengan suara dingin, yang membuat Yue Xinluo tertegun.     

Padahal hanya satu kata biasa, tetapi Yue Xinluo malah merasa seperti hatinya gemetar. Ah… aku sepertinya memang sudah terlalu menyukai Lu Yuchen, batinnya,     

"Kamu sedang sibuk ya? Apa aku sudah mengganggumu?"     

"Hm, sedikit…"     

"Oh, kalau begitu aku akan bicara dengan singkat. Besok lusa Youyou akan melakukan pertunjukan, aku sudah pernah mengatakan itu kepadamu sebelumnya, kita sebagai orang tuanya harus datang ke sana. Kamu bisa pulang, kan?" tanya Yue Xinluo.     

Lu Yuchen terdiam sejenak, lalu dia teringat sesuatu. Youyou… dia anakku, anakku dengan… dengan… dengan siapa? Padahal jawabannya ada di dalam kepalaku, tapi aku tidak bisa mengingatnya, pikirnya.     

Namun setiap kali 'Kepribadian Pertama' Lu Yuchen berusaha untuk mengingatnya, pelipisnya langsung terasa sakit. Dia mengangkat jarinya dan menekan pelipisnya yang terasa sakit itu. Dengan menahan rasa sakit di pelipisnya, dia berkata dengan suara serak, "Aku akan datang…"     

Walaupun aku tidak datang besok lusa, dia akan datang, gumam Lu Yuchen di dalam hatinya.     

Kemudian suara lembut Yue Xinluo kembali terdengar, "Kalau begitu, kapan kamu akan pulang?"      

Suara Yue Xinluo terdengar penuh dengan penantian. Hal itu membuat sorot mata dingin Lu Yuchen terlihat penuh dengan kecurigaan. Sejak kapan 'Kepribadian Kedua' itu bisa begitu dekat dengan wanita? Sepertinya istrinya ini sangat dekat dengannya, batinnya,     

Saat ini, Lu Yuchen bahkan sudah mulai memikirkan cara untuknya bercerai dengan wanita itu setelah dia berhasil kembali mendapatkan kekuasaan atas tubuhnya ini lagi. Dia pun berkata, "Aku belum bisa pergi sekarang, nanti aku akan langsung tempat acara saja."      

Lu Yuchen masih memiliki urusan lain yang harus dilakukannya. Selain itu, dia sama sekali tidak ingin berhubungan dengan istri 'Kepribadian Kedua'.      

Suara santai Lu Yuchen itu terdengar sedikit cuek. Padahal itu adalah suara yang bisa membuat hatinya bergetar, tapi Yue Xinluo merasakan suaranya sedikit terasa dingin. Mungkin dia terlalu lelah, di luar negeri saat ini sedang malam. Untuk menungguku bangun dan bisa meneleponku, Lu Yuchen pasti sangat lelah, batinnya.     

Saat memikirkan hal itu, Yue Xinluo berkata, "Baiklah kalau begitu, nanti aku akan mengirimkan tempat dan jadwal pertunjukan Youyou. Ingat ya, kamu tidak boleh terlambat!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.