Waktu Bersamamu

Tang Xinluo Palsu Ingin Mengelabui Youyou (3)



Tang Xinluo Palsu Ingin Mengelabui Youyou (3)

2Tang Xinluo palsu itu menunjukkan raut wajah terkejut. Dia pun berkata, "Orang yang ada di dalam sedang memaki Qilin? Tidak bisa, aku mau masuk ke dalam."     

Sebenarnya semua yang terjadi saat ini sudah sesuai dengan perkiraan Tang Xinluo palsu. Dia adalah Wan Weiwei yang datang untuk melakukan balas dendam. Dia bergantung dengan semua rencana Lu Huanting untuk menjadi aktris di Kota A, lalu setelah menjadi terkenal, dia mengikuti arahannya untuk mengurus buku pernikahan. Wan Weiwei sendiri tidak tahu bagaimana Lu Huanting bisa membantunya membuat kartu identitas palsu untuknya. Sedangkan ketika dia mengurus buku pernikahan, dia juga bingung kenapa semuanya bisa begitu lancar, bahkan tidak memerlukan Lu Yuchen datang bersamanya dan menyelesaikan semuanya seorang diri. Namun kemudian Lu Huanting mengatakan kepadanya bahwa ada orang yang sedang mengawasinya.      

Rencana Lu Huanting awalnya lebih sederhana daripada sekarang, dia hanya ingin membuat Wan Weiwei mengurus kartu identitas dan buku pernikahan. Wan Weiwei akan melakukan sandiwara dengan memanfaatkan kepopulerannya, kemudian mengajukan perceraian dengan Lu Yuchen secara sah di pengadilan. Pasalnya, yang diinginkan oleh Lu Huanting adalah setengah dari harta Lu Yuchen. Jika Lu Huanting bisa membuat Wan Weiwei yang menyamar menjadi 'Tang Xinluo' dan bercerai secara sah dengan Lu Yuchen, maka Wan Weiwei bisa mendapatkan setengah dari harta Lu Yuchen. Namun Wan Weiwei sebenarnya memiliki rencananya sendiri. Wan Weiwei menginginkan sebuah balas dendam. Dia sangat ingin melakukan itu, walaupun 'Tang Xinluo sudah meninggal'. Dia merasa bahwa Tang Xinluo adalah orang yang sudah mendorongnya menuju kehancurannya. Dia merasa kehancurannya terjadi karena salah Tang Xinluo. Jadi demi balas dendam, walaupun dia harus mengorbankan nyawanya, dia tidak peduli.     

Wan Weiwei berhasil meyakinkan Lu Huanting untuk membiarkannya mendekati Lu Yuchen dengan cara lain. Karena Lu Yuchen hingga detik ini tidak mau bercerai dengan Tang Xinluo, maka Wan Weiwei yakin pria itu masih sangat mencintainya. Jadi dia ingin memainkan perasaan pria yang paling dicintai oleh Tang Xinluo itu. Dia juga ingin menyiksa dan menghancurkan anak Tang Xinluo. Dia ingin memberikan kejutan dengan dirinya yang berpura-pura menjadi Tang Xinluo, lalu bersikap seolah-olah Tang Xinluo yang dulu dikatakan meninggal di dalam ledakan itu ternyata masih hidup. Kemudian setelah itu, dia ingin menghancurkan perasaan kedua orang itu.      

Rencana gila Wan Weiwei untuk melakukan balas dendam itu menarik perhatian Lu Huanting, yang sempat ragu-ragu sesaat, namun akhirnya menyetujuinya. Lu Yuchen sudah mematahkan satu kakinya, jadi dia merasa anak tidak berbakti yang seharusnya tidak pernah ada di dunia itu hancur. Ketika Lu Huanting bertemu dengan Huo Jingyan, dia mengetahui bahwa wali kelas Lu Qilin kebetulan adalah anggota Keluarga Huo cabang. Semua hal yang terjadi sekarang pun berdasarkan rencana mereka. Wan Weiwei tidak memedulikan guru yang menghalanginya dan langsung masuk ke dalam ruangan itu. Dia masuk ke dalam dan melihat Lu Qilin yang berdiri di pojok ruangan. Pandangannya kemudian beralih pada guru wanita yang sedang memaki anak kecil itu dengan wajah datar.     

"Kamu sedang apa?!"     

Mendengar suara pintu terbuka, gerakan guru wanita yang sedang mengangkat tangannya dengan berlebihan pun terhenti. Mereka sudah menyepakati hal ini, mereka ingin membuat Lu Qilin menjadi tergantung pada Tang Xinluo palsu itu.     

"Hentikan! Siapa yang membiarkanmu memukulnya?!" Wan Weiwei berteriak dan menghentikan gerakan guru wanita itu.      

Mata Lu Qilin yang melihat Wan Weiwei, yang dikiranya adalah Yue Xinluo itu, seketika langsung berbinar, "Mami…"      

Lu Qilin yang tadi terlihat tenang itu, langsung berubah menjadi anak-anak lagi saat melihat 'ibunya'. Dia sama sekali tidak menghiraukan wali kelasnya dan langsung berlari ke arah Wan Weiwei.     

Wan Weiwei diam-diam tersenyum. Hm, rencanaku berhasil. Hubungan ibu dan anak ternyata memang tidak berhenti. Sepertinya walaupun setelah kematian Tang Xinluo, Lu Qilin sering melihat foto Tang Xinluo, jika tidak, maka tidak mungkin dia langsung mengenali diriku saat aku muncul… Batinnya.     

Wan Weiwei memeluk Lu Qilin, kemudian berkata, "Sayang, jangan takut, mama sudah kembali…"     

Satu detik kemudian, tubuh Lu Qilin seketika menjadi kaku. Dia mengangkat kepalanya dan memperhatikan wajah Wan Weiwei itu dengan sorot mata curiga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.