Waktu Bersamamu

Semua Identitas yang Terhubung Dengannya adalah Milikku



Semua Identitas yang Terhubung Dengannya adalah Milikku

1Wajah tampan Lu Yuchen jelas-jelas begitu dekat. Wan Weiwei tahu bahwa pria ini sudah menganggap dirinya sebagai orang asing dan tidak ingin melihat ke arahnya sama sekali, oleh karena itu, dia melakukan hal ini. Lu Yuchen… aku akan membuatmu merasakan akibat karena sudah berani untuk tidak melihat ke arahku, Wan Weiwei! Pikirnya.     

Wan Weiwei tiba-tiba bergerak dan Lu Yuchen tidak memberikan reaksi apa pun. Saat dia hendak mencium bibir tipis Lu Yuchen itu, tiba-tiba ada yang menghalanginya. Hal itu membuatnya merasa sangat marah, dia sama sekali tidak bisa bersikap seperti wanita baik lagi. Dia menolehkan kepalanya dengan marah dan berteriak ke arah wanita di belakangnya, "Siapa yang priamu?! Aku mencium suamiku, apa hubungannya dengan… Tang, Tang Xinluo…?!"     

Sebagus apa pun sandiwara Wan Weiwei, dia tetaplah hanya berpura-pura. Ketika dia melihat Yue Xinluo, tanpa sadar dia langsung menyebut nama Tang Xinluo.      

Yue Xinluo tersenyum kecil, lalu menurunkan tangannya dan berkata, "Apanya Tang Xinluo? Bukannya kamu adalah Tang Xinluo?"     

Ketika Yue Xinluo baru masuk ke ruangan itu, dia mendengar semua perkataan Wan Weiwei yang mengatakan, 'Aku adalah Tang Xinluo, istrimu, kamu tidak bisa mengacuhkanku seperti ini'. Dia juga mendengar Wan Weiwei mengatakan 'Lu Yuchen, bagaimana bisa kamu begitu kejam?! Aku adalah istrimu, karena aku hilang tiga tahun yang lalu dalam ledakan itu, kamu jadi bersikap seperti ini kepadaku? Apa kamu juga tidak pernah berpikir kalau aku juga adalah korban di sini?!'.     

Hanya dengan beberapa kalimat, Yue Xinluo langsung tahu bahwa wanita itu sedang berpura-pura menjadi Tang Xinluo, dirinya yang dulu Namun dia saat ini berdiri di belakang dan dia tidak bisa melihat wajah wanita itu, sehingga dia tidak tahu bahwa wajah mereka sangat mirip. Dia awalnya masih ingin melihat lebih lama, tapi ketika dia melihat wanita itu hendak menggoda Lu Yuchen, dia tidak tahan lagi. Dia pun menghentikannya, sekaligus mendeklarasikan kepemilikannya terhadap Lu Yuchen.     

"Aku, aku… benar, aku adalah Tang Xinluo. Kamu… kamu siapa? Kenapa wajahmu sama persis denganku?!" Wan Weiwei saat ini sudah menenangkan dirinya, dia bangkit berdiri dan bertanya kepada Yue Xinluo dengan sikap kasar. Aku tidak boleh lupa identitasku, aku adalah Tang Xinluo, istri Lu Yuchen, pikirnya.     

Sedangkan Lu Yuchen juga ikut bangkit berdiri. Ketika dia mendengar suara Yue Xinluo yang seperti sedang menertawakan Tang Xinluo palsu, lalu mencium aroma manis tubuhnya, dia seketika tidak bisa tenang. Xiao Luo, Xiao Luo… Dia terus memanggil nama Yue Xinluo di dalam hatinya.     

Saat Lu Yuchen melihat Tang Xinluo yang asli, dia yang sudah yakin tidak memiliki perasaan apa pun kepadanya itu, malah semuanya berubah. Mendengar suara Yue Xinluo dan mencium aroma tubuhnya, tiba-tiba membuat perasaannya muncul kembali. Dia akhirnya menolehkan kepalanya dan melihat wanita di belakangnya. Rambut panjang Yue Xinluo terurai di pundaknya, matanya yang indah itu melihat ke arah Tang Xinluo palsu dengan olokkan. Bulu mata Yue Xinluo yang lentik terlihat gemetar setiap kali tertawa pelan. Matanya yang indah, ceria, memesona, dan menggoda… hanya Xiao Luo-ku yang memiliki semua hal itu, hanya dia yang bisa membuatku tergerak dengan pesonanya… Pikirnya.     

Tapi di saat yang sama, pemikiran yang lain juga muncul di dalam diri Lu Yuchen. Jangan cintai dia lagi… Jangan maafkan dia… Benci dia… Acuhkan dia… Dan akhirnya lupakan dia selamanya… gumamnya dalam hati.     

Semua hal yang sebelumnya sudah disiapkan oleh Lu Yuchen itu pada akhirnya malah menjadi berantakan. Dia seperti sudah terkena racun 'Xiao Luo'-nya. Ketika dia melihat Yue Xinluo, dia akhirnya mengerti bahwa dirinya selamanya tidak akan bisa melepaskan diri dari wanita ini.     

Saat ini, Yue Xinluo sama sekali tidak tahu bahwa yang ada di tubuh Lu Yuchen saat ini adalah 'Kepribadian Pertama'. Dia dengan santai menggenggam tangan Lu Yuchen dan menyandarkan kepalanya ke pundaknya seperti biasanya, dia lalu tersenyum ke arah Wan Weiwei.     

"Namaku Yue Xinluo, aku pacar Lu Yuchen, tunangan Lu Yuchen, istri Lu Yuchen. Semua identitas yang terhubung dengannya adalah milikku. Sedangkan kenapa wajah kita bisa sama, aku rasa kamu harus bertanya kepada dokter yang melakukan operasi plastik kepadamu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.