Waktu Bersamamu

Orang Jahat yang Mengadu



Orang Jahat yang Mengadu

2Yue Zheng memiliki semacam peraturan tidak tertulis. Hanya dirinya yang boleh menindas Lu Tiantian. Selain dirinya, tidak ada yang boleh berani menyentuh adik perempuannya. Sifatnya sejak awal memang keras, lalu ditambah dengan dirinya yang merasa kesal hari ini, jadi ketika dia melihat tangan Lu Tiantian yang terluka, amarahnya seketika memuncak.     

"Kamu yang membuat tangan adikku terluka?" Yue Zheng berbalik badan dan dia melihat langsung ke arah Gu Xuan'er dengan mata birunya yang sangat dingin.      

Tinggi badan Yue Zheng hanya sebatas kaki Gu Xuan'er. Bocah kecil itu terlihat seperti memberanikan diri dengan tubuhnya yang kecil itu. Namun meskipun begitu, ketika Gu Xuan'er melihat sorot mata Yue Zheng, dia malah gemetar. Dia merasa seluruh bulu kuduknya berdiri. Dia dapat melihat perasaan tidak asing serta ketakutan saat melihat mata Yue Zheng.     

"Kamu… apa maksud sorot matamu itu?! Dia sendiri yang tidak punya mata menabrakku, itu tidak ada hubungannya denganku. Pakaianku sudah kotor, aku bahkan belum membuat perhitungan dengannya!"     

"Jadi kamu bilang, tangan adikku tidak sebanding dengan sebuah pakaian?!" Amarah terlihat semakin kuat di mata biru Yue Zheng, dia bahkan sudah memiliki pemikiran untuk memberikan Gu Xuan'er pelajaran.     

"Iya, memangnya aku salah? Orang yang menabrak adalah adikmu, yang mengotori pakaianku juga adalah adikmu, aku adalah korban! Adikmu hanya terkena sup panas, olesi obat saja. Tapi apa kamu tahu seberapa mahal pakaianku? Kamu saja belum tentu mampu membelinya!" ujar Gu Xuan'er panjang lebar. Setelah mengalami ketakutan, dia sudah kembali tenang sekarang. Hm, hanya anak kecil, untuk apa aku merasa takut kepadanya, batinnya.     

Gu Xuan'er melihat kedua anak kecil di depannya itu dengan arogan dan kembali berkata, "Katanya di sini adalah restoran terbaik di Kota B, entah bagaimana pengelolaannya hingga membiarkan anak seperti kalian berdua masuk ke sini. Benar-benar merusak kesenangan saja, aku pasti akan…"     

Sebelum Gu Xuan'er selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam restoran itu.     

"Ah! Panas! Ah… Kamu, kamu sedang apa?!"     

Yue Zheng sama sekali tidak mendengarkan perkataan Gu Xuan'er. Dia terus menyiramkan satu sendok besar sup panas ke tubuh Gu Xuan'er. Mereka kebetulan berdiri di tengah restoran. Ketika mendengar Gu Xuan'er mengatakan tangan Lu Tiantian tidak lebih penting dari sebuah pakaian, Yue Zheng langsung sangat marah, dia langsung pergi ke meja untuk mengambil sendok sup perak dan menyiramkan sup panas ke tubuh Gu Xuan'er terus menerus.     

"Ah! Hentikan, hentikan! Panas! Ah… Ah! Siapa pun cepat ke sini! Tolong…"     

Walaupun Gu Xuan'er adalah orang dewasa, tapi Yue Zheng sama sekali tidak kalah darinya. Dia terus menyiramkan sup panas ke tubuh Gu Xuan'er. Bukan hanya itu, dia juga menyiramkan kopi dan susu panas juga… Semua cairan yang panas sudah mengotori gaun putih Gu Xuan'er itu. Selain itu, punggung tangan Gu Xuan'er juga sudah merah dan terlihat seperti cukup parah.     

Gu Xuan'er yang diserang begitu tiba-tiba itu terus berteriak dan melompat-lompat. Semua aura arogan yang sebelumnya dia tunjukkan sudah tidak ada sama sekali. Setelah itu, beberapa saat kemudian pelayan restoran datang dan memisahkan mereka.     

"Kebetulan kalian sudah datang, aku mau menuntut restoran kalian, beraninya kalian membiarkan anak kecil gila ini masuk ke sini! Lalu, lapor polisi… Aku mau melaporkan hal ini ke polisi dan memasukkan kedua anak kecil ini ke penjara anak-anak!"     

"Xuan'er, apa yang terjadi?" Lalu terdengar suara khawatir dari belakangnya.     

Gu Xuan'er menolehkan kepalanya. Dia baru menyadari bahwa Keluarga Han mendengar keributan ini dan datang menghampirinya. Matanya seketika menjadi berbinar.     

"Kak, kebetulan kamu datang, kedua anak ini tidak tahu meminta maaf padahal sudah menabrakku. Lihatlah… bahkan mereka menyiramiku hingga tanganku menjadi merah seperti ini, sakit sekali… Cepat panggil orang untuk menangkap mereka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.