Waktu Bersamamu

Rasa Kasihan yang Tersisa Akhirnya Menghilang



Rasa Kasihan yang Tersisa Akhirnya Menghilang

3"Yue Xinluo, sekarang sudah hampir waktunya makan malam, kamu mau ke mana?" Saat Zhuo Yarong melihat Yue Xinluo hendak pergi, dia menghentikannya.     

"Aku mau pergi ke rumah paman sebentar, ibu dan anak-anak makan dulu saja, tidak perlu menungguku."     

"Bagaimana bisa? Kami akan menunggumu," ucap Zhuo Yarong. Hubungannya saat ini dengan Yue Xinluo sudah kembali seperti semula. Dia pada dasarnya memang bukanlah ibu mertua yang jahat. Apa yang terjadi sebelumnya karena kesalahpahaman. Setelah tinggal bersama selama beberapa hari dan berhubungan dengan Yue Xinluo, kesalahpahaman mulai terlupakan. Sikapnya juga menjadi lebih baik daripada dulu.     

"Tidak apa-apa bu, kalian makan saja. Aku biasanya memang jarang makan malam… Kalau tidak, sisakan makanan saja untukku." Yue Xinluo pergi dengan terburu-buru, tapi dia tidak lupa untuk berterima kasih atas niat baik Zhuo Yarong. Namun dia tidak mengira, ketika saat baru saja pergi, malah ada mobil berwarna hitam yang masuk ke dalam halaman vila Keluarga Lu.     

***     

Yue Xinluo akhirnya tiba di vila Keluarga Shen. Ketika dia hendak meminta pelayan membawanya ke ruang baca, dia malah bertemu dengan Shen Xinchen di koridor. Seorang Nona Besar Keluarga Shen yang arogan melihat 'anak angkat' dengan sorot mata yang sangat sombong.     

"Kenapa? Anak angkat datang ke rumah ini lagi untuk menumpang makan dan minum? Benar juga, makanan akan segera datang, biasanya di luar tidak pernah makan makanan enak, jadi di sini kamu bisa makan makanan yang enak," ujar Shen Xinchen.     

Padahal vila Keluarga Shen begitu besar, tapi Yue Xinluo tidak mengerti kenapa dia malah bertemu dengan Shen Xinchen. Sementara itu, Shen Xinchen tidak akan pernah lupa bahwa Yue Xinluo pernah menampar dirinya dua kali.     

"Anjing yang baik tidak menghalangi jalan, minggir." Yue Xinluo melihat ke arah Shen Xinchen dengan sorot mata peringatan dan suaranya sangat dingin. Awalnya, dia merasa sedikit kasihan karena Shen Xinchen menjadi korban dalam hal ini, tapi saat melihat sikapnya sekarang, semua perasaan itu hilang.     

"Yue Xinluo, siapa yang kamu panggil anjing?!"     

"Siapa yang menghalangi jalan, ya dia anjingnya." Raut wajah Yue Xinluo sama sekali tidak berubah saat mengatakan itu.     

"Kamu…" Shen Xinchen merasa sangat marah karena berpikir dirinya seorang Nona Besar Keluarga Shen dihina oleh seorang 'anak angkat'. Tapi bagaimanapun dia marah dan ingin memaki Yue Xinluo, dia sadar dirinya tidak bisa melontarkan kata-kata makian.     

"Jangan sombong kamu!" Wajah Shen Xinchen terlihat merah, tiba-tiba dia teringat sesuatu dan mengangkat jari manis di tangan kirinya sendiri. Dia menggunakan cincin berlian yang terlihat begitu jernih di jari manisnya.     

"Yue Xinluo, apa kamu lihat ini?! Sudah lihat?! Ini adalah cincin yang diberikan oleh Lu Yuchen kepadaku sebagai bentuk keseriusannya! Dia akan segera melamarku di depan semua orang, untung saja aku tidak mendengarkanmu saat itu. Yue Xinluo, aku tahu kamu itu hanya cemburu karena aku bisa menikah dengan keluarga kaya raya. Hm, dasar anak angkat rendahan. Kamu kira walaupun aku tidak menikah dengan Lu Yuchen, kamu memiliki kesempatan apa? Sadarlah, siapa dirimu itu. Aku katakan kepadamu ya, setelah aku menikah dengan Lu Yuchen, maka ayahku juga tidak akan bisa melindungimu. Saat itu aku akan membalas dua tamparan yang kamu berikan kepadaku!" Setelah Shen Xinchen selesai bicara, dia berjalan melewati Yue Xinluo dengan sikap arogan seperti biasanya.     

Saat ini, rasa kasihan yang tersisa akhirnya menghilang sepenuhnya dari dalam diri Yue Xinluo. Langit memaafkan dosamu, tapi kamu tidak memanfaatkannya. Shen Xinchen, kamu sendiri yang memutuskan untuk melompat ke dalam lubang, jadi tidak ada orang yang bisa menghentikanmu, pikirnya.     

Setelah masuk ke dalam ruang baca, Yue Xinluo melihat Shen Yi dan segera berkata, "Paman, aku minta maaf, tapi aku harus memberi tahu paman satu berita buruk."     

Shen Yi mengerutkan alisnya. Ada apa dengan hari ini? Aku tadi sudah menerima satu berita buruk dan sekarang berita buruk lainnya datang, katanya dalam hati.     

"Katakan berita apa." Shen Yi berpikir bahwa berita yang dibawa oleh Yue Xinluo ini tidak akan lebih buruk daripada berita yang baru dia terima. Dia baru saja mendapatkan kabar bahwa anak laki-lakinya, Shen Chengle diberhentikan dari militer dan saat ini sedang menjalani interogasi dengan alasan menyalahgunakan kekuasaannya dan memberikan perintah palsu. Sedangkan orang yang melakukan pemeriksaan akan hal ini serta yang memberitahunya adalah Ruan Mianmian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.