Waktu Bersamamu

Gu Xuan'er, Kamu itu yang Sampah



Gu Xuan'er, Kamu itu yang Sampah

0"Tuan, Tuan Muda Han…" Suara manajer itu gemetar. Saat mendengar suara dingin Han Songbai, dia langsung tahu bahwa dia tidak boleh menyinggung mereka karena orang-orang dari Keluarga Han bukanlah orang yang bisa mereka singgung. Mereka tahu jika Han Songbai benar-benar memperpanjang masalah ini, maka pimpinan restoran tersebut mereka juga tidak akan bisa mengatasi hal itu.     

"Tuan Muda Han tenang saja, kami akan bekerja sama… Kami sudah memanggil orang tua kedua anak ini. Setelah orang tuanya datang, maka kami pasti akan memberikan Anda penjelasan," tutur manajer tersebut. Saat ini, manajer restoran hanya bisa melakukan hal tersebut untuk menyelamatkan dirinya, tidak seperti sebelumnya yang berusaha bersikap netral untuk kedua belah pihak.     

"Tidak perlu, ruang interogasi milik militer akan membuat kedua anak ini mengatakan yang sesungguhnya," ujar Han Songbai sambil melambaikan tangannya. Dia melihat ke arah Yue Zheng dan Lu Tiantian dari tempatnya berdiri. Wajah Yue Zheng memperlihatkan bahwa anak itu sudah sengaja melakukan apa yang dilakukannya tadi dan sama sekali tidak terlihat takut. Sedangkan Lu Tiantian, dia sudah bersembunyi di balik tubuh Yue Zheng dan menahan rasa sakit di tangannya dengan meneteskan air mata tanpa bersuara. Han Songbai terlihat tidak senang melihat itu. Hm, entah anak kecil ini dari mana. Setelah tentara datang, aku ingin tahu apa dia masih berani menunjukkan sorot mata seperti itu lagi kepadaku atau tidak, batinnya.     

Saat si manajer restoran mendengar perkataan Han Songbai, dia langsung memihaknya. Dia pun berkata, "Perkataan Tuan Muda Han benar… Anda benar. Oh ya, pakaian Nona ini kotor, sepertinya tangannya juga terluka. Bagaimana kalau kami membawa Anda ke ruang istirahat tamu VIP hotel kami agar Anda bisa mengganti pakaian dan mengobati luka Anda?"     

Manajer itu sama sekali tidak melewatkan kesempatan apa pun untuk menjilat Han Songbai. Dia memberikan penawaran tersebut kepada Gu Xuan'er. Sementara itu, Gu Xuan'er hanya melihat ke arah Han Songbai dengan mata memelas.     

Melihat Gu Xuan'er, Han Songbai langsung bersikap arogan dan berkata, "Kalian sebaiknya melayaninya dengan baik, dia adalah adik yang sudah terpisah denganku begitu lama dan baru kembali ke Keluarga Han. Kalau kalian membuat kesalahan, hati-hati ayahku akan mengurus kalian secara langsung."     

Si manajer langsung merasa panik ketika mendengarnya, dia membalas, "Baik, baik, baik… Nona Han silakan sebelah sini."     

Ini adalah hal yang diinginkan oleh Gu Xuan'er, dia seketika merasa tidak sia-sia sudah menghabiskan uang dan tenaga untuk mengundang Keluarga Han makan bersama. Dia memegang tangannya yang terluka itu, lalu mengangkat dagunya dan bersikap arogan, "Tidak perlu, aku mau membiarkan luka ini sebagai bukti. Anak-anak saat ini benar-benar sangat buruk, sama sekali tidak berpendidikan. Saat orang tua mereka datang, aku mereka melihat, sampah apa yang sudah mereka buat!"     

"Sampah? Yang kamu maksud dirimu sendiri?!"      

Sesaat Gu Xuan'er baru saja selesai bicara, langsung terdengar suara marah dari arah kerumunan orang. Gu Xuan'er merasa suara itu sangat tidak asing, dia menolehkan kepalanya dan langsung tertegun di tempat.     

"Kamu… kamu…" Gu Xuan'er tidak bisa menahan jari telunjuk tangan kanannya untuk tidak menunjuk ke arah Yue Xinluo. "Bukannya kamu sudah mati?!"     

Perkataan itu membuat semua orang tertegun. Gu Xuan'er adalah nona dari Keluarga Han, jadi mereka tidak menyangka dia akan bicara dengan kasar seperti itu. Bukan hanya itu, dia bahkan mengatakan bahwa Yue Zheng dan Lu Tiantian tidak berpendidikan, padahal sikapnya sendiri yang malah terlihat seperti itu.     

"Walaupun kamu mati, aku tidak akan mati. Kamu sudah berpikir terlalu jauh, Gu Xuan'er…" Yue Xinluo tersenyum, tapi matanya yang indah itu malah terlihat dingin.     

Gu Xuan'er seketika merasa semakin terkejut. Walaupun tubuhnya sudah pulih setelah melalui operasi, tapi tubuhnya, yang tidak bisa mengandung itu, tidak akan bisa hidup lebih dari usia 32 tahun. Perkataan Yue Xinluo tadi itu sebenarnya bukan sedang memakinya, namun hanya mengatakan kenyataan. Ketika dia mendengar perkataan Yue Xinluo, dia sama sekali tidak berani memercayai semua itu. Apa dia benar-benar Tang Xinluo? Hanya Tang Xinluo yang mengetahui namaku. Tidak, tidak mungkin… Tang Xinluo sudah mati dan semua orang itu tahu. Wanita ini bukan Tang Xinluo… jadi siapa dia?! Batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.