Waktu Bersamamu

1Tidak ada yang tahu kapan 'Kepribadian Kedua' bisa terbangun, sehingga hipnotis dengan cepat mulai dilakukan. Lu Yuchen kembali tidur, tapi kali ini berbeda seperti saat dia tertidur selama empat tahun yang terasa begitu gelap. Kali ini, dia dapat melihat dengan jelas dan berbagai hal muncul di depan matanya. Bagaimana dia bertemu dengan seorang anak perempuan di panti asuhan dan bagaimana dua sosok anak kecil berlindung di dalam semak-semak. 20 tahun kemudian, tiba-tiba seorang wanita yang masuk ke dalam kehidupannya. Mata wanita itu berbentuk seperti buah persik, terlihat nakal dan menggoda, tapi juga cerdas. Seorang wanita cantik yang terlihat seperti bunga mawar, yang selalu saja menarik perhatiannya itu. Akhirnya dia melepaskan perlindungan di hatinya dan mengakui cintanya kepada wanita itu. Dia merasakan sebuah cinta yang yang begitu dalam dan kuat. Dia mencintai wanita itu dan ingin memanjakannya. Dia ingin memberikan semua yang terbaik untuk wanita itu dan melindunginya dari apa pun. Dia membantu wanita itu menyelesaikan permasalahan Keluarga Tang dan juga melindunginya dari keegoisan Keluarga Gu. Wanita itu seperti harta karun baginya, dia selalu ingin memeluknya. Bahkan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatur semua pakaian yang digunakan hingga makanan yang akan dimakan wanita itu. Di depan wanita itu, dia sama sekali bukanlah Tuan Muda Lu yang hebat, melainkan hanyalah pria biasa yang menggunakan cinta terdalam yang dimilikinya untuk melindungi senyuman wanita itu.     

Tapi…     

Rasa cintanya itu malah tidak bisa menghalangi sebuah kenyataan yang kejam. Dia ingat bagaimana wanita yang paling dicintainya itu, menghancurkan dirinya ketika dia berada ditahan di dalam markas militer, dengan mengatakan bahwa dirinya hanya membuat wanita yang dicintainya itu lelah. Dia bahkan masih ingat dengan jelas semua yang dikatakan oleh wanita itu. Semua perkataan wanita itu satu per satu mulai muncul di dalam kepalanya.     

'Aku ingin kembali ke Negara M, ayah dan ibuku membolehkanku pulang. Di Keluarga Gu, aku adalah seorang nona besar, memangnya kenapa kalau aku menjadi Nyonya Muda Keluarga Lu kalau aku harus melalui hari-hari dengan penuh kekhawatiran seperti ini? Lepaskan aku, biarkan aku pergi dari sini. Lu Yuchen, cepat lepaskan aku, aku mau mengejar kebahagiaanku, jangan membuatku lelah lagi…'     

Pria yang tertidur itu perlahan mengepalkan tangan kanannya. Jari-jarinya yang terlihat putih, menunjukkan seberapa sakit perasaannya sekarang. Air mata menetes dari ujung matanya yang tertutup itu.     

Setelah melihat hal itu, dokter tersebut tertegun, namun hanya bisa menghela napas. Dulu Lu Yuchen memintanya untuk melakukan hipnotis, walaupun seluruh pembuluh darahnya terlihat menonjol seperti akan meledak. Sebagai psikolog pribadi Lu Yuchen, dia tentu saja tahu sejarah hubungannya dan Tang Xinluo. Dia bahkan masih ingat bahwa Lu Yuchen pernah mengatakan tidak akan membenci Tang Xinluo. Selama wanita itu bahagia, maka Lu Yuchen tidak akan menyesal dan tidak akan membencinya karena sudah meninggalkannya dengan kejam. Hanya saja, ketika melihat Lu Yuchen mengerutkan alis dan meneteskan air mata, dokter tersebut hanya bisa terdiam dan menggelengkan kepalanya karena dia paham tidak membenci seseorang setelah apa yang terjadi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Jika tidak ada cinta, maka tidak akan ada kebencian. Namun Lu Yuchen mencintai Tang Xinluo begitu dalam, oleh karena itu, dokter tersebut merasa ucapan 'tidak membenci' hanyalah kata-kata yang keluar karena keadaan sedang berbahaya ketika itu.     

Sedangkan sekarang, Lu Yuchen seperti terlahir kembali, dia tentu saja tidak bisa dengan mudah melihat istri yang dicintainya itu pergi meninggalkan dirinya. Semua pemikiran itu membuat dokter tersebut berpikir bahwa perasaan cinta sangatlah rumit dan merepotkan. Hanya saja, dia berharap setelah terbangun, Lu Yuchen tidak mengambil keputusan gegabah dan menunggu mereka benar-benar berhasil menekan 'Kepribadian Kedua' sebelum kemudian mengurus masalahnya dengan Tang Xinluo.     

Saat ini, dokter tersebut sama sekali tidak mengetahui bahwa kedua kepribadian Lu Yuchen menyukai satu wanita yang sama. Jika tahu, maka dia mungkin akan merasa semakin pusing.     

Setelah beberapa saat, Lu Yuchen yang tertidur lelap itu akhirnya terbangun.     

"Tuan Muda Lu… Tuan Muda Lu… bagaimana keadaan Anda?" Dokter itu dengan mencoba untuk bertanya dengan hati-hati sambil berdiri di dekat pintu. Jika 'Kepribadian Kedua' yang terbangun, maka dia akan langsung mengunci pintu, lalu membereskan barang-barangnya dan kabur dari sana. Lu Yuchen lalu melihat ke arahnya dengan sorot mata dingin.     

"Sudah kembali…" Lu Yuchen menjawabnya dengan suara datar. Saat ini, dia akhirnya benar-benar terbangun. "Oh ya, sekarang jam berapa?"     

"Sekarang pukul 7 pagi…" jawab dokter itu sambil melihat ke arah Lu Yuchen.     

Lu Yuchen mengerutkan alisnya dan berkata, "Tanggal berapa?"     

"Hm… tanggal 25."     

Alis Lu Yuchen seketika terangkat. Tanggal 25? Pertunjukkan Youyou adalah hari ini, batinnya.