Waktu Bersamamu

Aku Akan Memberimu Sebuah Kalimat, ‘Jangan Mimpi Terlalu Tinggi’



Aku Akan Memberimu Sebuah Kalimat, ‘Jangan Mimpi Terlalu Tinggi’

1Saat mendengar perkataan Lu Yuchen, Yue Xinluo seketika tersenyum. Dia memeluk lengan Lu Yuchen lalu tersenyum ke arah Wan Weiwei dan berkata, "Kamu dengar, kan? Dia adalah milikku, orang yang dicintainya juga diriku. Dari ujung kepala hingga kaki, dari dalam hingga luar, semuanya adalah milikku, Yue Xinluo. Sedangkan kamu…"     

Yue Xinluo sengaja berhenti setelah bicara sampai itu, dia melihat ke arah Wan Weiwei dengan sorot mata penuh curiga. Dia melihat wanita yang menirunya itu, dari atas kepala hingga ujung kaki, setelah itu dia menggelengkan kepalanya dan melanjutkan, "Aku akan memberimu sebuah kalimat… 'Jangan mimpi terlalu tinggi'. Kalau aku adalah dirimu, aku tidak akan melakukan semua yang kamu lakukan di depan begitu banyak orang seperti saat ini."     

Apa yang Yue Xinluo katakan bukanlah sebuah omong kosong. Walaupun mengesampingkan fakta orang-orang tidak tahu siapa dari mereka yang merupakan Tang Xinluo asli atau palsu, tapi orang-orang dapat melihat dari aura dan sikap mereka, siapa yang berkelas dan siapa yang murahan. Walaupun Wan Weiwei adalah artis dan sudah memainkan banyak peran, tapi sejak kecil dia tinggal di keluarga dengan keadaan yang tidak terlalu baik. Melihat hal itu tentu saja membuat pemikiran, pengalaman, dan auranya berbeda dengan Yue Xinluo yang sejak kecil dirawat oleh pasangan Keluarga Tang. Terlebih lagi, Yue Xinluo kemudian menikah dengan Lu Yuchen, dia banyak menemaninya ke berbagai pesta. Dia juga bertemu dengan keluarga kandungnya, Keluarga Reddington. Orang yang berdiri di bawah sorot lampu memang akan berbeda dari mereka yang berdiri di samping sorot lampu. Wan Weiwei yang sudah melakukan operasi plastik mungkin bisa merasa dirinya cantik, tapi ketika berdiri di samping Yue Xinluo, dia sama sekali bukanlah tandingannya.     

"Lihat itu, lihat itu… Ada dua wanita yang sangat mirip, mereka sedang berebut seorang pria?"     

"Apanya yang berebut seorang pria, itu Tuan Chen… Tuan Chen dari Royal Group, orang yang baru saja menjadi juru bicara itu!" Ada seseorang yang mengenali identitas Lu Yuchen.     

"Pantas saja ada dua wanita yang memperebutkannya. Kedua wanita itu sangat mirip, apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Siapa yang tahu?! Tapi menurutku, wanita yang ada di samping Tuan Chen itu lebih pantas bersamanya. Sedangkan yang satunya terlihat lebih rendahan."     

Keluarga yang bisa mengirimkan anak mereka bersekolah di Akademi Militer Imperial, sebagian besar pasti berasal dari keluarga besar yang kaya raya. Oleh karena itu, mereka memiliki mata yang lebih tajam daripada orang biasa. Dalam sekali lihat, mereka dapat mengetahui perbedaan aura dari Wan Weiwei dan Yue Xinluo.     

Mendengar perkataan Yue Xinluo, Wan Weiwei seketika hampir tidak bisa bernapas. Lalu ditambah dengan perkataan orang-orang di sekelilingnya, dia seketika merasa malu dan juga marah.     

"Aku pernah melihat wanita murahan yang merusak rumah tangga orang lain, tapi aku tidak pernah melihat wanita murahan seperti dirimu! Yue Xinluo, apa kamu tidak merasa malu sudah merebut suamiku? Aku…" Sebelum Wan Weiwei selesai bicara, ada dua petugas keamanan yang tiba-tiba muncul dari belakangnya, kemudian menahan kedua tangannya.     

"Paman, orang ini… Dia yang sejak tadi berteriak dan mengganggu ketertiban umum!"     

"Hm, bibi ini sangat nakal. Kata ibu guru, saat di tempat umum tidak boleh berteriak-teriak."     

Dua anak kecil menggemaskan yang bermata biru tiba-tiba muncul dari belakang tubuh dua orang petugas keamanan tersebut. Awalnya Yue Xinluo khawatir masalah orang dewasa ini akan mempengaruhi kedua anaknya, oleh karena itu, dia meninggalkan mereka untuk menunggu sedikit jauh dari sana. Namun Yue Zheng bukan anak biasa, dia dengan sangat cepat dapat melihat wanita yang sangat mirip dengan Yue Xinluo, lalu berteriak ke arah ibunya itu. Dia pun seketika merasa tidak senang, lalu membawa Lu Tiantian mencari petugas keamanan. Mereka berdua memiliki wajah yang sangat menggemaskan dan berhasil membuat para petugas keamanan itu luluh. Petugas itu pun langsung ikut masuk ke dalam untuk membantu mereka menenangkan keadaan dengan mengamankan 'orang jahat' yang sudah mengganggu pertunjukan.     

"Nona, silakan ikut dengan kami keluar… Ini adalah sekolahan dan pertunjukan akan segera dimulai, sikap Anda ini mengganggu orang lain."     

"Aku… aku juga datang untuk melihat pertunjukan. Anakku akan segera naik panggung, aku adalah keluarga dari murid di sini, kalian tidak bisa mengusirku!"     

Petugas keamanan itu ingin Wan Weiwei keluar dari sana, tapi dia tentu saja menolaknya. Aku tidak akan membiarkan orang palsu itu mendekati Lu Yuchen, batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.