Waktu Bersamamu

Memaksaku untuk Memutuskan Hubungan dengan Lu Yuchen



Memaksaku untuk Memutuskan Hubungan dengan Lu Yuchen

3"Lu Yishen… Anak Lu Huanting?!" kata Shen Yi. Dia mengetahui sedikit tentang perpecahan keluarga Lu, tapi bagaimanapun juga, dia adalah orang luar, sehingga pemahamannya tidak sebesar Yue Xinluo. "Paman mengira kalau Lu Huanting selalu menyerang Lu Yuchen untuk mendapatkan kekuasaan, tapi tidak menyangka ada hal seperti ini."     

Shen Yi tahu bahwa Lu Huanting sangat menyayangi anak haramnya dan malah membenci anak sahnya. Ayah seperti itu tidak berbeda dengan monster. Shen Yi yang sebelumnya merasa tidak terlalu menyukai Lu Yuchen kini mulai bersimpati kepadanya.     

"Itu benar… Maka dari itu, Lu Yishen serta Lu Huanting saat ini ingin mengulurkan tangan mereka agar bisa mendapatkan kakak sepupu. Tapi paman, tadi aku bertemu dengannya di luar, aku merasa… walaupun aku mengatakan kebenaran kepadanya, dia tidak akan percaya," tutur Yue Xinluo.      

Sebelum semua ini terjadi, Yue Xinluo sudah mengatakan bahwa Lu Yuchen memiliki istri, tapi walaupun begitu Shen Xinchen tetap saja pergi untuk bertemu dengan pria yang dikiranya 'Lu Yuchen' itu. Dia tahu apa yang sudah dilakukan oleh Shen Xinchen. Selain itu, sebagai seorang nona besar dari Keluarga Shen, dia bahwa Shen Xinchen tidak akan rela jika harus mengakui bahwa dirinya sudah dibodohi.     

"Baiklah, paman mengerti. Paman yang akan mengurusnya." Shen Yi mengerutkan alisnya. Saat ini, tidak ada yang membuatnya merasa tenang, entah itu anak perempuannya ataupun anak laki-lakinya. "Terima kasih Xinluo, kalau bukan karena kamu mengatakan hal ini kepada paman, saat pesta ulang tahun kakek buyutmu nanti… Hm… Entah akan seberapa malunya Keluarga Shen!"     

"Paman, kita kan keluarga, tidak perlu mengatakan hal seperti itu. Kalau begitu, aku pulang dulu… Ibu mertua dan ketiga anakku sudah menungguku untuk pulang agar bisa makan bersama."     

Yue Xinluo terburu-buru pulang, sedangkan Shen Yi juga ingin segera mengurus masalah Shen Xinchen, sehingga dia tidak menahan keponakannya itu untuk tinggal lebih lama. Setelah Yue Xinluo pergi, dia pergi ke lantai atas dengan membawa tongkat besi teleskopik. Seorang pelayan melihat raut wajah muram Shen Yi tongkat besi teleskopik yang dibawanya, dia pun langsung mengetahui bahwa ada hal buruk yang terjadi. Setelah Shen Yi melewatinya, pelayan itu langsung berlari mencari Shen Jun dan Jiang Yunwen untuk meminta bantuan. Setelah Shen Jun dan Jiang Yunwen hingga Shen Chengle yang sedang istirahat datang, mereka mendengar suara putus asa Shen Xinchen dari dalam kamar.     

"Pukul saja! Pukul saja aku sampai mati… yang jelas dari kecil sampai aku besar, ayah tidak pernah menyukaiku. Ayah tidak pernah menghabiskan waktu denganku, anak-anak lain akan tumbuh dengan pendampingan ayah mereka, sedangkan aku? Ayah hanya tahu militer dan tentara! Ayah hanya bisa mengatakan aku tidak tahu malu. Memangnya ayah pernah mendidikku hingga bisa mengatakan aku tidak tahu malu?! Shen Yi, kamu mengatakan aku tidak tahu malu, jadi kalau begitu, bunuh saja aku! Sekarang… aku juga tidak ingin hidup lagi!"     

Shen Xinchen menangis dan menghampiri Shen Yi. Dia memegang tangan ayahnya itu untuk membuatnya memukul dirinya. Tongkat besi yang dibawa Shen Yi tadi saat ini sudah tidak berbentuk lagi. Setelah mendengar perkataan Shen Xinchen, dia pun mulai memiliki perasaan bersalah kepada anak-anaknya. Sejak dia lahir, aku tidak pernah mendidiknya. Kalau bukan karena aku, maka dia tidak mungkin juga akan berakhir seperti ini, batinnya.     

Saat Shen Yi mulai memiliki pemikiran untuk mulai mendidik Shen Xinchen dengan keras, tiba-tiba pintu kamar terbuka dari luar. Shen Jun berdiri di depan pintu dengan wajah marah.     

"Wow, dasar anak tidak berbakti! Beraninya kamu memukul Xinchen! Shen Yi, aku katakan kepadamu, kalau hari ini kamu berani menyentuh Xinchen, kakekmu tidak akan melepaskanmu!"     

Xinchen saat ini adalah cucu kesayangan orang tua itu dan sudah bersama dengan Lu Yuchen. Setelah Xinchen menikah dan masuk ke Keluarga Lu, maka Keluarga Shen tidak perlu bergantung kepada Shen Yi lagi, gumam Shen Jun di dalam hatinya.     

Jiang Yunwen yang berada di belakang Shen Jun saat ini sedang mengusap air matanya. Sementara Shen Xinchen yang sudah berhenti berteriak-teriak dan duduk di atas lantai, langsung menjadi emosional ketika melihat kedatangan Shen Jun dan Jiang Yun Wen. Dia berlari ke arah Shen Jun dan Jiang Yunwen, lalu menangis dengan begitu sedih, "Kakek, nenek… ayah menindasku… Dia… demi anak angkat, si Yue Xinluo itu, dia memaksaku untuk memutuskan hubungan dengan Lu Yuchen!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.