Waktu Bersamamu

'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen Sudah Kembali



'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen Sudah Kembali

2Suara manis Lu Tiantian langsung terdengar, "Hm… Dudu tidak sengaja. Mami, Dudu tidak sengaja menekan jari papi…"     

Yue Xinluo tertawa dan berkata, "Xiao Dudu, kamu benar-benar harus mengendalikan makanmu, kamu tidak boleh menjadi lebih gendut lagi. Lihatlah papi bahkan sudah hampir tidak bisa menggendongmu…"     

Lu Tiantin seketika menangis, dia benar-benar berpikir bahwa dirinya sudah membuat Lu Yuchen kesakitan. Saat mendengar pembicaraan Yue Xinluo dan Lu Tiantian, sorot mata Lu Yuchen menjadi muram, kemudian dia terlihat sedikit panik.     

'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen, sudah kembali…     

***     

Alunan musik dengan sangat cepat terdengar dari atas panggung dan pertunjukan pun dimulai. Yue Xinluo dan kedua anaknya fokus menikmati pertunjukan, sedangkan Lu Yuchen menggunakan saat ini untuk menata kepalanya yang kacau. Ingatannya dihalangi dan dia tidak bisa tahu apa yang sudah dilakukan oleh 'Kepribadian Pertama' Lu Yuchen saat terbangun tadi. Untuk melawanku, dia pasti sengaja memutus hubungan dengan mereka yang melindungiku. Apa yang mau dia lakukan sekarang? Dia mau mengambil hak atas tubuh ini untuk selamanya dan merebut Luoluo dariku?! Batinnya.     

Di dalam kegelapan, sorot mata dingin Lu Yuchen itu terlihat marah. Yue Xinluo dapat merasakan perubahan suasana hati Lu Yuchen, bahkan Lu Tiantian yang ada di dalam pelukannya juga memiliki perasaan tidak tenang.     

"Yuchen, ada apa…?" Yue Xinluo menyentuh tangan Lu Yuchen dengan pelan.     

"Tidak apa-apa, tiba-tiba aku teringat ada urusan perusahaan yang belum aku selesaikan."     

"Tapi pertunjukan Youyou…" kata Yue Xinluo. Pertunjukan Youyou masih belum dimulai dan ini juga pertama kalinya kami mengikuti acara keluarga seperti ini secara lengkap, aku tidak ingin dia melewatkan pertunjukan Youyou… batinnya.      

Walaupun tempat duduk mereka gelap, tapi kemampuan penglihatan Lu Yuchen sama sekali tidak terpengaruh oleh hal itu. Dia melihat wajah Yue Xinluo dengan sorot mata dingin. Ketika dia melihat sorot mata wanita itu yang penuh dengan penantian, akhirnya dia tidak bisa menolaknya. Dia sebenarnya harus pergi menemui Profesor Duan untuk memberi tahu tentang masalah dirinya yang tidak bisa melihat ingatan 'Kepribadian Pertama' saat terbangun beberapa saat lalu. Untuk saat ini, melewatkan setiap detik sama dengan memberikan sebuah kesempatan untuk 'Kepribadian Pertama'. Namun ketika melihat sorot mata penantian dari Yue Xinluo, dia malah tidak bisa menolaknya.     

"Baiklah aku menemani kalian sampai selesai, lalu pergi…"     

Ketika mendengar itu, Yue Xinluo langsung tersenyum, "Hm, aku tahu kamu memang yang terbaik."     

Yue Xinluo mencium bibir Lu Yuchen. Lu Tiantian yang melihat itu lalu mencium Lu Yuchen tepat di tempat Yue Xinluo tadi menciumnya. Lu Yuchen tersenyum dan tertawa tanpa suara.     

Tidak lama kemudian, lampu di atas panggung redup. Setelah itu, sebuah cahaya kembali menyala menyinari panggung, terlihat satu sosok orang dewasa dan satu anak kecil di atas panggung tersebut. Ada seorang pria dewasa yang menggunakan seragam tentara berwarna gelap, tubuhnya tinggi tegak dan wajahnya terlihat tampan. Lalu di sampingnya ada seorang anak laki-laki yang auranya tidak terlihat kalah dari pria dewasa itu. Wajah anak laki-laki itu terlihat sama dengan pria dewasa di sebelahnya, terlihat serius dan dingin. Mereka berdiri di bawah cahaya lampu dan mengeluarkan aura yang sangat kuat.     

"Wah, cepat lihat, cepat lihat, itu kak Youyou!" kata Lu Tiantian dengan antusias.     

Setelah itu, terdengar suara drum, kemudian dua orang di atas panggung itu tiba-tiba bergerak. Mereka berdua terlihat mulai 'bertarung' di atas panggung, gerakan mereka terlihat sangat lincah, kuat, dan rapi. Mereka berdua memang tidak bertarung dengan serius, tapi setiap gerakan tetap terlihat begitu persisi, kuat, dan sangat hebat.     

"Itu adalah bela diri yang dipelajari oleh para tentara!" Ada orang yang mengenali gerakan mereka itu. Tapi hal yang mengejutkan belum terbongkar.     

"Itu… itu Komandan Shen! Kenapa Komandan Shen bisa ada di atas panggung?"     

Shen Yi saat ini berada di dua posisi paling atas di dunia militer. Jadi di Tiongkok, dia termasuk sebagai orang yang penting. Tetapi orang yang penting itu terlihat menemani seorang siswa SD untuk melakukan pertunjukan di atas panggung.     

"Cepat, cepat tanya, siapa anak itu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.