Waktu Bersamamu

Menebus Perlakuannya Kepada Dudu



Menebus Perlakuannya Kepada Dudu

3"Apa maksudnya karena aku? Jelas-jelas kedua anak ini yang mencari masalah." Gu Xuan'er sama sekali tidak mengerti permasalahan di dalam Keluarga Han. Dia tidak pernah bertemu dengan Han Cangyan dan dia juga tidak tahu kenapa saat Ruan Songbai mendengar suara laki-laki di telepon, pria itu langsung berubah menjadi seperti ini.     

"Han Songbai, sebenarnya apa yang terjadi? Siapa yang bicara di telepon tadi? Kenapa hanya mendengar perkataannya kamu langsung terlihat takut? Jangan lupa kamu adalah Tuan Muda Han, jangan takut kepadanya!" Gu Xuan'er masih memberikan semangat kepada Ruan Songbai dan dia tidak mau merasa malu di depan Yue Xinluo.     

"Dasar gila!" Ruan Songbai memukul tangan Gu Xuan'er yang hendak memegang tangannya. "Itu Han Cangyan, Han Cangyan, penerus yang sesungguhnya, dia adalah kakak kita semua! Dengan satu kata darinya, maka itu tidak akan sebanding dengan 100 kata dari kita semua. Aku katakan kepadamu ya, kamu sudah merugikan diriku! Dasar pembawa sial…"     

"Apa? Kakak?!" Mata Gu Xuan'er seketika menjadi berbinar.     

Sebenarnya Gu Xuan'er tidak bisa disalahkan. Pasalnya, masalah Keluarga Han jauh lebih rumit daripada masalah keluarga lain. Dia awalnya mengira bisa berkumpul lagi dengan Keluarga Han, tapi saat ini dia malah bertemu dengan musuhnya. Awalnya aku berpikir harus menghabiskan waktu beberapa hari lagi untuk bisa bertemu dengan Han Cangyan dan Han Liguo, aku tidak menyangka hari ini aku bisa bertemu dengan mereka, batinnya.     

Saat ini, Gu Xuan'er sudah tidak berusaha mengambil sisi baik Ruan Songbai lagi, dia menunjukkan dirinya yang sesungguhnya, "Pantas saja kamu dimarahi olehnya. Benar juga, kamu kan hanya anak angkat, tidak memiliki hubungan darah dengan kakakku. Tapi aku dan kamu berbeda, aku adalah Keluarga Han yang sesungguhnya."     

Setelah mengatakan itu, Gu Xuan'er memalingkan wajahnya dan merendahkan Ruan Songbai. Dia kembali mengangkat dagunya dan melihat ke arah Yue Xinluo dengan arogan. Dia berkata, "Kamu, katakan kepada kakakku, aku sudah pulang. Aku adalah anak Keluarga Han, namaku Han Xuan'er, adik kandungnya."     

Gu Xuan'er dulu tidak sebodoh sekarang. Walaupun dia dilindungi dengan begitu baik oleh Shen Wan, tapi pengalamannya yang tumbuh di panti asuhan membuatnya tahu caranya berpura-pura. Namun sekarang dia sangat memerlukan identitas ini. Dia membuang Keluarga Gu, Shen Wan, dan juga identitasnya sebagai Nona Besar Keluarga Gu untuk bisa berada di posisi yang lebih tinggi. Tapi setelah kembali ke Tiongkok, dia malah tidak bisa bertemu dengan kepala Keluarga Han yang sesungguhnya. Walaupun Huo Jinyan membantu memperkenalkannya dengan beberapa anggota Keluarga Han, tapi semua orang itu hanyalah anggota keluarga yang biasa. Sedangkan dia perlu membuktikan dirinya sendiri. Oleh karena hal itu, saat bisa berkomunikasi dengan Han Cangyan saat ini, dia memiliki pemikiran untuk membuat Han Cangyan mengakui identitasnya di depan umum.     

Aku tidak boleh melewatkan kesempatan ini, ini kesempatan yang langka, pikir Gu Xuan'er.     

"Dengar tidak? Adikmu…" Yue Xinluo tertawa kecil kepada Han Cangyan.     

Kemudian Suara dingin Han Cangyan kembali terdengar, "Aku anak tunggal, tidak punya adik."     

"Lalu bagaimana dengan Han Xuan'er itu? Dia mengatakan dia adalah adikmu."     

"Han Xuan'er… nama yang jelek."     

Yue Xinluo tertawa tanpa menahan diri. Ponselnya dalam mode pengeras suara sekarang, semua orang di sekitar sana juga mendengar itu, namun tidak ada yang berani mengatakan apa pun. Semua orang hanya diam mendengarkan pembicaraan Yue Xinluo dan Han Cangyan.     

"Baiklah, kalau begitu cepat beri aku jawaban bagaimana aku harus mengurus wanita bernama Han Xuan'er ini. Berdasarkan yang aku tahu, dia dulu adalah nona besar dari keluarga kaya, dia sengaja membuang identitasnya untuk bersandar di keluargamu, jadi kalau kamu tidak menerimanya, bukannya itu sangat kejam?"     

Han Cangyan dapat mendengar maksud tersembunyi di dalam perkataan Yue Xinluo. Dengan suara dingin, dia berkata, "Dia pernah membuat kesalahan kepadamu?"     

"Hm, tentu saja." Yue Xinluo menjawab tanpa ragu. "Tadi dia membuat masalah denganku, tangan Dudu terkena sup panas hingga melepuh."     

Alis Han Cangyan mengerutkan. Kemudian dia melihat wajah manis dan tubuh kecil Dudu yang berisi di dalam kepalanya. Dia sangat jarang bisa menunjukkan sisi lembut kepada anak kecil, namun sekarang anak kecil itu malah ditindas orang lain. Dia pun berkata, "Ternyata begitu, jangan sentuh dia, serahkan dia kepadaku…"     

Saat Gu Xuan'er mendengar hal itu, dia langsung merasa senang. Ruan Songbai sendiri juga tidak menyangka bahwa Han Cangyan 'mengakui' Gu Xuan'er.     

"Kenapa? Kamu mau melindunginya?" tanya Yue Xinluo sambil mengerutkan alisnya.     

Kemudian suara Han Cangyan yang dingin kembali terdengar, "Bukan, aku mau memotong tangannya sendiri untuk menebus perlakuannya kepada Dudu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.