Waktu Bersamamu

3Orang yang dipanggil 'kakak' oleh Gu Xuan'er terlihat berusia sekitar 20 tahunan. Walaupun masih muda, tapi pria itu terlihat seperti orang yang sudah memiliki anak. Pria itu melihat ke arah pelayan restoran dan berkata, "Panggil manajer kalian…"     

Lalu pria itu melihat ke arah dua anak kecil dan berkata, "Di mana orang tua kedua anak ini? Suruh mereka ke sini!"     

Pelayan di sana dapat melihat bahwa kedua orang itu bukan orang sembarangan, jadi dia pun langsung mencari manajer restoran. Sedangkan Yue Xinluo saat ini kebetulan sedang menerima telepon dari luar negeri, walaupun mendengar keributan, tetapi dia tidak memperhatikannya. Hingga saat seorang pelayan menghampirinya, dia baru tahu bahwa Yue Zheng dan Lu Tiantian berada dalam masalah.     

"Kak, tolong bantu aku terus memperhatikan keadaan Xiao Qing. Aku ada urusan di sini, aku tutup dulu ya teleponnya." Yue Xinluo merasa panik, tetapi dia tidak berani langsung mengatakan kepada Yue Ze bahwa Yue Zheng dan Lu Tiantian berada dalam masalah.     

Yue Ze yang tidak mengetahui keadaan di sana tertawa pelan dan berkata, "Kamu tenang saja, Su Qing adalah temanmu, aku akan menjaganya dengan baik untukmu. Tapi Qiao Mohan saat ini seperti sedang 'berperang' secara terus terang dengan Huo Jingshan. Kalau bukan karena Su Qing belum mendapatkan ingatannya kembali, maka entah kedua pria itu akan 'berperang' hingga seperti apa. Kamu juga jangan hanya sibuk mengurus Tang Group saja. Kalau urusanmu sudah selesai, cepat kembali. Untuk masalah Han Cangyan, aku yang akan mengurusnya untukmu."     

Yue Ze mengira bahwa hingga saat ini Yue Xiluo masih berada di Tiongkok untuk mengurus Tang Group sekaligus dipaksa untuk berkencan dengan Han Cangyan oleh orang tua mereka.     

"Iya, aku mengerti… Aku… Aku benar-benar ada urusan, aku tutup dulu, ya." Yue Xinluo tidak memiliki waktu untuk memberikan penjelasan kepada Yue Ze, jadi dia menutup telepon dengan segera, lalu membawa Lu Qilin pergi ke kerumunan orang.     

Yue Ze yang mendengar suara nada dering terputus itu menyentuh dahinya. Aku tadi… diacuhkan oleh adikku sendiri? Luoluo baru pergi sebentar, tapi sudah mengacuhkanku? Gumamnya dalam hati.     

Yue Ze yang sangat protektif kepada adiknya itu seketika merasa terluka karena hal tersebut. Dia merasa sangat tidak senang dan seketika dia teringat dengan apa yang ditawarkan oleh Yue Xinluo kepadanya sebelumnya. Bermain film untuk Tang Group? Pikirnya.     

Awalnya, Yue Ze menganggap hal itu konyol, namun saat ini dia malah tertarik dengan penawaran tersebut. Mungkin aku harus pergi ke sana. Kalau aku terlambat, maka bukan tidak mungkin adikku akan dibawa kabur Han Cangyan itu! Batinnya lagi.     

Di sisi lain, saat Yue Xinluo dan Lu Qilin belum sampai ke tengah kerumunan, mereka dapat mendengar suara dingin Yue Zheng dari dalam sana.     

"Terserah kalau mau lapor polisi, suka-suka kalian saja." Yue Zheng terlihat merasa tidak takut sama sekali. Di Eropa, dia tidak pernah bersikap arogan atau menonjolkan diri, tapi dia bukan anak yang bodoh. Sebagai cucu dari Duke Reddington dan dibesarkan oleh Yue Ting, Shen Zi serta Yue Ze, dia sudah diajarkan apa yang harus dia lakukan saat menghadapi masalah. Reddington Group sudah mendidik begitu banyak orang hebat yang membuat pencapaian di berbagai bidang untuk mendukung Keluarga Reddington. Sama seperti saat ini, setelah Gu Xuan'er benar-benar memanggil polisi, maka pamannya, Yue Ze, bisa langsung menghubungi pengacara mereka. Bai Yu adalah pengacara top di Tiongkok, tentu saja dia tidak akan mengatasi hal seperti ini karena kasus kecil seperti ini bukan kelasnya. Namun hanya cucu dari Keluarga Reddington yang memiliki hak untuk membuatnya melakukan hal seperti itu.     

"Kak, kalau melapor polisi itu terlalu mudah untuk mereka. Mereka tidak akan ditahan terlalu lama. Suruh tentara datang ke sini dan menangkap mereka." Gu Xuan'er melihat ke arah pria di sampingnya dengan mata berair dan memintanya untuk menyelesaikan masalah ini.      

Pria itu mengerutkan alisnya, tapi ketika mengingat identitas Gu Xuan'er, akhirnya dia menganggukkan kepalanya. Dia kemudian berkata kepada manajer yang datang dengan terburu-buru, "Aku adalah Han Songbai, masalah ini tidak perlu melapor pada polisi. Saat ini, aku akan menghubungi pihak militer untuk membiarkan mereka mengurus masalah di sini."     

Saat mendengar nama Han Songbai dan mengetahui dia berasal dari keluarga Han, semua orang langsung menahan napas mereka. Mereka tidak mengira bahwa pria muda di depan mereka ternyata berasal dari Keluarga Han.