Waktu Bersamamu

3"Direktur, Direktur Shen…" Wali kelas Lu Qilin tiba-tiba melihat seorang pria yang muncul dengan tubuh yang tegap serta aura yang serius itu, dia pun langsung menutup mulutnya. Dia berusaha untuk menenangkan dirinya dengan berpikir bahwa walaupun Shen Yi tegas dan galak, tapi dia tidak melanggar peraturan apa pun, baik itu peraturan milik Akademi Militer Imperial ataupun peraturan pengajar. Selain itu, dari data yang dia pernah baca, hubungan Keluarga Shen dan Keluarga Lu tidaklah baik. Hal itu membuatnya menjadi tenang, dia bahkan berencana menggunakan Shen Yi untuk menekan Lu Yuchen.     

"Direktur Shen, murid ini adalah anak Juru Bicara Lu, tapi dia tidak mau mengikuti apa yang sudah saya atur. Lihatlah, pertunjukkan sudah mau dimulai, tapi dia bahkan tidak mau mengganti pakaiannya. Direktur Shen, bagaimana kalau Anda katakan kepada Juru Bicara Lu agar dia bekerja sama dengan pekerajaan para guru?"     

Wali kelas licik itu membuat laporan terlebih dahulu. Setelah Shen Yi mendengar hal itu, dia tentu saja langsung melihat ke arah Lu Yuchen dan Lu Qilin. Lu Qilin yang berada di pelukan Lu Yuchen tidak mengatakan apa pun, sehingga di wali kelas diam-diam merasa senang karena berpikir bahwa anak itu merasa takut.      

Sedangkan Lu Yuchen tentu saja juga melihat ke arah Shen Yi. Sejak dia terbangun dan tahu bahwa Lu Qilin bersekolah di Akademi Militer Imperial, dia langsung merasa tidak senang. Dia berpikir di Kota A ada begitu banyak sekolah bagus, tapi Lu QIlin malah bersekolah di Akademi Militer Imperial, tempat Shen Yi berkuasa. Hal itu membuatnya tidak mengerti kenapa 'Kepribadian Kedua' menyekolahkan Lu Qilin di tempat ini. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya 'Kepribadian Kedua' sama sekali tidak bisa mengatur Lu Qilin. Selain itu, Lu Qilin juga tidak membiarkan 'Kepribadian Kedua' mengatur dirinya.     

Saat Lu Yuchen melihat Shen Yi, semua yang terjadi sebelum dia tertidur itu kembali bermunculan di dalam kepalanya. Ketika Lu Yuchen hendak mengatakan sesuatu kepada Shen Yi, Lu Qilin yang ada di dalam pelukannya itu malah bergerak dan berkata, "Kakek… ibu guru bohong, itu tidak benar."     

Lu Qilin mengucapkan kata 'kakek' dengan jelas. Hal itu membuat wali kelas Lu Qilin yang ada di samping mereka seketika hampir terjatuh dan berlutut di atas jalan. Namun bukan hanya wali kelas Lu Qilin yang terkejut saat mendengar hal itu, bahkan Lu Yuchen sendiri juga tertegun mendengarnya.     

"Direktur, Direktur, Direktur Shen… ini, ini…" Wali kelas Lu Qilin bahkan sudah tidak bisa mengatakan satu kalimat secara lengkap. Dia melihat ke arah Shen Yi lalu beralih ke arah Lu Qilin yang ada di dalam pelukan Lu Yuchen. Dia melakukan itu berulang kali dengan wajah yang kebingungan dan sekali tidak bisa percaya Lu Qilin memanggil Shen Yi dengan sebutan 'kakek'.     

Shen Yi bahkan tidak melihat ke arah wali kelas itu sama sekali, dia berjalan ke samping Lu Yuchen lalu merentangkan kedua tangannya ke arah Lu Qilin.     

"Kakek…" Lu Qilin mengulurkan tangan kecilnya dan dengan alami memeluk leher Shen Yi. Sebelum dia bertemu dengan Yue Xinluo, Shen Yi memang sudah selalu menjaganya. Namun setelah dia bertemu dengan Yue Xinluo, Shen Yi menjadi semakin memperhatikan dan menjaganya, terutama di dalam sekolah.     

Lu Yuchen yang tidak memiliki ingatan selama empat tahun terakhir ini menjadi kebingungan saat melihat anaknya malah mengulurkan tangan ke arah Shen Yi. Dia melihat bahwa Shen Yi tidak memiliki niat jahat kepada anaknya itu, akhirnya dia melepaskan tubuh Lu Qilin dan membiarkan Shen Yi menggendongnya. Hanya saja, panggilan 'kakek' itu membuat Lu Yuchen memiliki tanda tanya besar di dalam kepalanya. Shen Yi dan Shen Wan memang saudara tiri, tapi dia hanya memiliki kebencian kepada Shen Wan dan sebelum aku tertidur, dia bahkan berusaha menyerang keluarga Lu, tapi sekarang… Batinnya.     

Lu Yuchen mengerutkan alisnya ketika melihat Lu Qilin tersenyum manis ke arah Shen Yi.     

"Kamu wali kelas Youyou?" Setelah bertanya apa yang terjadi kepada Lu Qilin, Shen Yi bertanya kepada si wali kelas yang sudah terlihat gelisah itu.     

"Iya, benar…" Walaupun wali kelas itu adalah anggota Keluarga Huo, tapi saat ini dia hanya bisa mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Dia masih ingin bekerja di Akademi Militer Imperial, jadi dia tahu bahwa dia tidak boleh menyinggung Shen Yi. Terlebih lagi, Shen Yi saat ini masih memiliki kekuasaan di dunia militer.